Selasa, 15 September 2009

Buka Bersama di Rumah DInas Wabup Solsel

Solok Selatan,

Momentum ramadhan, tidak saja dimamfaatkan untuk peningkatan amal ibadah umat, akan tetapi bulan yang penuh berkah ini juga dijadikan sebagai ajang untuk peningkat silatuhrahmi antara sesama. Demikian Kakandepag Solok Selatan Drs. H. Kardinal N, MM dihadapan peserta buka bersama jajaran Depag, Ulama, PPAI se Solok Selatan di rumah dinas Wakil Bupati Solsel di Kelampaian Muara Labuh.

Selain itu Kardinal juga mengungkapkan, rasa terima kasih kepada Pemerintah Daerah Solok Selatan dalam hal ini Wakil Bupati Solse Drs. H. Nurfirmanwansyah yang telah menerapkan rasa kepedulian terhadap umat, seperti halnya mengajak buka bersama para ulama dan para buya-buya se Solok Selatan. Setidaknya, momentum ini dijadikan sebagai agenda yang berkelanjutan untuk pihak lainnya.

Merugi dari ilmu agama yang mereka miliki tidak biasa termanfaatkan sehinga kita lihat saat sekarang ini penyebab kurang pedulinya masyarakat terhadap ulama dan para buya banyak masyarakat yang tidak bisa mrnjalankan agama islam ini dengan benar ungkap Kardianal menjelaskan.

Pada kesempatan yang sama sebagai tuan rumah Wakil Bupati Solok Selatan juga mengucapakn terima kasih kepada jajaran depag yang telah berkenaan utuk memnuhi undangan, ditambahkan Wabup kepada para buya dan ulama karena setiap malam mnegadakan pengajian atau mengisi wirid

Tolong di sampaikan kepada masyarakat bahwa kita sedang melakukan pembagunan namun pembagunan itu perlu sokongan dari berbagai pihak terutama oleh masyarakat sendiri,karena jika masyarakat tidak mendukung dan tidak ikut berperan aktif dalam pembagunan maka hasil yang di harapakan tidak akan sesuai dengan apa yang kita inginkan bersama.

Bagaimanapun pemerintah terus berupa memberikan yang terbaik kepada masyarakat tingal lagi masyarakatnya ungkap Nurfirmanwansyah di hadapan undangan buka bersama. Tampak hadir Kakan Depag Solok selatan Drs. H Kardinal,Kepala Kantor Urusan Agama,PPAI,serta ulama-ulama sen buya yang ada di Solok Selatan.405

Perantas Pekat


Solok Selatan, Dalam mengantisipasi terjadinya gangguan ketertiban keamanan masyarakat (Kantibmas) disaat umat islam melaksanakan ibadah dibulan suci ramadhan 1430 H dan guna menyikapi aspirasi masyarakat terhadap masih banyaknya masyarakat yang meminum minuman keras dan melaksanakan kegiatan penyakit masyarakat lainnya (Pekat),Pemda Solok Selatan bekerjasama dengan Polres dan Danramil atas nama Dandim Solok Selatan melakukan Operasi Pekat Selasa (15/9).

Operasi pekat yang menyusuri seluruh kecamatan yang ada di Solok Selatan tersebut, dipimpin oleh Kasat Samapta AKP Ellase, sedangkan dari Dandim 0309/Danramil Sangir dipimpin oleh Pelda Syamsu Rahman dan dari Satpol PP Johan Agusta Prima Putra ,S.Sos.Semua institusi yang melakukan operasi didukung oleh anggota masing-masing.

Kegiatan yang diawali dari pusat Pemerintahan Solok Selatan di Padang Aro selesai shalat Tarawih tersebut membuah hasil dengan menyita 5 kardus minuman merek TKW dan New Foot. Sedangkan di Muara Labuh tim hanya berhasil menyita 11 botol minum di kedai Bendang Pasir Talang. Oprasi gabungan Penyakit Masyarakat ini, juga menyisiri seluruh kedai dan tempat-tempat yang dicurigai disetiap nagari di tiga kecamatan yang ada di Solok Selatan.

Kasat Pol PP Drs. Anas Manedi yang juga menyertai rombongan saat itu didampingi Kasat Samapta Polres Solsel AKP. Ellase dan Syamsu Rahman dari Dan Ramil Sangir kepada Singgalang menyatakan, kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai warning bagi masyarakat yang salama ini turut menjadi penyedia tempat berjudi dan penjual minum keras.

Dikatakan juga, bahwa dalam rangka menciptakan ketenangan umat dalam menunaikan ibadah bulan suci ramadhan dan untuk ketenangan umat dalam melaksanakan hari raya Idul Fitri 1430 H tahun ini, pihak Pemda dan pihak keamanan sudah barang tentu akan selalu berupaya. Salah satunya diawali dengna melakukan operasi gabungan Pekat ini. Sisi penting dari kegiatan ini menurut Anas Manedi maupun Ellase adalah wujud dari sebuah program pemerintah bersama-sama dengan jajaran pihak keamanan untuk mempersempit ruang gerak para pelaku yang sering merusak ketentram masyarakat.Afrizal Amir

Kamis, 10 September 2009

Solok Selatan, Singgalang

Kesulitan ekonomi masyarakat saat Solok Selatan kini, terutama untuk menghadapi lebaran Idul Fitri 1430 H tahun 2009, mendapat perhatian dan dukungan dari Koperasi Jasa Keuangan Syariah Itqan Investasi Madani Solok Selatan. Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya kegiatan bazaar murah berbagai kebutuhan masyarakat oleh koperasi tersebut selama dua hari Kamis dan Jumat (10-11/9) dikantor koperasi tersebut di Koto Baru Muara Labuh

Pengurus Koperasi Itqan Investigasi Madani Marwansyah saat pembukaan kegiatan Bazar Murah tersebut Kamis (10/9) menyatakan, bahwa dilaksanakannya kegiatan ini dalam rangka kepedulian terhadap masyarakat di sekitar Muara Labuh. Selain itu, kegiatan ini hasil dari penyisihan keuntungan koperasi yang mana dana ini didapat dari keterlibatan masyarakat dalam aktifitas koperasi. Untuk itu, sebagai rasa kepedulian dan berbagi sesame anggota masyarakat, koperasi menyisihkan sebahagian keuntungan untuk mendukung kegiatan bazaar murah.

Sementara itu, Wakil Bupati Solok Selatan Drs. H. Nurfirmanwansyah Apt, MM yang berkesempatan memantau lansung kegiatan bazaar murah tersebut Kamis (10/9) kepada masyarakat dikatakan, agar dapat memamfaatkan momentum ini dengna sebaik-baiknya. Jangan terburu nafsu untuk membeli kebutuhan saat bazaar murah ini secara individu yang kebetulan punya kemampuan untuk membeli lebih banyak. Tolong juga sisihkan untuk keluarga kita yang kurang mampu dan yang punya kemampuan keuangan sedikit.

Jika saja bazaar murah ini betul-betul terlaksana untuk mendukung masyarakat yang punya perekonomian kurang, maka sudah dipastikan, saat menghadapi lebaran tahun ini masyarkat kita akan merata merasakan bahagian dari sebuah eforia hari lebaran. Kepada pihak koperasi, Nurfirmanwansyah mengucapkan terimakasih dan ucapan rasa salut. Ketika krisis perekonomian sedang melanda negeri ini, ternyata pihak pengurus koperasi punya niat untuk membantu masyarakat. Setidaknya hal ini juga dapat diwujudkan dalam bentuk lain. Jadi tidak saja saat-saat mau lebaran saja, demikian Nurfirmanwansyah.405

Kamis, 20 Agustus 2009

SIGI SOLSEL

Solok Selatan,
Menyigi Solok Selatan dilima tahun otonominya semenjak mekar dari Kabupaten Solok 7 Januari 2004 lalu, merupakan sebuah kewajiban introspeksi diri bagi pejabat dilingkungan Pemda, DPRD, masyarakat dengan berbagai elemennya serta perantau Solok Selatan. Hal ini perlu dilakukan, bukan untuk mencari siapa yang salah dan siapa yang benar. Akan tetapi perlu dicari, sejauh apa mamfaat mekarnya Solok Selatan itu untuk kemajuan daerah secara kompleks.
Sekaitan dengan pelantikan Anggota DPRD Solok Selatan Priode 1009-2014 di Gedung Rakyat Jumat (14/8), banyak harapan tertumpang kepada wakil rakyat tersebut. Dilima tahun kedua masa pengabdian wakil rakyat tersebut, tertumpang juga terjadinya perubahan yang betul-betul dapat dirasakan rakyat, setidaknya sama dengan apa yang pernah dijanjikan ketika masa kampanye dulu.
Secara kasat mata, lima tahun otonomnya Solsel ,sebagaimana yang dikatakan anggota LSM Topan Solok Selatan Sutan Saridin, masih belum banyak yang berubah. Artinya, banyak kegiatan pembangunan infrastruktur penunjang perekonomian masyarakat masih dianggap setengah-setengah pelaksanaannya. Banyak kegiatan pembangunan insfrastruktur yang belum tuntas, dan belum dapat dirasakan mamfaatnya oleh masyarakat untuk membawa perubahan ke perbaikan perekonomian Solsel secara menyeluruh. Sebutlah berapa banyak jembatan, jalan, gedung yang dibangun, namun belum bisa dimamfaatkan. Kalaupun sudah selesai dibangun, tapi hasilnya belumlah banyak termamfaatkan sebagaimana mestinya.
Bukan untuk menggurui dan bukan untuk memerintah, akan tetapi sebagai perpanjangan tangan masyarakat, ditangani anggota DPRD Solok Selatan masa bakti 2009-2014 inilah tertumpang harapan, bengkalai selama ini akan dapat tertuntaskan, dan kekurangan selama ini akan terpenuhi, sebagai bentuk pengabdian untuk rakyat, daerah dan untuk Negara.
Semua hasil kegiatan pembangunan tersebut, tentu saja berpulang kepada pihak yang mengambil kebijakan. Jika semua program tersebut berjalan sesuai yang direncanakan, tentu saja akan terlihat hasilnya bisa dimamfaatkan. Yang tidak kala pentingnya, keberhasilan suatu daerah dapat dicapai, jika saja system dari pembangunan tersebut berjalan sesuai aturan. Selain itu, peran serta pengawas kegiatan pembangunan juga hendaknya betul-betul berjalan sebagaimana aturan pula, bukan atas kehendak pejabat.
Pada suatu kesempatan, tokoh masyarakat Solok Selatan di Jakarta Rildo Ananda Anwar kepada Singgalang saat ditanya pandangannya terhadap Solok Selatan saat kini, mengatakan, bahwa semua hasil kegiatan pembangunan ini tentu masyarakat yang bisa menikmati dan menilainya. Kami dirantau hanya bisa memberi supports.
Bila dihubungkan dengan kepemimpinan di menjelang lima tahun kepemimpinan Drs. H. Syafrizal. J. M.Si dan Drs. H. Nurfirmanwansyah Apt, MM kembali Rildo yang juga pejabat dilingkungan Sekretariat Negera ini mengelak memberikan komentar. Masalah pemimpin ini berhasil tidaknya tentu masyarakat juga yang mengetahui, dan yang berhak mengkritiknya tentu masyarakat pula.
Secara pasti kedepan kita sangat berharap, pemimpin Solok Selatan dengan dukungan DPRD diperlukan orangnya yang professional. Punya semangat membangun dan berkepribadian yang baik pula. Jadi untuk kepemimpinan sekarang saya tidak punya komentar, tapi mari kita bersama membangun Solok Selatan ini untuk kejayaan seluruh masyarakat pula, demikian Rildo.405

Bursa Calon Bupati Solsel 2010-1015

Solok Selatan,

Meski secara resmi belum ada yang memberanikan diri untuk angkat bendera star maju pada Pilkada tahun 2010 menjadi Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan. Namun dari banyak kalangan masyarakat telah disebut-sebut beberapa nama yang pantas memimpin Kabupaten Sarantau Sasurambi ini 5 tahun kedua setelah tuntasnya Syafrizal J besama Nurfirmanwansyah dilima tahun pertama memimpin Solok Selatan.

Sebagaimana yang di ungkap tokoh masyarakat Muara Labuh Syahjohan kepada Singgalang beberapa waktu lalu, bahwa kedepan sudah seharusnya Solok Selatan ini dipimpin oleh orang tegas, lugas dan cerdas. Sehingga potensi yang ada di Solok Selatan betul-betul dapat terakomodasikan untuk berbagai kepentingan masyarakat dan kegiatan pembangunan Solok Selatan secara merata.

