Selasa, 15 September 2009

Buka Bersama di Rumah DInas Wabup Solsel

Solok Selatan,

Momentum ramadhan, tidak saja dimamfaatkan untuk peningkatan amal ibadah umat, akan tetapi bulan yang penuh berkah ini juga dijadikan sebagai ajang untuk peningkat silatuhrahmi antara sesama. Demikian Kakandepag Solok Selatan Drs. H. Kardinal N, MM dihadapan peserta buka bersama jajaran Depag, Ulama, PPAI se Solok Selatan di rumah dinas Wakil Bupati Solsel di Kelampaian Muara Labuh.

Selain itu Kardinal juga mengungkapkan, rasa terima kasih kepada Pemerintah Daerah Solok Selatan dalam hal ini Wakil Bupati Solse Drs. H. Nurfirmanwansyah yang telah menerapkan rasa kepedulian terhadap umat, seperti halnya mengajak buka bersama para ulama dan para buya-buya se Solok Selatan. Setidaknya, momentum ini dijadikan sebagai agenda yang berkelanjutan untuk pihak lainnya.

Merugi dari ilmu agama yang mereka miliki tidak biasa termanfaatkan sehinga kita lihat saat sekarang ini penyebab kurang pedulinya masyarakat terhadap ulama dan para buya banyak masyarakat yang tidak bisa mrnjalankan agama islam ini dengan benar ungkap Kardianal menjelaskan.

Pada kesempatan yang sama sebagai tuan rumah Wakil Bupati Solok Selatan juga mengucapakn terima kasih kepada jajaran depag yang telah berkenaan utuk memnuhi undangan, ditambahkan Wabup kepada para buya dan ulama karena setiap malam mnegadakan pengajian atau mengisi wirid

Tolong di sampaikan kepada masyarakat bahwa kita sedang melakukan pembagunan namun pembagunan itu perlu sokongan dari berbagai pihak terutama oleh masyarakat sendiri,karena jika masyarakat tidak mendukung dan tidak ikut berperan aktif dalam pembagunan maka hasil yang di harapakan tidak akan sesuai dengan apa yang kita inginkan bersama.

Bagaimanapun pemerintah terus berupa memberikan yang terbaik kepada masyarakat tingal lagi masyarakatnya ungkap Nurfirmanwansyah di hadapan undangan buka bersama. Tampak hadir Kakan Depag Solok selatan Drs. H Kardinal,Kepala Kantor Urusan Agama,PPAI,serta ulama-ulama sen buya yang ada di Solok Selatan.405

Perantas Pekat


Solok Selatan, Dalam mengantisipasi terjadinya gangguan ketertiban keamanan masyarakat (Kantibmas) disaat umat islam melaksanakan ibadah dibulan suci ramadhan 1430 H dan guna menyikapi aspirasi masyarakat terhadap masih banyaknya masyarakat yang meminum minuman keras dan melaksanakan kegiatan penyakit masyarakat lainnya (Pekat),Pemda Solok Selatan bekerjasama dengan Polres dan Danramil atas nama Dandim Solok Selatan melakukan Operasi Pekat Selasa (15/9).

Operasi pekat yang menyusuri seluruh kecamatan yang ada di Solok Selatan tersebut, dipimpin oleh Kasat Samapta AKP Ellase, sedangkan dari Dandim 0309/Danramil Sangir dipimpin oleh Pelda Syamsu Rahman dan dari Satpol PP Johan Agusta Prima Putra ,S.Sos.Semua institusi yang melakukan operasi didukung oleh anggota masing-masing.

Kegiatan yang diawali dari pusat Pemerintahan Solok Selatan di Padang Aro selesai shalat Tarawih tersebut membuah hasil dengan menyita 5 kardus minuman merek TKW dan New Foot. Sedangkan di Muara Labuh tim hanya berhasil menyita 11 botol minum di kedai Bendang Pasir Talang. Oprasi gabungan Penyakit Masyarakat ini, juga menyisiri seluruh kedai dan tempat-tempat yang dicurigai disetiap nagari di tiga kecamatan yang ada di Solok Selatan.

Kasat Pol PP Drs. Anas Manedi yang juga menyertai rombongan saat itu didampingi Kasat Samapta Polres Solsel AKP. Ellase dan Syamsu Rahman dari Dan Ramil Sangir kepada Singgalang menyatakan, kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai warning bagi masyarakat yang salama ini turut menjadi penyedia tempat berjudi dan penjual minum keras.

