Minggu, 15 Maret 2009

Satu Dari Dua Orang Hilang di Hutan Pesisir Selatan, Selamat Jumat 13 Maret 2009


Solok Selatan,


Setelah 23 hari tersesat di hutan Pesisir Selatan dua orang warta Solok Selatan yang hilang, baru satu yang berhasil selamat, yaitu Syaiful (35). Selamatnya Syaiful, Jumat (13/3) setelah ditemuinya jejak tebangan batang baye (Pohon seperti batang pinang) oleh 6 orang keluarga Zuklkifli (masih belum ditemukan) dan keluarga istri Syaiful.

Setelah mendapat perawatan di RSUD Pesisir Selatan, atas perintah Bupati Solok Selatan H Syafrizal J. hari Sabtu (14/3) Syaiful lansung dibawa ke RSUD Solok Selatan dengan mobil ambulan RSUD Solsel. Di RSUD ini Bupati Solok Selatan H. Syafrizal. J. beserta Ny. Hj. Susnilawati Syafrizal didampingi Kasubag. TU RSUD Surya Murbantani Minggu (15/3) menyempatkan diri untuk membezuk Syaiful dan memberikan bantuan.

Tidak Bupati dan Ny Syafrizal saja yang datang serta memberikan bantuan kepada korban dan keluarga korban orang hilang itu. Wakil Ketua Komisi B DPRD Solok Selatan Handri Rose juga turut membezuk dan membawakan nasi untuk Syaiful di RSUD Solok Selatan. Terlihat juga Minggu (15/3) itu datang membezuk Syaiful, Ny. Eti Rosman Efendi (istri Sekdakab. Pesisir Selatan) dan Yon Karnedi Dt. Rajo Mulia tokoh masyarakat Pakan Rabaa.

Kepada Syaiful dan keluarganya, Bupati Syafrizal berharap agar cepat sembuh dan jangan berpikiran macam-macam untuk berobat. Sehatkan badan, dan tolong kedepan jangan lagi melakukan hal-hal yang diluar kemampuan. Silakan bekerja sesuai dengan propesi dan seuai dengan kemampuan yang dipunyai. Kepada Syaiful dan istri, Ny Sus Syafrizal berharap, agar setiap bekerja yang dianggap punya resiko tinggi, mari kita beriaya bertida (musyawarah-red). Kalau si istri mealrang untuk pergi, tolong si suami ikuti, karena takutnya akan terjadi hal-hal yang diluar dugaan kita.

Lain lagi apa yang dikatakan Handri Rose ketika itu, ia sangat berharap kepada Pemda Solok Selatan untuk dapat membantu dan memberikan dukungan dana untuk keluarga korban yang sedang berupaya mencari. Ungkapan itu dikatakan, karena ketika Handri Rose pergi ke Pesisir Selatan menjeput Syaiful, diketahui tim dari keluarga yang mencari sudah tidak mempunyai “ baka “ (persediaan makanan dan perlengkapan lainnya-red). Sementara itu, mereka (rombongan tim keluarga) harus masuk kembali untuk mencari Zulkifli yang telah ditinggal Syaiful 10 hari semenjak Jumat (13/3).

Bupati Solok Selatan Drs. H. Syafrizal J. M.Si disela-sela kunjungan ke RSUD Solok Selatan itu, menjelaskan, sejak kemaren tim SAR dari Propinsi dengan didukung oleh tim keluarga dan masyarakat Pesisir Selatan telah kembali masuk ke hutan untuk mencari Zulkifli. Kita berharap, kata Syafrizal, semoga Zulkifli dapat selamat ditemukan oleh tim pencari yang naik hari Sabtu (14/3) kemaren. Walaupun dari keterangan Syaiful, Zulkifli ditinggalkannya sudah sepuruluh hari dari Jumat kemaren dalam kondisi tidak mampu untuk melanjutkan perjalanan. 405

Tidak ada komentar:

Posting Komentar