Dari cacatan Singgalang, ada beberapa nama yang bakal maju menjadi Bupati (meski belum ada pasangan-red) pada Pilkada tahun 2010 nanti, diantaranya ada nama Drs. H. Nurfirmanwansyah Apt, MM (Wabup Solsel 2005-2010, Dewan Pembina PKS Solsel), H. Muh. Tulus, SE, (Pengusaha Sukses di Pekanbaru/Ketua DPC PDIP Solsel), H. Khairunas, SIP ( Ketua DPRD Solsel 2004-2009, Ketua Partai Golkar Solsel), DR. H. Zulkhairi, SE (Pengusaha dan Ketua DPD PMB Solsel).

Secara tersirat masih ada sederatan nama lainnya, seperti tersebutnya nama Epi Marsal, H. Muzni Zakaria, Y Sastra Jhon, Werhanudin. Sumber Singgalang masih memprediksikan calon-calon yang bakal maju mempimpin Solok Selatan lima tahun kedepan. Semua itu, tentu saja sah-sah saja, sepanjang tidak merusak tatantan kehidupan bermasyarakat dari para calon itu sendiri.

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan periode nantinya, sepertinya masi bakal menerapkan sistem berpasangan sebelum-sebelumnya. Yaitu, salah satu calon bakal berasal dari muara labuh sekitarnya dan sangir sekitarnya.

Ketika ditanyai tentang persiapan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Solok Selatan tahun nanti, Ketua KPUD Solok Selatan Isyuliardi Maas, SE kepada Singgalang Senin (3/8) mengatakan pihaknya telah siap sesuai makanisme tugas. Serta untuk pelaksanaan Pilkada serentak di Sumbar. Yang akan mendesak perlu dilakukan untuk Pilkada nantinya adalah penggantian petugas pelaksana Pilkada ditingkat Kecamatan hingga ketingkat pendataan pemilih. Artinya akan ada pergantian petugas PPK, PPS dan KPPS.405

Selasa, 26 Mei 2009

Pegawai Solsel Sering Mangkir Kerja


Pegawai Dilingkungan Pemda Solok Selatan

Tidak Mangkus Dengan Ancamanan Pemotongan Tunjangan Daerah


Solok Selatan,


Kembali Solok Selatan sepi dari lalu-lalang mobil dinas dan pejabat dilingkungan Pemda Solok Selatan. Hasil pantauan Singgalang Selasa (26/5) sekitar pukul 11 siang, dihalaman disekretariat Pemda Solok Selatan hanya ada mobil dinas Kabag Hukum, Kabag Pemerinahan Umum, Kabag. Ekbang dan Mobnas Staf Ahli Bidang Pertanian, demikian juga dengan pejabatnya.

Terlihat juga saat itu, kebingungan Kadis Kesehatan dr. H. Azwar Hijar dan Direktur Rumah Sakit Daerah Solsel Novirman, SKM yang menenteng map. Kedua pejabat tersebut bertanya kepada staf ADC yang bermarkas tepat dipintu masuk ruang Sekretaris Daerah Solok Selatan.

Perbincangan dua pejabat yang ada keperluan dinas tersebut dengan staf ADC terdengar bahwa Wabup Drs. H. Nurfirmanwansyah sedang ke Jakarta, Setdakab. Solok Selatan Drs. H. Adril dan Asisten II Setdakab. Solsel Wardi Jufri, SH sedang menghadiri kegiatan Jambore PKK di Padang Panjang. Sedangkan Asisten III Setdakab. Solsel Arisal, SH tidak diketahui rimbanya, entah kemana.

Penuturan staf di sekretariat Pemda Solok Selatan tersebut terbetik pula, bahwa selama ini pejalanan dinas Asisten III Setdakab. Solok Selatan tersebut tidak pernah mereka ketahui dan tidak pula pernah dikasih tau. Kemana stafnya ?? entalah tentu beliau yang tahu.

Melihat prilaku kerja pegawai dilingkungan Pemda Solok Selatan yang demikian tidak saja menuai kritikan masyarkat banyak saja, dari kalangan Pegawai dilingkungan Pemda Solok Selatanpun juga terucap kalimat kejenuhan. Hal ini seharusnya sudah menjadi sebuah tindakan oleh pimpinan. Jangan hanya mengoceh ketika upacara saja. Kalau tidak diberi sanksi yang jelas, maka hal ini tidak akan berubah.

Meski awalnya Kabag. Pemerintahan Umum Drs. Syahlaluddin, enggan berkomentar tentang kondisi pegawai yang sepi ngantor ini, namun secara pribadi ia hanya bisa menyarakan, agar kedepan ada pula riwot dari pimpinan untuk pegawai yang berhasil bekerja dan pegawai yang aptuh. Demikian juga dengan pegawai yang sering mangkir kerja hendaknya adapula sanksinya. Kalau hal ini betul-betul bisa diterapkan, kedepan tidak akan adalagi permasalahan cara kerja pegawai dilingkungan Pemda Solok Selatan.Afrizal Amir

Banyak Juga Dana Pemda Solok Selatan

Disediakan Dana Untuk Ganti Rugi Tanah
Yang Terkena Kegiatan Pembangunan Solok Selatan

Solok Selatan,

Hebat juga Pemda Solok Selatan, untuk mewujudkan berbagai kegiatan pembangunan pisik, telah dianggarkan dananya dalam Anggaran Pemdapatan dan Belanja Daerah (APBD). Lahan masyarakat yang terkena dampak kegiatan pembangunan tidak perlu berkecil hati, karena Pemda Solok Selatan siap untuk melayani ganti ruginya.

Bahkan dana sebesar Rp. 4 Milyar yang telah di anggarkan dalam APBD tahun 2009 ini menurut Kabag Pemerinahan Umum Setdakab. Solok Selatan Drs. Syahlaluddin Selasa (26/5) telah tersedot pula lebih kurang Rp. 3,7 milyar. Sehingga sisa anggaran untuk ganti rugi tanah tahun 2009 ini hanya sebesar Rp. 300 juta. Padahal setelah diperhatikan proposal yang masuk, diperkirakan dana untuk ganti rugi lahan tahun 2009 ini mencapai 10 Milyar.

Ditambahkan bahwa untuk tahun 2008 saja, menurut Syahlaluddin telah dianggarkan dana sebesar Rp. 6 Milyar untuk biaya ganti rugi lahan yang terkena kegiatan pembangunan.. Prosedur ganti rugi tanah tersebut, dilakukan oleh masing-masing panitia kegiatan pembangunan, bukan oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau yang melaksanakan kegiatan pembangunan.

Kedepan diharapkan, agar tidak terjadi keluhan keterlambatan pembayaran ganti rugi para pemilik lahan yang terkena dampak kegiatan pembangunan di Solok Selatan, Syahlaluddin akan segera menyurati seluruh pimpinan OPD yang punya kegiatan untuk bisa memberikan data tentang kegiatan pembangunan yang berkaitan dengan adanya ganti rugi tanah.

Diakui juga oleh Syahlaluddin, bahwa dengan tingginya biaya ganti rugi lahan penduduk akhir-akhir ini, sudah barang tentu akan mempengaruhi pula jumlah kegiatan pembangunan yang bisa dilaksanakan di Solok Selatan. Kalau saja ganti rugi lahan untuk kegiatan pembangunan ini bisa diperkecil, bahkan kalau bisa tidak ada. Sudah barang tentu akan banyak fasilitas bangunan yang akan terlaksana di Kabupaten Sarantau Sasurambi ini.Afrizal Amir

Senin, 18 Mei 2009

Rekomendasi Izin KP PT. Wirapatriot Sakti di Jorong Balun Pk. Rabaa, Perlu Lebih Dikaji Ulang.


Solok Selatan,


Sidang komisi Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup Penambangan, Pengolahan Dan Pemurnian Logam Dasar Kecamatan KPGD Kabupaten Solok Selatan Tahun 2008 di Gedung Nasional Lubuk Gadang Senin (18/5) yang dipimpin Setdakab. Solok Selatan Drs. H. Adril berlansung alot, dan memunculkan berbagai pertanyaan yang sangat prinsip dari para peserta sidang.

Hadir dan sekaligus memberikan sambutan pada kesempatan itu, Wakil Bupati Solok Selatan Drs. Nurfirmanwansyah Apt, MM. Terlihat juga hadir, Kuasa dari PT . Wirapatriot Sakti Alliong, Camat KPGD Drs. Firmansyah, Wali Nagari Pakan Rabaa Tangah Jasman, Ketua dan Pengurus KAN Pakan Rabaa, LSM Wappelhi Solsel Rafidal Yuneri dan beberapa orang pegawai dari lingkungan Pemda Solok Selatan.

Saat memberikan sambutan, Wakil Bupati Nurfirmanwansyah berharap, agar hasil dan rekomendasi dari sidang Komisi Kerangka Acuan AMDAL untuk PT Wirapatriot Sakti (WS) ini akan bisa memberi mamfaat untuk masyarakat, Pemda dan untuk pihak investor senidri. Diakui Nurfirmanwansyah, bahwa 5 progoram pembangunan yang dirancang bersama Bupati Drs. H. Syafrizal. J. M.Si, keterlibatan investor merupakan urutan kelima dari program rencana pembangunan Solok Selatan tersebut.

Untuk itu, dengan adanya investor masuk ke Solok Selatan, Pemda Solok Selatan sangat menyambut baik. Namun tentu saja melalui mekanisme dan aturan yang berlaku serta bermuara untuk kepentingan masyarakat Solok Selatan secara umum. Dimana akhirnya kegiatan investasi di Solok Selatan tidak menimbul efek pertikaian ditengah-tengah masyarakat yang sudah jelas merugikan masyarakat, Pemda maupun dengan investor itu sendiri.

Selesai pemaparan dari penyusun studi AMDAL untuk KP, Pengolahan dan Pemurnian logam dasar PT Wirapatriot Sakti Penanggung Jawab dari PT Bentang Cakrawala Padang Dra. Ria Silvia. Saat dibukanya seksion Tanya jawab, mencuat pertanyaan Rafidal Yuneri dari LSM Wappelhi Solsel tentang Kuasa Penambangan (KP) PT. WS yang telah mengelabui banyak pihak.

Keheran Rafidal, , karena lebih duluan pula terbit KP Eksploitasi dari pada KP Eksploirasi perusahaan tersebut. Sehingga pihaknya meminta kepastian tentang izin yang dimiliki oleh PT WS itu. Selain itu, juga mencuat pertanyaan tentang keterjaminan tanggung jawab dari Alliong yang telah diberikan kuasa oleh Direktur Utama PT. WS Yulianto (Apeng). Meski dijawab oleh Alliong, semua yang ia putuskan akan diterima oleh Yulianto, namun peserta siding meminta semua itu harus dalam bentukl perjanjian dengan notaries tidak bias perjanjian diatas materai saja.

Selain masalah izin yang dimiliki PT WS, masalah pemindahan kuasa pengelolaan dari Yulianto ke ke Alliong, disesion Tanya jawab juga mencuat tentang keterjaminan kegiatan penambangan oleh PT WS itu, karena kemiringan dari lokasi kegiatan penambangan tersebut antara 30-40 %. Jadi dinilai sangat rawan bencana, kalau ada kegiatan disana. Apalagi daerah sekitar penambangan tersebut selama ini sering longsor. Bias-bisa lebih mengancam lahan persawahan dan perkebunan masyarakat. Ironisnya didepan lokasi tersebut juga ada jalan propinsi. Dimana jalan propinsi tersbut juga sering terancam bencana longsor selama ini.

Lain lagi apa menjadi keinginan Yuliar Dt. Rajo Saalam, dengan mengatas namakan generasi dan masyarakat Pakan Rabaa, Yuliar Salam meminta agar kegiatan penambangan ini dapat diteruskan. Kalau ada yang menjadi permasalahan tolong diusahakan untuk memperbaikinya. Intinya Yuliar meminta kepada banyak pihak untuk jangan dilarang kegiatan penambangan di lokasi yang KP telah dimiliki PT WS. Yuliar yakin dengan adanya penambangan, maka generasi muda di Pakan Rabaa akan bias pula bekerja, muaranya tentu akan membaik perekonomian masyarakat Pakan Rabaa secara umu.

Sementara itu Wali Nagari Pakan Rabaa Tangah Jasman, merasa kegiatan Sidang Komisi AMDAL untuk izin KP PT Wirapattriot Sakti belum mencerminkan ketelibatan banyak pihak, terutama masyarakat disekitar penambangan. Bukan menghambat kegiatan penambangan, akan tetapi pihak PT harus terlebih dahulu menyelesaikan masalah lahan masyarakat yang terkena dampak pengelolaan tambang.