Dikatakan juga, bahwa dalam rangka menciptakan ketenangan umat dalam menunaikan ibadah bulan suci ramadhan dan untuk ketenangan umat dalam melaksanakan hari raya Idul Fitri 1430 H tahun ini, pihak Pemda dan pihak keamanan sudah barang tentu akan selalu berupaya. Salah satunya diawali dengna melakukan operasi gabungan Pekat ini. Sisi penting dari kegiatan ini menurut Anas Manedi maupun Ellase adalah wujud dari sebuah program pemerintah bersama-sama dengan jajaran pihak keamanan untuk mempersempit ruang gerak para pelaku yang sering merusak ketentram masyarakat.Afrizal Amir

Kamis, 10 September 2009

Solok Selatan, Singgalang

Kesulitan ekonomi masyarakat saat Solok Selatan kini, terutama untuk menghadapi lebaran Idul Fitri 1430 H tahun 2009, mendapat perhatian dan dukungan dari Koperasi Jasa Keuangan Syariah Itqan Investasi Madani Solok Selatan. Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya kegiatan bazaar murah berbagai kebutuhan masyarakat oleh koperasi tersebut selama dua hari Kamis dan Jumat (10-11/9) dikantor koperasi tersebut di Koto Baru Muara Labuh

Pengurus Koperasi Itqan Investigasi Madani Marwansyah saat pembukaan kegiatan Bazar Murah tersebut Kamis (10/9) menyatakan, bahwa dilaksanakannya kegiatan ini dalam rangka kepedulian terhadap masyarakat di sekitar Muara Labuh. Selain itu, kegiatan ini hasil dari penyisihan keuntungan koperasi yang mana dana ini didapat dari keterlibatan masyarakat dalam aktifitas koperasi. Untuk itu, sebagai rasa kepedulian dan berbagi sesame anggota masyarakat, koperasi menyisihkan sebahagian keuntungan untuk mendukung kegiatan bazaar murah.

Sementara itu, Wakil Bupati Solok Selatan Drs. H. Nurfirmanwansyah Apt, MM yang berkesempatan memantau lansung kegiatan bazaar murah tersebut Kamis (10/9) kepada masyarakat dikatakan, agar dapat memamfaatkan momentum ini dengna sebaik-baiknya. Jangan terburu nafsu untuk membeli kebutuhan saat bazaar murah ini secara individu yang kebetulan punya kemampuan untuk membeli lebih banyak. Tolong juga sisihkan untuk keluarga kita yang kurang mampu dan yang punya kemampuan keuangan sedikit.

Jika saja bazaar murah ini betul-betul terlaksana untuk mendukung masyarakat yang punya perekonomian kurang, maka sudah dipastikan, saat menghadapi lebaran tahun ini masyarkat kita akan merata merasakan bahagian dari sebuah eforia hari lebaran. Kepada pihak koperasi, Nurfirmanwansyah mengucapkan terimakasih dan ucapan rasa salut. Ketika krisis perekonomian sedang melanda negeri ini, ternyata pihak pengurus koperasi punya niat untuk membantu masyarakat. Setidaknya hal ini juga dapat diwujudkan dalam bentuk lain. Jadi tidak saja saat-saat mau lebaran saja, demikian Nurfirmanwansyah.405