Sekdakab. Solsel Drs. H. Adril, menjawab Singgalang tentang sudah beraktifitas, dan adanya penyimpanan bahan peledak oleh PT WS dilokasi kegiatan, ia berjanji akan segera menurunkan tim untuk meninjaunya. Pokoknya, sebelum jelas rekomendasi AMDAL-nya, aktifitas PT ini untuk menambang, apalagi untuk meledakan bahan peledak dilokasi tersebut belum diperbolehkan. Jangan cari masalah dengan masyarakat, karena yang susah menyelesaikannya nanti tentu Pemda Solok Selatan juga. Afrizal Amir

Sabtu, 16 Mei 2009

Harapan Banyak Pihak Untuk Bupati 2010-2015


Bupati Solok Selatan 2010-2015
Tegas dan Berpihak Pada Kepentingan Masyarakat Banyak

Kurun waktu dekat Pesta Demokrasi Pilpres secara Nasional bakal digelar. Khusus untuk Kabupaten Solok Selatan yang masa kepemimpinan Bupati/Wakil Bupati Drs. H. Syafrizal. J. M.Si dan Drs. H. Nurfirmanwansyah, Apt, MM masa kepemimpinannya juga sudah berada dipenghujung masa tugas.

Berbagai harapan dan wacana tentang kepemimpinan depenitif Bupati / Wakil Bupati 5 Tahun kedua Solok Selatan, sudah mulai dibicarakan oleh banyak kalangan. Meski kontek tokoh yang bakal maju tersebut baru masih reka-reka beberapa nama. Namun harapan banyak masyarakat, kedepan Solok Selatan hendaknya dapat dipimpin oleh Bupati/Wakil yang tegas dan tidak plinplan dalam mengambil keputusan untuk pembangunan Solok Selatan secara umum.

Bukan mengukur kepemimpinan Bupati/Wakil Bupati saat kini, namun salah seorang tokoh masyarakat Sangir Sutan Saridin, sangat berharap, kedepan kalau bisa Solok Selatan ini dipimpin oleh orang yang betul-betul bisa meletakan tatanan pemerintahan dan tatanan Pusat Pemerintahan Solok Selatan sesuai dengan aturan dan perundang-undangan otonominya Kabupaten Solok Selatan ini. Sehingga, wajah Solok Selatan, khsususnya pusat pemerintahan betul-betul tertata sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Pemda Kabupaten Solok Selatan yang sudah punya kekuatan hukum.

Tidak itu, saja, harapan Sutan Saridin yang juga salah seorang pengurus LSM Topan RI Solok Selatan sangat berharap, kedepan berbagai kegiatan pembangunan di Solok Selatan ini betul-betul cerminan dari harapan masyarakat Solok Selatan secara umum. Jangan ada pula pengotakan wilayah kegiatan pembangunan oleh kepentingan segelintir pejabat public mapun oleh pejabat politis di Solok Selatan.

Meski belum disebut secara berpasangan, namun dari wacana yang berhasil dikumpulkan Singgalng dilapangan, calon Bupati Solok Selatan 2010 yang bakal maju pada pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nanti, tersebut nama Drs. H. Syafrizal. J. M. Si, Drs. H. Nurfirmanwansyah, H. Khairunas, SIP, Drs. Yusrizal Salta, Dr. H. Zulkhairi, SE, dan Drs. Werhanudin (yang dikapung-red).

Sedangkan calon Bupati Solok Selatan yang berasal dari perantauan tersebut pula nama H. M. Tulus, SE, DR. Zulfahmi Burhan, Dt. Rajo Bagagar, MM dan H. Muzni Z. Selain itu masih adalagi sederetan kuda hitam yang sewaktu-waktu bisa juga memajukan diri untuk mencalonkan diri jadi Bupati Solok Selatan kedepan.

Siapa yang bakal maju menjadi bupati Solok Selatan kedepan meski belum lengkap dengan nama calon wakil-wakilnya serta belum jelas partai politik yang bakal mengusungnya. Namun banyak pihak berharap, kedepan Solok Selatan akan dapat dipimpin oleh seorang bupati yang betul-betul berpihak kepada kepentingan masyarakat banyak dan untuk kemajuan Solok Selatan secara umum. Semoga Afrizal Amir

Berita Pendidikan Solok Selatan Mei 2009


Padang Aro,


Pembangunan pisik sarana pendidikan keagamaan di Solok Selatan dengan dukungan dan partisipasi masyarakat secara lansung, setiap kurun waktu tak menentu selalu saja ada. Diberbagai pelosok nagari di Solok Selatan, ada saja keinginan kelompok masyarakat untuk mendirikan sekolah agama. Hal ini tentu saja dapat dijadikan prestise tersendiri bagi masyarakat di Bumi Sarantau Sasurambi. Jika memang tujuan adanya lembaga pendidikan keagamaan itu, dapat bermamfaat untuk pertumbuhan generasi yang berilmu dimasa datang.

Ungkapan tersebut disampaikan Kakandepag Solok Selatan Drs. H. Kardinal, N, MM didampingi Kasi Mapendais H. Zulkifli, S.Ag, MM selesai melakukan peletakan batu pertama pembangunan MIS. Swasta Plus Pasthabaitul Khairad Gaduang Nagari Lubuk Gadang Timur Kamis minggu lalu. Hadir pada acara peletakan batu pertama pembangunan tersebut, kata Kardinal diantaranya Wali Nagari Efrizal, Ketua Komite Sekolah Tan Amir Kali Panai, dan Kepala Sekolah MIS Plus Pasthabaitul Khairad Emda Yusra, S.Pd..

Pembangunan yang direncanakan untuk 3 lokal tersebut dikatakan Dewan Pengelolah Pembangunan H. Zulkifli, S.Ag, MM telah menganggarkan dana sebesar 60 juta. Dana tersebut semuanya murni swadaya dari masyarakat. Sedangkan jumlah murid sekolah tersebut saat kini baru berjumlah 55 orang, yang terdiri dari kelas I dan II. Menjelang selesainya pembangunan tersebut, anak-anak melakukan PBM di bekas Kantor Desa Sungai Aro Sangir, demikian Zul. AA

Sungai Pagu,


Sesuai dengan Visi “ Unggul Dalam Prestasi, Berbudaya dan Berakhlak “, menjadikan pengelolah pendidikan SMP Negeri I Solok Selatan, bersama-sama dengan Dewan Komite Sekolah serta berbagai elemen masyarakat di Kecamatan Sungai Pagu berupaya untuk tetap konsiten dalam melaksanakan kegiatan pendidikan tersebut dengan menciptakan kebersamaan.

Harapan tersebut disampaikan Kepala SMP Negeri I Solok Selatan Drs. Neldison pada acara perpisahan anak-anak kelas III, Kepala Sekolah Lama (Erman Efendi), dan mejelis guru dilapangan sekolah tersebut Rabu minggu lalu. Hadir pada acara perspisahan itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Solok Selatan Drs. Nasmeri, MM, Kepala Rutan Muara Labuh Jasrial, Ketua Komite SMP Negeri I Solok Selatan Syaiful Rajo Bangkeh, seluruh siswa sekolah tersebut dan para orang tua murid kelas III.

Ditambahkan Neldison, bahwa ketersediaan sarana dan prasarana tidak bisa serta merta menghasilkan mutu pendidikan yang baik dan berkualitas, jika tidak dikelolah dengan baik pula. Bahkan kerjasama dan saling dukung mendukung untuk suatu proses kegiatan pendidikan sangat menjadi kunci utama suatu keberhasilnya. Sehinga tujuan dan harapan dari hasil proses pendidikan yang bermutu tersebut akan dapat terwujud.

Upaya itu, menurut Drs. Neldison agar tujuan dan harapan tuntas capaian pendidikan yang susuai kurikulum berstandar Nasional disekolah tersebut, betul-betul tepat guna untuk kelansungan pendidikan lulusan sekolah ini kejenjang pendidikan berikutnya.

Tidak itu saja, melahirkan generasi yang berbudaya dan berakhlak yang baik yang menjadi tantangan yang cukup berat, tantangan kemajuan zaman, dan lokasi sekolah yang bertepatan dipusat Kota Muara Labuh juga suatu hal yang menjadi tugas berat kita semua untuk menghindari efek negatifnya.

Sekolah yang punya murid 600 orang dan yang mengikuti Ujian Akhir Sekolah tahun ini sebanyak 198 orang, kata Neldison baru punya guru sebanyak 40 orang, 12 diantaranya baru yang bersertifikasi, sedangkan 7 orang guru saat ini sedang proses untuk sertifikasi. Semoga saja, melalui pembenahan dan penyempurnaan berbagai kebutuhan sekolah ini akan betul-betul mampu menjadikan sekolah ini punya murid yang berprestasi ditingkat pendidikan berikutnya.

Salah satu bukti dari kerjasama yang baik, antara guru maupun dengan berbagai lapisan masyarakat, baru-baru ini sekolah ini berhasil meraih berbagai juara pada lomba Olimpiade Sains tingkat Kabupaten Solok Selatan. Tidak dibidang disiplin ilmu saja, dibidang olahraga, sekolah ini juga sudah berbuat dan meraih berbagai prestasi, demikian Neldison. AA

Geliat Depag Solok Selatan di 4 Tahun Otonominya


Tiga Belas Madrasah di Sumbar Dinegerikan
Empat untuk Solok Selatan

Solok Selatan. Perhatian Pemda Kabupaten Solok Selatan untuk kemajuan sarana dan prasarana pendidikan bidang keagamaan, khususnya ketika Solok Selatan dipimpin Bupati Drs. H. Syafrizal J. M. Si dan Wakil Bupati Drs. H. Nurfirmanwansyah, Apt, MM, menurut Kakandepag Solok Selatan Drs. H. Kardinal, N. MM sudah membuahkan hasil yang membawa perubahan untuk kemajuan intelektual yang agamais di Ranah Sarantau Sasurambi.

Untuk 13 sekolah madrasah yang mendapat penegerian dari Pemerintah Pusat melalui Menteri Agama RI di Sumatera Barat, empat diantaranya adalah untuk Kabupaten Solok Selatan. Dari empat madrasah yang akan dinegerikan tersebut, dua diantaranya sudah keluar Surat Keputusan (SK) yaitu Madarasyah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Lubuk Malako dan MIS Pekonina.

Sedangkan dua lagi yang bakal turun Surat Keputusan (SK) penegeriannya adalah untuk MAS Sangir dan MT.S Swasta Pakan Rabaa Kecamatan KPGD. Kedepan masalah ketersediaan sarana pendidikan bidang keagaan sudah boleh dikatakan mencukupi.

Upaya memajukan pendidikan keagamaan di Solok Selatan yang telah ada saat kini, bukan tidak ada dukungan dan perhatian masyarakat serta pemerhati pendidikan bidang keagamaan. Hanya saja, kedepannya masih perlu untuk ditingkatkan, agar tujuan lahirnya generasi yang islami di Solok Selatan akan dapat terealisasi.
Dukungan dari berbagai pihak, menurut Kardinal yang didampingi Kasub TU H. Amril, S.Ag, MM dan Kasi Mapendais H. Zulkifli, S.Ag, MM karena sesuai dengan KMA nomor 38 tahun 2005, Depag Solok Selatan baru tipe 3A. Jadi tipologi kantor Depag Solok Selatan saat kini ada dua urusan yang diurus oleh satu Kepala Seksi. Konsekwensinya anggaran dana untuk Depag Solok Selatan saat kinipun tentu sangat kecil pula sesuai dengan tipenya.Afrizal Amir

Rabu, 13 Mei 2009

Solok Selatan,
Bupati Syafrizal Lagi Sakit, Pegawai Solok Selatan Sering Mangkir Ngantor.

Sejak pergi resesnya DPRD Solok Selatan Senin (11/5) bersama dengan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Solok Selatan ke Pulau Jawa, Padang Aro terkesan sepi. Bahkan ketika Singgalang ke Sekretariat Pemda Solok Selatan di Padang Aro Selasa (12/5) yang terlihat hadir hanya beberapa orang saja pegawai di secretariat tersebut. Bahkan yang mayoritas hadir disana hanaya pegawai sukarela.

Menyikapi kondisi sepinya diberbagai dinas instansi dilingkungan Pemda Solok Selatan pasca Kukernya DPRD ini, anggota LSM Topan RI Solok Selatan Sutan Saridin dihalaman kantor Sekretariat Pemda Solok Selatan menganggap kondisi ini sebagai suatu prilaku yang tidak mencerminkan sebagai seorang abdi Negara yang baik. Kenapa tidak, ia sering menjumpai kepala Dinas instansi tidak berada di tempat.

Sekarang ketika Bupati Solok Selatan Drs. H. Syafrizal J. M.Si sedang menderita sakit dan Wakil Bupati Solok Selatan Drs. H. Nurfirmanwansyah sedang melaksanakan tugas ke Jakarta, Sekdakab H. Adril, SH tidak didapat informasi kemana bertugasnya, beberapa kantor instansi Pemda Solok Selatan terlihat sepi. Jika Bupati Syafrizal ngantor, maka halaman bekas kantor camat Sangir yang dijadikan kantor Bupati/Wakil Bupati dan Sekretariat Daerah Pemda Solok Selatan ini sangat sempit.

Jangankan untuk memasukan mobil kehalaman kantor itu, untuk memasuk sepeda motor saja kita harus hati-hati. Jika tidak, maka, bias-bisa sepeda motor kita, akan menggores mobil dinas Pejabat Pemda Solok Selatan yang ingin menghadapkan muka ke bupati saat bupati ngantor. Tapi kini ketika Bupati Syafrizal sedang menderita sakit, para pegawai dan pejabat Solok Selatan begitu teganya untuk tidak ngantor.

Mungkinkah mereka saat itu sendang dinas luar, atau sedang mengadakan kegiatan di luar. Hasil pantauan Singgalang, masih ada beberapa instansi yang terlihat aktifitasnya seperti biasa. Menurut Sutan Saridin hal seperti ini sudah sering terjadi, ketika bupati Syafrizal sedang tidak berada di Solok Selatan.

Ketika Singgalang mencoba mengunjungi kantor diseputaran Gedung DPRD Solok Selatan di area Eks PT. Golden Arm di Bukit Malintang, disana ditemui Kepala Kantor Lingkunan Hidup Drs. Putra Nusa, yang lagi sibuk dengan buku-buku hasil pelatihan tentang lingkungan hidup baru-baru ini di Medan. Ketika ditanya kenapa ia tidak ikut pergi Kuker bersama DPRD ke Pulau Jawa, dengan enteng Putra Nusa menjawab, bahwa dana untuk pergi kuker kantor sudah tidak punya lagi. Jangankan dana untuk Kunjungan Kerja (Kuker), untuk urusan dinas wajib keluar daerah saja, kantor ini sudah tidak punya lagi.

Jadi untuk apa saya ikut kalau dana yang akan saya pakai tersebut tidak jelas ujung pangkalnya. Sementara itu, Kepala Inspetorat Solok Selatan Drs. Erwin Ali, MM saat dikontak Singgalang Selasa (12/5), melalui HP-nya ia mengatakan bahwa saat kini ia sedang berada di Bandara untuk pergi Kuker kemaren ia tidak serombongan dengan DPRD dan Pejabat lainnya, karena hari Senin (11/5) ia kedatangan tamu. Sedangkan Kakan Satpol PP Solok Selatan Drs. Anas Manedi melalui telepon selularnya, saat Singgalang mneghubungi pukul 11.45 Wib Selasa (12/5) ia jelaskan saat itu ia sedang berada di halam sebuah Hotel di Pulau Jawa. Diakatakannya bahwa ia juga ikut bersama DPRD untuk Kunjungan Kerja kali ini.

Kondisi perkantoran beberapa instansi yang terlihat sepi bagai tidak ada aktifitas ini, banyak pihak menyayangkan sikap dari prilaku pegawai Pemda Solok Selatan yang mangkir kerja ke kantor ketika pimpinan sedang tidak ngantor. Juga dipertanyakan, dimana letak pengawasan Pembina pegawai Solok Selatan, dan mana pula sanksi yang diberikan untuk pegawai yang tidak taat akan tugas dan kewajiban.

Salah seorang staf, Satpol PP yang dicoba untuk dimintai komentarnya tentang tindakan satuan ini untuk menertibkan pegawai yang tidak masuk kantor, dikatakan, bahwa tugas untuk penertiban para PNS dilingkungan Pemda Solok Selatan yang tidak ngantor sudah dilakukan. Laporan pegawai yang ditemui telah melanggar aturan kedinasan akn diberikan kepada masing-masing Kepala OPD-nya.

Namun untuk Kepala OPD yang sering mangkir untuk kentor sudah jelas semua itu tanggung jawab Pembina Pegawai PEmda SOlok Selatan yang akan memberikan laporan kepada Bupati/Wakil Bupati Solok Selatan. Tugas kami hanya sebatas menertibkan Pegawai dan anak-anak sekolah se Solok Selatan yang berada diluar saat jam kerja dan jam sekolah. Semua keputusan tentu dipimpinan masing-masing OPD.Afrizal Amir

Minggu, 10 Mei 2009

Herman Umar Wartawan Senior Sakit Stroke Sejak Solsel Mekar

Wartawan Harus Tegar dan Tegas

Siapa sangka, kalau nasip seorang yang menggeluti dunia jurnalistik akan bisa senang dan masih dihargai, jika ia sudah tidak aktif lagi menulis karena sakit yang dideritanya. Ketika masih aktif menulis untuk menginformasikan berbagai kejadian di Solok Selatan, orang selalu memandang kita dari bermacam sudut pandangan.

Jika menguntungkatan bagi orang yang diberitakan, maka kita akan dianggap telah berjasa padanya, atau salah satu institusi. Tapi jika yang kita beritakan tersebut mengontrol pekerjaannya yang dinilai merugikan banyak orang, maka si wartawan tersebut akan dicap sebagai wartawan yang tidak berbuat atau wartawan yang tidak benar.

Demikian sekelumit kisah yang dituturkan Herman Umar (70), kepada wartawan se-Solok Selatan saat berkunjung kerumahnya minggu lalu. Rombongan wartawan yang berkunjug ke kediaman Herman Umar di Sungai Cangkar Muara Labuh adalah untuk membezuknya telah menderita sakit semnejak tahun 2004, tepatnya setelah beberapa minggu Solok Selatan mekar dari Kabupaten Solok.

Herman umar pada awal karirnya tercatat sebagai wartawan Harian Semangat, dan menjelang stroke dan asam urat menyerangnya, ia tercatat sebagai wartawan Mingguan Serambi Pos. Untuk kalangan pejabat di Kabupaten Solok dekade kepemimpinan Arman Danau hingga ke pemimpinan Bupati Gamawan Fauzi, nama Herman Umar sudah tidak asing lagi bagi mereka. Karena Herman setiap bulan selalu berkunjung untuk mengkonfirmasi dan mencari berita kepada mereka.

Sekarang itu semua hanyalah sebuah kenangan bagi saya “ kata Herman. Sekarang saya tidak bisa lagi memainkan tangan ditut mesin ketik yang saat kini masih saya simpan. Untuk berjalan saja Herman harus mempergunakan tongkat untuk penyanggah kaki kanannya yang tidak kuat berdiri.

Kepada wartawan yang saat itu datang bersama Ketua Perwakilan PWI Solok Selatan Hendrivon beserta seluruh pengurus, Herman memberi semangat agar wartawan yang saat ini meliput di Solok Selatan untuk tetap berbuat demi kamajuan. Jangan pernah takut untuk memberitakan yang bersifat merugikan banyak orang. Yang penting berita yang kita buat tersebut porposional dan berimbang, ingat jangan lupa konfimasi kepada pihak-pihak yang bersangkutan dengan tulisan kita itu.

Rombongan wartawan Solok Selatan saat itu, selain bersilatuhrami dan bercerita tentang pengalaman sebagai wartawan, juga memberikan dukungan dana ala kadarnya (maklum iurannya mendadak) kepada Herman. Tidak itu saja, para wartawan juga saling berebutan benyerahkan Koran dari media mereka tempat bekerja.

Mendapat Koran, mata Pak Herman berkaca-kaca. Sudah lama saya tidak membaca koran, selain tidak bisa membeli, juga tidak ada yang bisa untuk membelikan koran saya, tutur Herman agak menghiba. Bahagia saya mendapat hadiah koran ini, saya akan baca semua koran yang diberikan ini, tukuk Herman.

Terakhir Herman berpesan, agar seluruh wartawan Solok Selatan tetap bersatu dan tetap tegar dan jujur untuk menulis, serta mampu menghadapi tantangan pekerjaan. Kalulah tidak kita yang akan berbuat untuk menginformasikan berbagai kejadian disini, siapa lagi.ya ngak, akhir Hermar. Afrizal Amir

RAN HAM DISOSIALISASIKAN DI SOLSEL KEPADA KA.JORONG SE SOLSEL




Pemahaman HAM dan Kebutuhan Masyarakat Daerah
Perlu Disikapi Oleh Banyak Pihak


Terinformasikannya berbagai program Rencana Aksi Nasional Hak Azasi Manusia (RAN-HAM) keseluruh masyarakat. Maka permasalahan pelanggaran HAM yang sering terjadi ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat dan kehidupan berpemerintahan akan dapat terselesaikan dengan baik.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Dede Bafagih, SH pada acara Sosialisasi RAN HAM se-Solok Selatan di Muara Labuh Jumat lalu, bahwa didaerah indicator permsalahan HAM masih ada ditemui diantaranya masalah mutu pendidikan, pemerataan pembangunan, pengelolaan keuangan dan pengelolaan sumber daya alam. Selain itu, masalah keterlibatan putra daerah serta pengakuan atas keberadaan masyarakat adat beserta kesatuan hukumnya juga dinilai masih menjadi kategori permasalahan HAM di Daerah.

Bahkan masalah pengakuan atas hak ulayat masyarakat adat, akses masyarakat atas kebijakan pemberintah, akses masyarakat atas hukum yang memenuhi rasa keadilan dan peran aktif masyarakat dalam dinamika bernegara, serta konsistensi atas cirri khas kultur masyarakat juga masih jadi hal penting untuk diselesaikan. Karena menurut Dede Bafagih itu semua masih dikategorikan permasalahan HAM di daerah.

Solusinya diperlukan, agar masyarakat dan pelaku pemerintahan merujuk pada HAM. Selain itu, semua pihak perlu juga mendorong terwujudnya pemerintahan yang transparan, akuntabel, bersih dan berwibawa. Dan perlu mendorong lahirnya kebijakan yang berpihak pada masyarakat dalam hal pendidikan, pengelolaan sumber daya alam dan lain sebagai.

Upaya lainnya juga diperlukan mendorong lahirnya aparatur penegak hokum yang bersih, dan memperkuat peran tigo tungku sajarangan, serta pemahaman HAM dapat dijadikan pendidikan kritis bagi masyarakat.

Kegiatan sosialisasi RAN HAM se Solok Selatan yang melibatkan pesertanya dari Kepala Jorong yang mewakili Pemerintahan Wali Nagari se-Solok Selatan setidaknya akan paham dan mengetahui ciri-ciri HAM serta hak-hak dasar manusia dalam Deklarasi Universal HAM (DUHAM). Deklarasi Universal HAM lahirnya bersamaan dengan berdirinya Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 24 Oktober 1945, intinya setelah disusunnya DUHAM oleh Comission Of Human Right PBB yang diketuai oleh Ibu Negara AS Eleanor Roosevelt tanggal 10 Desember 1948, demikian Dede. Afrizal Amir





Pemahaman HAM Dapat Mengurangi Terjadinya Pelanggaran HAM Didaerah
Kabag. Hukum Setdakab. Solok Selatan Ismael, SH

Sekaitan dengan dilaksanakannya Kegiatan Sosialisasi RAN HAM se-Solok Selatan dua hari penuh di Wisma Umi Kalsum Muara Labuh Kamis dan Jumat (7-8/5), Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Solok Selatan Ismael, SH berharap, kedepan berbagai permasalahan HAM dikehidupan bermasyarakat dan berpemeritahan di Solok Selatan akan dapat terminilisir hingga betul-betul tidak akan pernah terjadi.

Harapan tersebut dikatakan, Ismael karena sesuai dengan Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 39 tahun 1999 dinyatakan, Hak Azasi Manusia (HAM) merupakan seperangkat Hak yang melekat pada manusia sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa. Dan merupakan Anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, Hukum dan Pemerintah Daerah dan setiap orang. Demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia itu sendiri

Sedangkan menurut Universal Declaration of Human Right , HAM adalah Hak dasar yang melekat pada diri manusia secara kodrat, universal dan abadi sebagai anugerah Tuhan YME. Meliputi hak hidup, hak berkeluarga, hak mengembangkan diri, hak keadilan, hak kemerdekaan, hak berkomunikasi, hak keamanan dan hak kesejahteraan.

Adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban, menjadi faktor penting untuk mewujudkan stabilitas dalam segala bentuk kehidupan. Untuk itu perlu disadari oleh semua pihak, bahwa Rencana Aksi Nasional Hak Azasi Manusia (RAN HAM)a dalah Program nasional yang dilaskanakan untuk menjamin pengingkatan penghormatan, pemenuhan dan perlindungan HAM yang disesuaikan dengan kondisi daerah dengan mempertimbangkan nilai-nilai agama, adapt istiadat dan budaya yang berkembang. Demikian pula halnya dengan perlindungan HAM di Solok Selatan, menurut Ismael tentu akan mempertimbangkan pula nilai-nilai agama, adat-istiadat dan budaya yang dianut oleh masyarakat Solok Selatan.

Akhirnya dengan penyajian materi oleh Nara Sumber dari Kanwil Departemen Hukum dan HAM Sumatera Barat, dari Komisi Nasional HAM Perwakilan Sumatera Barat, dari Biro Hukum Propinsi Sumatera Barat dan dari Pusat Advokasi Hukum dan HAM (PAHAM) Sumatera Barat. Maka kedepan para peserta Sosialisasi, akan betul-betul memahami materi tentang Hak Ulayat Masyarakat Adat ditinjua dari sisi HAM, Pornografi dari Sisi HAM, Fenomena KDRT dan Kaitannya Dengan HAM, serta HAM Kebutuhan Masyarakat Daerah yang disajikan oleh pemakalah tersebut, demikian Ismael. Afrizal Amir

Senin, 27 April 2009

Jambore PKK Tingkat Solok Selatan Dibuka Wabup Solsel Senin 27 April 2009 di Luak Kapau Pauh Duo


Solok Selatan,


Jambore PKK selain melahirkan kader berprestasi yang handal, hendaknya dapat pula dijadikan sebagai wahana menjalin serta meningkatkan hubungan silatuhrahmi antar kader nagari. Bahkan, Ketua TP. PKK Solok Selatan Ny. Hj. Susnilawati Syafrizal, S.Sos berharap agar Jambore PKK, selain sebagai arena repfresing bagi kader, setelah setahun bekerja dilapangan. Hendaknya dapat pula melahirkan kader-kader yang mengukir prestasi dari berbagai lomba yang telah dipersiapkan panitia..

Dikatakan juga oleh Ny. Sus Sayfrizal ketika membancakan sambuatannya pada acara pembukaan Jambore PKK IMP (Institusi Masyarakat Pedesaan) Berprestasi Tingkat Solok Selatan Senin (27/4) dilapangan Luak Kapau Pauh Duo, kegiatan yang merupakan riwod bagi kader PKK di Nagari, juga dapat pula dijadikan sebagai arena untuk menciptakan jembatan hati bagi kader.

Sementara itu, Dewan Penyantun TP PKK Solok Selatan Drs. H. Nurfirmanwansyah Apt. MM pada kesempatan itu juga berharap, selain kegiatan ini bias melahirkan pimpinan PKK nagari yang mampu untuk berpidato, juga dapat menciptakan berbagai menu makanan yang bermamfaat untuk peningkatan gizi anak-anak Solok Selatan. Sehingga nantinya akan lahir generasi yang berkualitas di Solok Selatan.

Dikesempatan itu, Nurfirmanwansyah juga mengajak seluruh pengurus dan kader PKK untuk bisa membangkitkan kembali tradisi lama untuk menina bobokan anak, dengan tradisi manjujai yaitu menina bobokan anak dengan bahasa daerah yang bernuansakan agama dan adat.

Akhir-akhir ini menina bobokan anak selalu melantunkan nyanyian-nyanyian pop atau dengan nyanyi popular dewasa ini. Manjujai dengan lantunan bahasa daerah yang berisikan pesan-pesan adat dan keagamaan, sudah barang tentu nanti akan lahir generasi yang agamis dan dan beradat.

Panitia pelaksana kegiatan Jambore PKK Tingkat Kabupaten Solok Selatan Martiusna dalam laporannya mengatakan, peserta jamboree kali ini diikuti oleh 520 orang peserta plus pendamping dari 24 Nagari yang hadir. Sedangkan kegiatan lomba yang akan dilaksanakan dari 26 – 29 April, diantaranya lomba kemah, lomba cerdas cermat, lomba PMTAS, lomba baju basibak, cipta menu 3B, lomba pidato penggerak PKK nagari, lomba pendataan, lomba pidato KB, dan lainnya.Afrizal Amir

Minggu, 26 April 2009

Bursa Caleg Yang Bakal ke Golden Arm priode 20092014

Terjadi Banyak Perubahan di DPRD Solok Selatan Priode 2009-2014.

Keterwakilan Perempuan 30 % di DPRD Solok Selatan Tidak Terpenuhi, Bahkan Dari Jumlah Priode Sebelumnya Juga Merosot.

Meski penetapan calon anggota legislatife menjadi anggota legislatife Solok Selatan belum ditetapkan secara resmi. Namun dari perhitungan suara yang sudah dilakukan oleh pihak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Solok Selatan, bahkan datanyapun telah diserahkan ke KPUD Propinsi Sumbar.

Adapun , para caleg yang bakal melaju kegedung DPRD Solok Selatan di Golden Arm Bukit Malintang Padang Aro untuk dilantik menjadi Anggota DPRD Solok Selatan priode 2009-2014, diantaranya 7 orang wajah lama, Khairunas, Yunastri, H. Syukrial Syukur Dt. Majo Basa (Partai Golkar), Drs. Abdul Rahman (PAN), Afrizal Dt. Rajo Jalil (PPP- Anggota DPRD PAW-nya H. Mirhas), Handri Rose (PDIP), dan H. Zulkhairi Dt Marajo (PMB-sebelumnya adalah anggota DPRD dari Partai Golkar).

Sedangkan keterwakilan perempuan 30 % di lembaga DPRD Solok Selatan yang berjumlah 25 orang tersebut untuk priode kini tidak terpenuhi. Bahkan dari priode sebelumnya ada 4 orang, sekarang hanya akan diduduki oleh 2 orang saja yaitu, Yunastri, SH (Partai Golkar) dan Ria Andriani (PAN).

Sementara itu, jumlah anggota DPRD dari partai Golkar priode sebelumnya sebanyak 12 orang saat kini hanya mampu mengantarkan 5 orang kadernya. Dari Partai PPP sebelumnya ada 3 orang untuk kini hanya 1 orang. Adapun keterwakilan jumlah kader partai di DPRD yang masih tetap jumlahnya jika dibading Priode sebelumnya dengan priode 2009-2014 diantaranya PDIP masih tetap 1 orang , PKS tetap 3 orang , dan PKPI masih 1 orang

Sedangkan Partai PAN untuk priode sebelumnya hanya ada 2 orang kadernya yang menjadi anggota DPRD. Untuk peiode nanti menjadi 4 orang, 1 orang wajah lama (Drs.Abdul Rahman), dan 3 orang wajah baru ( Ria Andriani, Edi Susanto dan Yendri Susanto).

Adapun wajah-wajah baru dan partai pendatang baru di DPRD Solok Selatan diantaranya 3 dari Gerindra ( Mursiwal Bagindo Kayo, Suhaimi, dan Armen Syahjohan), dari Demokrat juga tiga orang (Kamislihat, Jamalus, dan Yentafrizon). Sedangkan yang lainnya yang masing masing satu orang calegnya yang masuk DPRD Solok Selatan, diantara dari Partai Hanura (Marwan Efendi), Partai PKB (Drs. Yusrizal Salta), PMB ( H. Zulkhairi Dt Marajo), dan dari PPD (Mon Nofrizal). Afrizal Amir

Perkiraan sementara, caleg yang bakal menuju Golden Arm Priode 2009-2014

Daerah Pemilihan I dengan kuota 7 kursi
Suara Partai

1. Khairunas 2.065 Golkar
2. Afrizal Chandra 577 Golkar
3. Musriwal Bagindo Kayo 1.011 Gerindra
4. Solikhin 443 PKS
5. Kamislihat 443 Demokrat
6. Ria Andriani 234 PAN
7. Sidik Ilyas 342 PKPI

Daerah Pemilihan II dengan kuota 6 kursi
1. Candra Edi 1.185 Golkar
2. Abdul Rahman 1.152 PAN
3. Suhaimi 506 Gerindra
4. Jamalus 461 PKS
5. Marwan Efendi 690 Hanura
6. Jamalus 677 Demokrat

Daerah Pemilihan III dengan kuota 12 kursi
1. Edi Susanto 1.303 PAN
2. Yendri Susanto 1.298 PAN
3. Yunastri 632 Golkar
4. Sukryal Syukur Dt Majo Basah 501 Golkar
5. Yentafrizon 685 Demokrat
6. Armi Al amin 570 PKS
7. Afrizal Dt Rajo Jalil 663 PPP
8. Yusrizal Salta 705 PKB
9. Handri Rose 921 PDIP
10. H. Z. Dt Marajo 877 PMB
11. Monnofrizal 839 PPD
12. Armen Syahjohan 918 Gerindra

Sabtu, 25 April 2009

PDAM Solok Selatan Tetap Berbenah


Solok Selatan, Singgalang

Untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat Solok Selatan, pihak PDAM Solok Selatan masih mengalami keterbatasan jaringan transmisi dan jaringan distribusi ke masing-masing pelanggan.

Data masyarakat yang baru terlayani aliran air PDAM untuk lima kecamatan dari tujuh kecamatan yang ada di Solok Selatan, per Pebruari 2009, menurut Direktur PDAM Solok Selatan Efriyon baru mencapai 4740 pelanggan atau baru 25 % penduduk yang teraliri air PDAM di Solok Selatan. Sedangkan daftar tunggu pelanggan hingga saat kini telah mencapai lebih kurang empat ribu pelanggan.

Pada dasarnya sumber air, baik air permukaan maupun mata air di Solok Selatan, menurut Efriyon cukup banyak untuk mendukung pendistribusian air kerumah-rumah masyarakat melalui pengelolaan PDAM. Hanya saja untuk investasi satu unit jaringan pendistribusian dari bak utama biayanya cukup banyak.

Sebagaimana yang sudah disusun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) PDAM, pihaknya, kata Efriyon, telah menganggarkan dana sebesar 10 hingga 12 Milyar pertahun untuk mendukungan operasional dilapangan dan penambahan jaringan baru PDAM. Sementara ased yang baru dimiliki PDAM saat kini baru sebesar 2,2 Milyar.

Sedangkan dukungan dana yang diterima PDAM Solok Selatan saat kini (tahun 2009) baru dari Dana Alokasi Khusus (DAK), itupun jumlahnya baru 2,5 Milyar. Sehingga upaya untuk mengenjot lebih cepat terealisasinya keinginan pelanggan yang masuk daftar tunggu, pihaknya masih mengupayakan dukungan dana dari dari berbagai pihak lainnya.

Bicara masalah biaya operasional PDAM untuk menjaga jaringan distribusi dan jaringan tranmisi dari bak-bak penampungan air, serta penggantian water meter yang sudah lama, menurut Efriyon, pihaknya masih mengalami kesulitan. Namun bukan berarti PDAM Solok Selatan tidak mengupayakan dengan kemampuan yang dimiliki saat kini.405

Minggu, 12 April 2009

Kindisi Peroselahan Sura Sementara Untuk Caleg DPRD Solok Selatan 12 April 2009







30 % Wajah Lama Bakal Duduki DPRD Solok Selatan

Solok Selatan,




Hingga saat sekarang proses Pemilu di Solok Selatan masih pada tahap penghitungan suara di tingkat Penitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Demikian juga dengan kondisi tahapan pelaksanaan Pemilu di Solok Selatan secara umum, menurut Ketua KPUD Solok Selatan Isyuliardi Maas, SE masih dalam kondisi aman

Lebih lanjut dikatakan Isyuliardi Maas, SE melalui telepon selularnya Minggu (12/4) bahwa saat sekarang masih berjalan penghitungan suara masing-masing Kecamatan. Secara resmi hasil dari penghitungan suara Pemilu 2009 ini, baru bisa di umumkan pada 15 April 2009 nanti.

Sementara itu itu, dari berbagai sumber yang diterima Singgalang, untuk perolehan suara Legislatif DPRD Kabupaten Solok Selatan terjadi kejar-kejaran perolehan suara antara Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional. Sebagamana yang dikatakan salah seorang Calon Legislatif dari Partai PAN wilayah Pemilihan Solok Selatan III Edi Susanto , Amd disela-sela penghitungan suara di PPK Kecamatan Pauh Duo Sabtu (11\4), bahwa untuk perolehan suara PAN di Solsel III ini telah mencapai suara lebih kurang 4559 suara.

Masih menurut Edi Susanto, informasi yang diterimanya, untuk wilayah pemilihan Solok Selatan I diperkirakan PAN juga akan mengantarkan satu orang Calegnya, dan Solok Selatan II satu orang. Artinya Partai PAN untuk nantiknya diperkirakan akan mengantarkan 5 orang calegnya ke gedung DPRD Solok Selatan.

Masih menurut Sumber yang layak dipercaya, perolehan suara untuk DPRD Kabupaten di wilayah pemilihan Sangir I dan II berhasil didominasi oleh suara untuk caleg Partai Golkar. Bahkan disebut-sebut, Caleg Golkar Sangir I, H. Khairunas, yang saat sekarang masih ketua DPRD Solok Selatan sudah dipastikan duduk kembali menjadi anggota DPRD Solok Selatan. Disusul oleh rekan satu partainya yang sama-sama masih tercatat jadi anggota DPRD Solok Selatan saat kini, seperti H. Sabri dan Martius di wilayah Solok Selatan II, dan Yunastri, SH bersama H. Syukrial Syukur Dt. Majo Basa dari Solok Selatan III.

Masih dari wacana yang berkembang dilapangan, tercatat juga nama-nama yang diperkirakan bakal duduk menjadi anggota DPRD Solok Selatan untuk priode 2009-2014, seperti Drs.Yusrizal Salta (Partai PKB), DR. H. Zulkhairi (Partai PMB), Armen Syah Johan atau Ir. H. Mirhas dari Partai Gerindra, dan Habianto, S.Pd atau Sri Munarti dari Partai PKS.

Masih ada lagi nama-nama lain dan dari Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan dari Partai Persatuan Pembangunan yang bakal menduduki DPRD Solok Selatan nantinya. Namun dari hitungan suaranya masuk masih dibawah seribu suara untuk masing-masing calegnya. Untuk itu, kita tunggu saja hasil resminya pada 15 April 2009 ini dari Ketetapan KPUD Solok Selatan. Afrizal Amir

Rabu, 08 April 2009

Berita Menjelang Pemilu 9 April 2009 Solok Selatan


Solok Selatan,


Hari ini, untuk mencari tahu tentang kesiapan panitia pelaksana Pemilu Legiaslatif oleh pelaksana pemilu tahun 2009, Bupati Solok Selatan Drs. H. Syafrizal. J. M.Si telah membentuk tim untuk memantau berbagai kesiapan untuk terlaksananya Pesta Demokrasi besok Kamis (9/4).

Tim yang dipimpin lansung Syafrizal tersebut ditugaskan untuk melihat dari dekat kesiapan pelaksanaan pemilu di seluruh kecamatan di Solok Selatan tersebut Rabu (8/4), terdiri dari Pimpinan Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD). Kepada rombongan Syafrizal berharap untuk dapat memberi petunjuk dan dukungan semangat kepada petugas pemilu dilapangan.

Sementara itu Syafrizal yang didampingi Ketua KPUD Solok Selatan Isyuliardi Maas, Kepala Bapeda Ir. Amril Bakri. M. Tp, Kabag Humas Basrial, SE, Camat Sangir Jhoni Satri, SH dan Muspika Kecamatan Sangir pada monitoring kesiapan Pemilu 2009 mendatangi TPS di Bariang Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir. Disana rombongan bupati masih melihat kesiapan panitita pelaksana pemilu baru membenahi tempat untuk pelaksanaan pemungutan suara. Artinya belum ada bilik suara dan penyusunan bangku-bangku kelengkapan pemungutan suara

Sebagai mana dikatakn Kabag. Humas Basrial, Bupati telah memberi himbauan kepada seluruh jajarannya untuk mengajak masyarakat wajib pilih di Solok Selatan untuk betul-betul mempergunakan hak pilihnya besok (Kamis-red). Karena melalui pemilihan rakyat inilah, kedepan diharapkan akan lahir pemimpin-pemimpin yang bisa memajukan negeri ini secara umum, Solok Selatan secara khusus.

Keterlibatan lansung dan peran aktif masyarakat untuk melaksanakan hak pilihnya pada pemilihan anggota legiaslatif untuk DPR-RI, DPD, DPRD Propinsi dan Kabupaten/Kota Kamis (9/4) besok, diharapkan akan membawa perubahan kearah yang lebih baik dan lebih maju, khususu untuk daerah ini. Untuk itu, kembali Syafrizal mengajak masyarakat Solok Selatan secara umum untuk mensukseskan dan mengamankan Pemilu tahun ini.405

Berita Pemilu

Solok Selatan,


Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif yang akan berlangsung Kamis (9/4), diberbagai daerah bermunculan pula ragam keluhan elemen masyarakat, yang bermuara penilaian kinerja pelaksana Pemilu saat kini sangat buruk.

Sebagaimana yang disampaikan salah seorang Pengawas Pemilu Kecamatan Sungai Pagu Deno, S didampingi Kepala Jorong di salah satu Nagari di Pasir Talang Kecamatan Sungai Pagu, Senin (6/4), bahwa diwilayahnya terdapat lebih kurang 25 orang Wajib Pilih yang tidak keluar Daftar Pemilih Tetap-nya. Padahal saat Daftar Pemilih Sementara (DPS) keluar, nama orang-orang tersebut ada. Masalah ini, sudah jelas merugikan masyarakat untuk bisa mempergunakan hak pilihnya pada 9 April nanti.

Lain lagi yang terjadi di Jorong Sungai Aro Kenagarian Pakan Rabaa Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, terdapat adanya nama ganda dengan tempat TPS yang berbeda. Seperti contoh diberhasil ditemui, ada dua Surat Pemberitahuan Model C 4 untuk nama Syaiful Musri, yang satunya dengaan Nomor urut dalam DPT 185 dengan tempat pemungutan suaranya di TPS 5 Sungai Aro. Sementara yang satunya lagi dengan nomor urut DPT 151 dengan tempat TPS-nya di TPS 6.

Tidak satu nama saja, masih banyak nama wajib pilih lainnya yang dobel, dengan tempat pelaksanaan pemungutan suaranya atau TPS yang berbeda, demikian juga rujukan data DPT-yang berbeda pula. Semua ini, menurut salah seorang wajib pilih didaerah tersebut Hendriyanto sudah jelas sangat mengacaukan pelaksanaan pemilu. Untuk itu, ia meminta penanggung jawab atau pelaksana pemilu mempertanggung jawabkan kinerjanya saat kini kepada masyarakat.

Ketua KPUD Solok Selatan Isyuliardi Maas, SE ketika dikonfirmasi melalui telepon selularnya Selasa (7/4) menjelaskan, bahwa mekanisme pemutahiran data semenjak diserahkannya data oleh Pemda Solok Selatan April tahun lalu telah dilakukan. Hasilnya terdapat perubahaan 501 orang. Meski Isyuliardi Maas tidak bisa merinci Daftar Pemilih Tetap per kecamatan di Solok Selatan, namun Total Daftar Pemilih Tetap saat sekarang di Solok Selatan menurut Isyuliardi Maas berjumlah 94.736 pemilih.

Sementara itu, solusi untuk masyarakat yang tidak mendapat model C4 atau belum masuk DPT saat kini (Selasa-red), Isyuliardi Maas lebih lanjut menjelaskan, bahwa hasil dari pertemuan dengan KPUD Propinsi dan DPRD Propinsi Sumatera Barat kemaren (Senin-red) telah disepakati, bahwa yang belum termasuk DPT akan dimasukan untuk Pemilu Presiden tahun depan.

Sedangkan untuk kepastian bisa tidaknya, masyarakt untuk memilih bagi yang tidak tercatat pada DPT atau belum menerima Model C4, kembali Isyuliardi mengatakan, bahwa pihak KPUD Propinsi telah menyurati KPU Pusat untuk meminta petunjuk mekanisme selanjutnya, tentang boleh tidaknya masyarakat yang tidak mendapat Model C4 untuk mempergunakan hak pilihnya.

Isyulirdi berharap, semoga yang menjadi harapan banyak masyarakat untuk bisa mempergunakan hak pilih tersebut akan ada titik terangnya. Artinya pelaksanaan Pemilu tahun ini, semoga berjalan dengan baik dan sukses, tanpa harus mengorbankan salah satu pihak di republik ini, demikian Is 405

Sabtu, 04 April 2009

Serba Serbi Pemilu Solok Selatan 2009

Fokus Utama

Pemilu 2009 Kunci Sukses
Kegiatan Pembangunan Solok Selatan Dimasa Datang
==================================

Sarantau Sasurambi, Medio April 2009
Ketua DPRD Solsel H. Khairunas, SIP

Padang Aro, Seharusnya pelaksanaan Pesta Demokrasi Rakyat Indonesia tahun 2009 ini lebih baik dari pelaksanaan tahun sebelumnya. Karena mekanisme pemilu dan berbagai peraturan untuk pelaksanaannya sudah ditetapkan satu tahun sebelumnya.

Untuk itu, pelaksanaan Pemilu tahun ini, khususnya di Kabupaten Sarantau Sasurambi ini, harus lebih baik dari tahun tahun sebelumnya. Alasan ini menurut Ketua DPRD Solok Selatan H. Khairunas, SIP, juga karena dana untuk kegiatan tersebut telah dianggarkan meski pengucurannya terlambat.

Secara lembaga, pelaksanaan Pemilu tahun ini, menurut Khairunas, ia bersama dengan anggota DPRD lainnya telah memberikan dukungan bersama-sama dengan Pemda Solok Selatan untuk kesuksesan Pemilu tahun ini. Dukungan bersama Pemerintah tersebut, adalah menyetujui usulan untuk pemberian dukungan kegiatan opersional Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Solok Selatan selama melaksanakan tahapan Pemilu tahun ini. Secara pasti sesuai Undang-Undangan dukungan dana untuk pelaksanaan Pemilu tersebut telah diatur dan ditetapkan mekanismenya.

Tinggal sekarang, kita mengharapkan KPUD Solok Selatan selaku pelaksana Pemilu dapat melaksanakan serangkaian tahapan pemilu tersebut sesuai dengan jadwal dan tetap mengacu pada perundang-undangan yang berlaku. Sehingga waktu yang sedikit dan kucuran dana yang terlambat tidak menjadikan pelaksanaan Pemilu tahun ini terkendala. Kata kunci dikatakan Khairunas, jangan jadikan terlambatnya kuncuran dana membuat kegagalan KPUD dalam melaksanakan tahapan pemilu.

Khusus kepada seluruh masyarakat Solok Selatan, Khairunas, mengimbau dan mengajak untuk dapat melaksanakaan haknya pada pemilu 9 April tahuh ini. Karena Pemilihan Umum ini merupakan hak azazi rakyat dalam berpemerintahan demokrasi yang telah diakui dunia.

Kesempatan itu, Khairunas juga meminta proaktif KPUD dengan sisa waktu yang realatif singkat ini untuk menyelesaikan masalah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terjadi dibeberapa daerah di Solok Selatn, yang terjadi di daerah Tandai Sangir. Afrizal Amir

Sarantau Sasurambi, Medio April 2009
Bupati Solok Selatan Drs. H. YSafrizal. J. M.Si

Padang Aro, Secara umum Pemda Solok Selatan telah memberikan dukungan untuk kesuksesan Pemilihan Umum (Pemilu) 9 April 2009 ini. Mulai dari dukungan untuk operasional KPUD hingga kepenyediaan kendaraan untuk masyarakat yang berada didaerah terisolir untuk mempergunakan haknya pada pesta demokrasi.

Tinggal sekarang, Bupati Solok Selatan Drs. H. Syafrizal. J. M.Si minta seluruh masyarakat agar dapat mempergunakan hak pilihnya pada Pemilu 9 April tahun ini. Dikesempatan itu, Syafrizal juga berpesan kepada masyarakat agar bisa menciptakan Pemilu tahun ini sebagai Pemilu Badunsanak, mulai saat sosialisasi calon anggota legislative pada masa kampanye, hingga selesainya pemilu tahun ini.

Jangan adapula masyarakat yang terkotak-kotak, akibat dari salahnya kita dalam mengartikan pelaksanaan Pemilu itu sendiri. Pemilu 9 April 2009 yang akan mengantarkan wakil-wakil rakyat untuk duduk di DPRD Solok Selatan nantinya betul-betul wakil yang akan bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Dan jangan jadikan pemilu tahun ini untuk perbedaan saat mengusung wakil rakyat untuk DPRD Kabupaten/ Propinsi, DPR-Ri dan DPD-RI. Untuk pengamanan, kata Syafrizal, Pemda Solok Selatan telah mendapat dukungan pengamanan dari personil TNI dan Polri.

Pesta demokrasi bagi rakyat Indonesia yang dilaksanakan sekali lima tahun ini merupakan momentum yang sangat penting dan strategis untuk kelangsungan kehidupan masyarakat dalam ber-Bangsa dan ber-Negara. Karena dengan ikut sertanya seluruh masyarakat yang telah wajib pilih pada tanggal 9 April 2009 ke TPS-TPS yang telahg disediakan oleh pelaksana Pemilu tersebut, menurut Syafrizal J, kita akan mempertaruhkan nasib bangsa 5 tahun kedepan. Kita tahu bahwa Legislatif adalah unsur Pemerintahan yang memiliki kewenangan bersama Pemerintah dalam mengambil berbagai kebijakan di Negara Republik Indonesia ini.

Untuk itu Syafrizal berharap kepada semua masyarakat yang sudah wajib pilih dan sebagai warga Negara yang baik, agar dapat menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS-TPS yang sudah ditentukan pada pemilihan Umum 9 April 2009 tersebut, dan janganlah ada pemikiran untuk menjadi golongan putih yang berarti wajib pilih tidak menggunakan hak pilihnya dalam menentukan kebijakan Negara Republik Indonesia, demikian Syafrizal.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Solok Selatan Isyuliardi Maas, SE pada suatu kesempatan kepada Sarantau Sasurambi menyikapi kondisi cuaca akhir-akhir ini sering turun hujan, agar proses pelaksanaan Pemilu Tahun 2009 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dibeberapa daerah yang dianggap rawan banjir jika hujan turun, tetap lancar. Maka pihak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Solok Selatan telah mengatisipasinya dengan memindahkan TPS tersebut ketempat yang dianggap aman banjir atau ketempat yang lebih tinggi.

Dari pemetaan sementara menurut Isyuliardi Maas, ada beberapa daerah di Solok Selatan yang lokasi TPS-nya saat ini termasuk darah yang sering dilanda banjir. Adapun daerah yang selama ini sering dilanda banjir dan kebetulan dilokasi tersebut ada TPS yaitu di Jorong Sungai Sungkai Nagari Sungai Kunyit Kecamatan Balai Janggo, di Jorong Kampung Terandam Nagari Pasar Muara Labuh Kecamatan Sungai Pagu.

Dibeberapa daerah yang jika lokasi TPS-nya termasuk rawan banjir, Isyuliardi Maas juga menyarankan kepada petugas TPS dengan berkoordinasi dengan pihak Panitita Pemungutan Suara (PPS) dan Panitita Pemilihan Kecamatan (PPK) daerah setempat, untuk memindahkan lokasi TPS ketempat yang lebih aman dari banjir. Sehingga pelaksanan pemilihan anggota legislatif tahun ini berjalan lancar.

Sementara itu untuk keamanan dan kesuksesan pelaksanaan Pemilu Legislatif tahun ini, pihak KPUD juga telah mendapat dukungan dari pihak TNI maupun Polri. Hal itu terungkap dari Dandim 0309 Solok Yoyo. S kepada Sarantau Sasurambi saat mendampingi Bupati dan Ketua DPRD Solok Selatan ke Muara Labuh baru-baru ini.

Sementara itu Kapolres Solok Selatan AKBP Jondrial SIP pada saat Loncing Kampanye Damai di Solok Selatan baru-baru ini dalam sambutannya menjelaskan, Pemilhan Umum adalah sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam Negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945. Pada intinya Penyelenggaraan pemilu ini bertujuan untuk memilih wakil-wakil rakyat dan memilih presiden dan wakil presiden. Dimana nantinya hasil pilihan rakyat itulah, yang akan memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Agar pemilu tersebut dapat diselenggarakan dengan aman, tertib dan lancar sesuai dengan perundangan yang berlaku, maka diperlukan kerja sama yang sinergis seluruh komponen yang terlibat dalam pemilu 2009, baik melalui pertemuan informal maupun pertemuan formal.

Untuk mengamankan pelaksanaan pemilu 2009, baik itu pemilu legisatif maupun pemilu presiden/wakil presiden, Polres Solok Selatan telah menggelar operasi kepolisisan secara terpusat yaitu “Operasi Mantap Brata 2009” . Pengamanan tersebut mengedepankan kegiatan premitif dan preventative yang didukung kegiatan intelejen dan kegiatan penegakan hukum, sehingga terwujud situasi Katibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Solok Selatan.

Dalam melaksanakan tugas pengamanan tersebut, Polres Solok Selatan berperan pada dua aspek penting, yaitu Pengamanan Kegiatan pada tahap inti pemilu dan penyidikan tindak pidana pemilu. Untuk aspek pengamanan, Polres Solok Selatan telah menyiapkan seluruh personil yang ada dan dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang dimiliki untuk melakukan pengamanan dengan melakukan tindakan kepolisian sesuai tingkat kerawanan yang terjadi.

Pada aspek penyidikan tindak pidana pemilu, Polres Solok Selatan dan jajarannya melakukannya dengan melalui mekanisme Penegakan Hukum Terpadu (GAKKUMDU) yang senantiasa mengedepankan azas praduga tidak bersalah, serta mengimpletasikan kebijakan penegakan hokum dalam rangka menegah meluasnyakonflik, demi tegaknya supremasi hokum.

Pengalaman dalam melaksanakan pemilu sebelumnya, sering terjadi pelanggaran maupun tindak pidana pemilu serta gangguan Kamtibmas lainnya. Untuk itu, tidak tertutup kemungkinan peristiwa yang terjadi tersebut dapat memicu terjadinya situasi konflik peserta pemilu maupun konflik masyarakat dengan berbagai macam factor pemicu, yang berpotensi terjadinya aksi yang cenderung bersifat anarkis.

Oleh karena itu Jondrial, sangat berharap kesadaran seluruh masyarakat, termasuk pimpinan Parpol, kader maupun Calon Legislatif dan Pendukungnya, untuk mengutamakan kepentingan masyarakat dan Bangsa diatas kepentingan kelompok dan pribadi . Sedangkan para kontestan pemilu legislative 2009, Jondrial meminta agar selalu mentaati peraturan dan kesepakatan yang telah dibuat, mari kita wujudkan situasi kondusif sehingga para penyelenggara, pengawas serta petugas pengamanan dapat melaksanakan tugasnya secara professional, netral, transfaran dan akuntabel.

Kita sepakati dan kuatkan komitmen “Siap Kalah dan siap menang” yang dilandasi dengan niat yang bersih dan tulus untuk tetap menjunjung tinggi kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi atau golongan. Yang menang jangan menjadi sombong, yang kalah jangan mencari-cari kesalahan yang menang. Mari kita ingat bahwa siapapun yang menang dan kalah pada dasarnya kita semua badunsanak, demikian sambutan Jondrial. Afrizal Amir

Data DPT Pemilu Solok Selatan

Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Solok Selatan bertambah 882 orang, dari 93.356 menjadi 94.238 DPT. Penambahan ini terjadi di enam dari tujuh Panitia Pemilu Kecamatan atau PPK yang ada di Solok Selatan, Jumlah awal DPT di Kabupaten Solok Selatan, menurut Divisi Sosialisasi KPU Kabupaten Solok Selatan, Mulyadi, AMI, dari jumlah awal 93.356 menjadi 94.238.

Dirincikan, untuk PPK Sangir dari 21.739 menjadi 22.099, sedangkan PPK Sungai Pagu jumlah DPT dari 20.613 menjadi 20.783, sementara itu data dari PPK Koto Parik Gadang Diateh jumlah DPT dari 15.209 menjadi 15.429. Untuk PPK Sangir Jujuan, jumlah DPTnya dari 7.556 menjadi 7.563. Sedangkan untuk PPK Sangir Batang Hari, Mulyadi melanjutkan, jumlah DPT dari 8.569 menjadi 8.612, PPK Pauh Duo dari jumlah DPT 10.685 menjadi 10.767. Untuk PPK Sangir Balai Janggo tidak ada penambahan, yakni 8.985. (Sumber Antara Com)

Sosok Ny. Hj. Susnilawati Syafrizal, S.Sos


Sosok

Ny. Hj. Susnilawati Syafrizal. S.Sos :

Bekerja Terjadwal, Dimusyawarahkan
dan Dilaksanakan adalah Kunci Sukses


Berlatar belakang dari pengalaman aktifitas kerja yang cukup banyak dan bertugas sebagai Sekretaris dan staf di sebuah Departemen di Republik ini, Hj. Susnilawati Syafrizal, S.Sos yang juga istri Bupati Solok Selatan Drs. H. Syafrizal. J. M.Si punya seabrek kegiatan yang perlu di tuntaskan di Kabupaten bermoto Sarantau Sasurambi ini.

Bagaimana Hj. Susnilawati Syafrizal melaksanakan tugas-tugas pokoknya sebagai ketua berbagai organisasi dan tugasnya sebagai istri Bupati tanpa mengabaikan tugas wajib sebagai seorang ibu dalam sebuah keluarga, berikut rangkuman Afrizal Amir dari hasil wawancara dengan beliau dan beberapa orang lainnya.

*******************************************************
Pantang bagi beliau, jika suatu pekerjaan yang sudah terjadwal belum bisa terselesaikan, Meski kadang kala, jam bekerja tersebut harus mengorbankan waktu untuk istirahat sebagai manusia normal yang punya batas kemampuan untuk melakukan aktirfitas sehari-hari.

Seperti penuturan orang yang selalu mengantar Ny. Hj. Susnilawati disetiap melaksanakan tugas Lindo (Sopir BA 17 Y), bahwa ia merasa salut dengan cara kerja ibu. Meski beliau baru selesai melaksanakan tugas kunjungan lapangan di Solok Selatan, ketika ada informasi untuk harus hadir di suatu pertemuan di Propinsi. Beliau selalu menyanggupinya. Kejadian ini tidak satu dua kali, dalam satu bulan, hal-hal seperti itu sering terjadi, dan saya selaku yang ditugaskan untuk sopir, tentu selalu harus lebih siap lagi melaksanakan tugas.

Lain lagi yang diungkapkan mantan Camat Sangir Jujuan Asrizal, SH yang sekarang menjabat menjadi Asisten III Sekdakab. Solok Selatan. Sewaktu saya (aku Asrizal) menjadi camat dulu, Ibu Ketua TP. PKK Solok Selatan Hj. Susnilawati Syafrizal J selalu bisa menghadiri pertemuan ditingkat kecamatan, dan bisa juga menyempatkan diri untuk berkunjung kepelosok nagari yang ada di Sangir Jujuan.

Saya sudah lama juga jadi pejabat di Sawahlunto Sijunjung. Kala itu sangat jarang seorang istri Bupati akan bisa menghadiri pertemuan-pertemuan ditingkat kecamatan, apalagi untuk menemui masyarakat lansung kepelok nagari, kecuali acara serimonial. Kalau ibu Sus, tidak demikian. Asal dikasih undangan dan dikasih tau beliau selalu siap untuk hadir. Hebatnya lagi, pembinaan ke Kecamatan dan Nagari, saya sering melihat beliau yang turun lansung mendampingi pengurus lainnya.

Untuk itu, Asrizal memberi apresiasi, kedepan Solok Selatan secara umum akan bisa lebih cepat sejajar dengan kabupaten lain yang sudah lebih duluan otonomi. Ungkapan tersebut sangat beralasan, karena begitu serius dan perhatiannya Ny. Susnilawati dalam melaksanakan program PKK. Baik kegiatan di Tingkat Kabupaten maupun kegiatan di masing-masing kecamatan yang ada di Solok Selatan. Jadi pantaslah, Solok Selatan lebih duluan dikenal didaerah lain melalui kebehasilan PKK-nya.

Ketika penulis meminta komentar Hj. Susnilawati tentang kiat beliau melaksanakan tugas dengan lebel yang melekat sebagai seorang istri Bupati saat mengukuhkan Himpaudi Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Jumat (3/4), dikatakan, bahwa tugas dan jabatan sebagai seorang istri bupati memang sangat banyak. Tapi jangan melibat urutan tugas yang akan dilakukan.

Tapi kita, (Sus-red) berusaha untuk dapat menuntaskan setiap kegiatan tersebut sesuai dengan kemampuan dan kondisi saat kini. Semua itu tentu saja dengan mengutamakan jadwal yang sudah disepakati bersama. Serta selalu berusaha untuk bisa melaksanakannya dengan teratur dan mengutamakan musyawarah dengan pengurus lainnya untuk suatu keputusan.

Menyikapi tentang beratnya tugas yang diemban, lebih lanjut Hj. Susnilawati S.Sos yang pernah bertugas di Departemen Perdagangan Republik Indonesia ini lebih jauh mengatakan bahwa setiap tugas yang diamanahkan kepada kita, sebaiknya kita harus mencintai pekerjaan itu sendiri. Sehingga seberat apapun tugas tersebut, sudah pasti akan dapat kita nikmati saat melaksankannya.

Selain menjabat Ketua TP. PKK Solok Selatan, Hj. Susnilawati yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda, Ketua Himpaudi, Ketua K3S, Ketua Forum Paud dan sederatan jabatan lainnya, punya cita-cita luhur untuk mengangkat derajat kaum perempuan Solok Selatan melalui berbagai kegiatan organisasi yang dipimpinnya.

Adapun upaya yang telah dilakukan untuk lebih memperkenalkan Solok Selatan di dunia luar adalah melalui kegiatan Dekranasda dengan mengikuti ivent pameran diberbagai daerah dan di Jakarta. Meski banyak kekurangan, namun sebagai daerah baru, upaya mengikuti pameran dalam berbagai ivent tersebut merupakan suatu langkah yang sangat tepat untuk lebih dikenalnya Solok Selatan bagi banyak orang di daerah lain.

Bidang prestasi yang diraih melalui kegiatan PKK, untuk mewakili Propinsi Sumatera Barat, seperti PHBS, dan lomba-lomba nagari lainnya, menurut Sus Syafrizal adalah suatu bukti bahwa Solok Selatan punya potensi yang cukup. Sekarang tinggal kita memeneknya dengan memberikan petunjuk dan pembinaan. Selain itu juga sangat diharapkan peran serta dan dukungan dari berbagai pihak instansi terkait lainnya.

Sehingga kedepan, cita-cita perjuangan otonomi Solok Selatan dari Kabupaten Solok dulunya memang betu-betul dapat dirasakan oleh banyak pihak, terutama kaum perempuan Solok Selatan. Satuhal yang masih mengganjal dalam pikiran Ny. Sus, yaitu masalah belum terbentuknya organisasi Bundo Kanduang di Solok Selatan sebagai salah satu organisasi kaum ibu yang punya peran sangat penting untuk kelestarian adapt istiadat sebagai bagian dari masyarakat Minang Kabau.. Kedepan sangat diharapkan dukungan dari berbagai pihak, untuk terbentuknya organisasi Bundo Kanduang itu. ***

Rabu, 01 April 2009

Serba Serbi Pemilu Solok Selatan 2009




Fokus Utama

Pemilu 2009 Kunci Sukses
Kegiatan Pembangunan Solok Selatan Dimasa Datang
==================================

Sarantau Sasurambi, Medio April 2009
Ketua DPRD Solsel H. Khairunas, SIP

Padang Aro, Seharusnya pelaksanaan Pesta Demokrasi Rakyat Indonesia tahun 2009 ini lebih baik dari pelaksanaan tahun sebelumnya. Karena mekanisme pemilu dan berbagai peraturan untuk pelaksanaannya sudah ditetapkan satu tahun sebelumnya.

Untuk itu, pelaksanaan Pemilu tahun ini, khususnya di Kabupaten Sarantau Sasurambi ini, harus lebih baik dari tahun tahun sebelumnya. Alasan ini menurut Ketua DPRD Solok Selatan H. Khairunas, SIP, juga karena dana untuk kegiatan tersebut telah dianggarkan meski pengucurannya terlambat.

Secara lembaga, pelaksanaan Pemilu tahun ini, menurut Khairunas, ia bersama dengan anggota DPRD lainnya telah memberikan dukungan bersama-sama dengan Pemda Solok Selatan untuk kesuksesan Pemilu tahun ini. Dukungan bersama Pemerintah tersebut, adalah menyetujui usulan untuk pemberian dukungan kegiatan opersional Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Solok Selatan selama melaksanakan tahapan Pemilu tahun ini. Secara pasti sesuai Undang-Undangan dukungan dana untuk pelaksanaan Pemilu tersebut telah diatur dan ditetapkan mekanismenya.

Tinggal sekarang, kita mengharapkan KPUD Solok Selatan selaku pelaksana Pemilu dapat melaksanakan serangkaian tahapan pemilu tersebut sesuai dengan jadwal dan tetap mengacu pada perundang-undangan yang berlaku. Sehingga waktu yang sedikit dan kucuran dana yang terlambat tidak menjadikan pelaksanaan Pemilu tahun ini terkendala. Kata kunci dikatakan Khairunas, jangan jadikan terlambatnya kuncuran dana membuat kegagalan KPUD dalam melaksanakan tahapan pemilu.

Khusus kepada seluruh masyarakat Solok Selatan, Khairunas, mengimbau dan mengajak untuk dapat melaksanakaan haknya pada pemilu 9 April tahuh ini. Karena Pemilihan Umum ini merupakan hak azazi rakyat dalam berpemerintahan demokrasi yang telah diakui dunia.

Kesempatan itu, Khairunas juga meminta proaktif KPUD dengan sisa waktu yang realatif singkat ini untuk menyelesaikan masalah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terjadi dibeberapa daerah di Solok Selatn, yang terjadi di daerah Tandai Sangir. Afrizal Amir

Sarantau Sasurambi, Medio April 2009
Bupati Solok Selatan Drs. H. YSafrizal. J. M.Si

Padang Aro, Secara umum Pemda Solok Selatan telah memberikan dukungan untuk kesuksesan Pemilihan Umum (Pemilu) 9 April 2009 ini. Mulai dari dukungan untuk operasional KPUD hingga kepenyediaan kendaraan untuk masyarakat yang berada didaerah terisolir untuk mempergunakan haknya pada pesta demokrasi.

Tinggal sekarang, Bupati Solok Selatan Drs. H. Syafrizal. J. M.Si minta seluruh masyarakat agar dapat mempergunakan hak pilihnya pada Pemilu 9 April tahun ini. Dikesempatan itu, Syafrizal juga berpesan kepada masyarakat agar bisa menciptakan Pemilu tahun ini sebagai Pemilu Badunsanak, mulai saat sosialisasi calon anggota legislative pada masa kampanye, hingga selesainya pemilu tahun ini.

Jangan adapula masyarakat yang terkotak-kotak, akibat dari salahnya kita dalam mengartikan pelaksanaan Pemilu itu sendiri. Pemilu 9 April 2009 yang akan mengantarkan wakil-wakil rakyat untuk duduk di DPRD Solok Selatan nantinya betul-betul wakil yang akan bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Dan jangan jadikan pemilu tahun ini untuk perbedaan saat mengusung wakil rakyat untuk DPRD Kabupaten/ Propinsi, DPR-Ri dan DPD-RI. Untuk pengamanan, kata Syafrizal, Pemda Solok Selatan telah mendapat dukungan pengamanan dari personil TNI dan Polri. Afrizal Amir




Sarantau Sasurambi, Medio April 2009
Dan Dim 0309 di Solok Selatan Yoyo S.
Padang Aro, Keterlibatan TNI maupun Polri untuk mendukung kesuksesan Pemilu tahun 2009 ini telah dipersiapkan dari dini. Sebagaiman yang dikatakn Dan Dim 0309 Solok Selatan Yoto. S kepada Sarantau Sasurambi di Wisma Umi Kalsum Rabu (01/4) menyatakan bahwa untuk wilayah kerja Dan Dim 0309 Solok yang mencakup 3 wilayah ia telah mempersiapkan pesonil sebanyak 1 Kompi SSK (Satuan Setingkat Komando).

Menurut Yoyo S, ia bersama dengan jajaran Polri akan berupaya untuk meminilisir terjadinya kekacauan Pemilu 2009 ini. Sukses tersebut juga sangat ditentukan oleh dukungan dan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat pemilih. Afrizal Amir


Solok Selatan bertekat untuk melaksanakan Kamapnye Damai, terlihat Bupati Solok Selatan H. Syafrizal. J saat menerima pernyataan kebulatan tekat Kampanye Damai dari salah seorang pengurus Partai Peserta PEmilu tahun 2009 Sidik Ilyas, S.Ag. Afrizal Amir

Meski Kampanye Damai disepakati, tapi Baliho para Caleg yang terpajang di sepanjang Jalan di Kecamatan Pauh Duo Solok Selatan, banyak yang rusak atau dirusak.Afrizal Amir

Berlakukah Undang-undang dan Aturan Kampanye bagi Kontestan Pemilu yang melanggar aturan ???. Terlihat salah seoranganak usia sekolah yang memakai celana merah turut aktif memakai baju kaos dan berkampnye salah satu Partai di Solok Selatan. Afrizal Amir

Pemda Solok Selatan Dukung Pemilu 2009


Solok Selatan, 01 April 2009


Seharusnya pelaksanaan Pesta Demokrasi Rakyat Indonesia tahun 2009 ini lebih baik dari pelaksanaan tahun sebelumnya. Karena mekanisme pemilu dan berbagai peraturan untuk pelaksanaannya sudah ditetapkan satu tahun sebelumnya.

Untuk itu, pelaksanaan Pemilu tahun ini, khususnya di Kabupaten Sarantau Sasurambi , harus lebih baik dari tahun tahun sebelumnya. Alasan ini menurut Ketua DPRD Solok Selatan H. Khairunas, SIP, Rabu (01/4) di Wisma Umi Kalsum Muara Labuh, karena tahapan dan dukungan dana untuk kegiatan tersebut telah ditetapkan sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku, meski pengucuran dana itu terlambat.

Secara lembaga, pelaksanaan Pemilu tahun ini, menurut Khairunas, ia bersama dengan anggota DPRD lainnya telah memberikan dukungan bersama-sama dengan Pemda Solok Selatan untuk kesuksesan Pemilu tahun ini. Dukungan bersama Pemerintah tersebut, adalah menyetujui usulan untuk pemberian dukungan kegiatan opersional Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Solok Selatan selama melaksanakan tahapan Pemilu tahun ini. Secara pasti sesuai Undang-Undangan dukungan dana untuk pelaksanaan Pemilu tersebut telah diatur dan ditetapkan mekanismenya.

Tinggal sekarang, kita mengharapkan KPUD Solok Selatan selaku pelaksana Pemilu dapat melaksanakan serangkaian tahapan pemilu tersebut sesuai dengan jadwal dan tetap mengacu pada perundang-undangan yang berlaku. Sehingga waktu yang sedikit dan kucuran dana yang terlambat tidak menjadikan pelaksanaan Pemilu tahun ini terkendala. Kata kunci dikatakan Khairunas, jangan jadikan terlambatnya kuncuran dana membuat kegagalan KPUD dalam melaksanakan tahapan pemilu.

Khusus kepada seluruh masyarakat Solok Selatan, Khairunas, mengimbau dan mengajak untuk dapat melaksanakaan haknya pada pemilu 9 April tahuh ini. Karena Pemilihan Umum ini merupakan hak azazi rakyat dalam berpemerintahan demokrasi yang telah diakui dunia.

Kesempatan itu, Khairunas juga meminta proaktif KPUD dengan sisa waktu yang realatif singkat ini untuk menyelesaikan masalah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terjadi dibeberapa daerah di Solok Selatn, yang terjadi di daerah Tandai Sangir.

Sementara itu, Bupati Solok Selatan Drs. H. Syafrizal dikesempatan yang sama di Umi Kalsum Muara Labuh Rabu (01/4) mengatakan, bahwa semua dukungan untuk kesuksesan Pemilu di Solok Selatan, mulai dari dukungan kendaraan operasioan dan personil keamanan telah disiapkan.

Tinggal sekarang, kepada seluruh masyarakat, Syafrizal berharap agar dapat melaksanakan hal pilihnya pada tanggal 9 April di TPS yang telah disediakan oleh personil KPUD Solok Selatan. 405

Selasa, 31 Maret 2009

Bunga Rosellah U Kesehatan & Peningkatan Ekonomi Masyarakat


Solok Selatan,


Ketika kesibukan aktifitas melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar tidak ada, maka seluruh guru SD Negeri 07 Sungai Duo dibawa binaan Kepala Sekolahnya Zulni Anafia, S.Pd berupaya untuk ikut terlibat melakukan pembudidayan tanaman bunga jenis rosellah di lokasi kebun sekolah.

Menurut Zulni didampingi guru disekolah itu saat Singgalang berkunjung kesekolah yang terisolir tersebut minggu lalu mengatakan bahwa, kegiatan ini selain untuk megajak murid untuk mengerti tentang pemamfaatan lahan kosong, juga untuk mengenalkan murid sekolah tersebut terhadap bunga rosellah yang bisa bermamfaat untuk dijadikan minuman kesehatan tubuh. Diantara jenis penyakit yang bisa disembuhkan dengan meminum the rosellah tersebut adalah penderita penyakit darah tinggi, kolesterol, bahkan bisa juga untuk melansingkan tubuh.

Selain Zulni Anafia, salah seorang warga Sungai Duo Kecamatan Pauh Duo Sri Munarti yang telah membudidayakan bunga Rosellah tersebut kepada Singgalang menuturkan penanaman bunga rosellah di Sungai Duo sudah dapat diterima oleh memasyarakat. Buktinya disetiap lahan penduduk telah banyak ditanam, bahkan melalui kelompok tani yang ada di sini juga telah dilakukan pembudidayaannya.

Diharapkan tanaman bunga rosellah yang jika dijual ke pasar harganya cukup membantu perekonomian masyarakat dengan harga satu kilonya bisa mencapai Rp. 250 ribu. Sekarang menurut Sri Munarti, tinggal dukungan dari pihak Pemda Solok Selatan untuk pengembangannya, sebagai pengganti tanaman lainnya yang saat sekarang harganya merosot, seperti karet, kopi dan hasil tanaman komoditi lainnya

Wakil Bupati Solok Selatan Drs. H. Nurfirmanwasyah, Apt,MM didampingi Wakil Ketua TP. PKK Solok Selatan Dra. Hj. Daslinar dan Pejabat dilingkungan Pemda Kabupaten dan Kecamatan Pauh Duo. saat meninjau pembibitan dan pengeringan bunga rosellah secara swadaya tersebut sangat memuji upaya pihak sekolah dan pihak masyarakat di Sungai Duo dalam upaya pengembangan tanaman tersebut.

Semoga saja, upaya pihak SD 07 Sungai Duo dan masyarakat Sungai Duo pembudidayakan rosellah ini akan dapat pula membantu perekonomian masyarakat, dan dapat juga dijadikan minuman kesehatan ditengah-tengah kesulitan uang untuk biaya berobat.

Pemda nantinya, menurut Nurfirmanwansyah akan menugaskan instansi terkait untuk mendukung usaha yang sedang dilakukan oleh banyak pihak di Sungai Duo ini. Sehingga dapat berkembang dan menambah perbaikan perekonomian masyarakat ditengah krisis globalisasi saat kini.405