Kamis, 20 Agustus 2009

SIGI SOLSEL

Solok Selatan,
Menyigi Solok Selatan dilima tahun otonominya semenjak mekar dari Kabupaten Solok 7 Januari 2004 lalu, merupakan sebuah kewajiban introspeksi diri bagi pejabat dilingkungan Pemda, DPRD, masyarakat dengan berbagai elemennya serta perantau Solok Selatan. Hal ini perlu dilakukan, bukan untuk mencari siapa yang salah dan siapa yang benar. Akan tetapi perlu dicari, sejauh apa mamfaat mekarnya Solok Selatan itu untuk kemajuan daerah secara kompleks.
Sekaitan dengan pelantikan Anggota DPRD Solok Selatan Priode 1009-2014 di Gedung Rakyat Jumat (14/8), banyak harapan tertumpang kepada wakil rakyat tersebut. Dilima tahun kedua masa pengabdian wakil rakyat tersebut, tertumpang juga terjadinya perubahan yang betul-betul dapat dirasakan rakyat, setidaknya sama dengan apa yang pernah dijanjikan ketika masa kampanye dulu.
Secara kasat mata, lima tahun otonomnya Solsel ,sebagaimana yang dikatakan anggota LSM Topan Solok Selatan Sutan Saridin, masih belum banyak yang berubah. Artinya, banyak kegiatan pembangunan infrastruktur penunjang perekonomian masyarakat masih dianggap setengah-setengah pelaksanaannya. Banyak kegiatan pembangunan insfrastruktur yang belum tuntas, dan belum dapat dirasakan mamfaatnya oleh masyarakat untuk membawa perubahan ke perbaikan perekonomian Solsel secara menyeluruh. Sebutlah berapa banyak jembatan, jalan, gedung yang dibangun, namun belum bisa dimamfaatkan. Kalaupun sudah selesai dibangun, tapi hasilnya belumlah banyak termamfaatkan sebagaimana mestinya.
Bukan untuk menggurui dan bukan untuk memerintah, akan tetapi sebagai perpanjangan tangan masyarakat, ditangani anggota DPRD Solok Selatan masa bakti 2009-2014 inilah tertumpang harapan, bengkalai selama ini akan dapat tertuntaskan, dan kekurangan selama ini akan terpenuhi, sebagai bentuk pengabdian untuk rakyat, daerah dan untuk Negara.
Semua hasil kegiatan pembangunan tersebut, tentu saja berpulang kepada pihak yang mengambil kebijakan. Jika semua program tersebut berjalan sesuai yang direncanakan, tentu saja akan terlihat hasilnya bisa dimamfaatkan. Yang tidak kala pentingnya, keberhasilan suatu daerah dapat dicapai, jika saja system dari pembangunan tersebut berjalan sesuai aturan. Selain itu, peran serta pengawas kegiatan pembangunan juga hendaknya betul-betul berjalan sebagaimana aturan pula, bukan atas kehendak pejabat.
Pada suatu kesempatan, tokoh masyarakat Solok Selatan di Jakarta Rildo Ananda Anwar kepada Singgalang saat ditanya pandangannya terhadap Solok Selatan saat kini, mengatakan, bahwa semua hasil kegiatan pembangunan ini tentu masyarakat yang bisa menikmati dan menilainya. Kami dirantau hanya bisa memberi supports.
Bila dihubungkan dengan kepemimpinan di menjelang lima tahun kepemimpinan Drs. H. Syafrizal. J. M.Si dan Drs. H. Nurfirmanwansyah Apt, MM kembali Rildo yang juga pejabat dilingkungan Sekretariat Negera ini mengelak memberikan komentar. Masalah pemimpin ini berhasil tidaknya tentu masyarakat juga yang mengetahui, dan yang berhak mengkritiknya tentu masyarakat pula.
Secara pasti kedepan kita sangat berharap, pemimpin Solok Selatan dengan dukungan DPRD diperlukan orangnya yang professional. Punya semangat membangun dan berkepribadian yang baik pula. Jadi untuk kepemimpinan sekarang saya tidak punya komentar, tapi mari kita bersama membangun Solok Selatan ini untuk kejayaan seluruh masyarakat pula, demikian Rildo.405

Bursa Calon Bupati Solsel 2010-1015

Solok Selatan,

Meski secara resmi belum ada yang memberanikan diri untuk angkat bendera star maju pada Pilkada tahun 2010 menjadi Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan. Namun dari banyak kalangan masyarakat telah disebut-sebut beberapa nama yang pantas memimpin Kabupaten Sarantau Sasurambi ini 5 tahun kedua setelah tuntasnya Syafrizal J besama Nurfirmanwansyah dilima tahun pertama memimpin Solok Selatan.

Sebagaimana yang di ungkap tokoh masyarakat Muara Labuh Syahjohan kepada Singgalang beberapa waktu lalu, bahwa kedepan sudah seharusnya Solok Selatan ini dipimpin oleh orang tegas, lugas dan cerdas. Sehingga potensi yang ada di Solok Selatan betul-betul dapat terakomodasikan untuk berbagai kepentingan masyarakat dan kegiatan pembangunan Solok Selatan secara merata.

Dari cacatan Singgalang, ada beberapa nama yang bakal maju menjadi Bupati (meski belum ada pasangan-red) pada Pilkada tahun 2010 nanti, diantaranya ada nama Drs. H. Nurfirmanwansyah Apt, MM (Wabup Solsel 2005-2010, Dewan Pembina PKS Solsel), H. Muh. Tulus, SE, (Pengusaha Sukses di Pekanbaru/Ketua DPC PDIP Solsel), H. Khairunas, SIP ( Ketua DPRD Solsel 2004-2009, Ketua Partai Golkar Solsel), DR. H. Zulkhairi, SE (Pengusaha dan Ketua DPD PMB Solsel).

Secara tersirat masih ada sederatan nama lainnya, seperti tersebutnya nama Epi Marsal, H. Muzni Zakaria, Y Sastra Jhon, Werhanudin. Sumber Singgalang masih memprediksikan calon-calon yang bakal maju mempimpin Solok Selatan lima tahun kedepan. Semua itu, tentu saja sah-sah saja, sepanjang tidak merusak tatantan kehidupan bermasyarakat dari para calon itu sendiri.

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan periode nantinya, sepertinya masi bakal menerapkan sistem berpasangan sebelum-sebelumnya. Yaitu, salah satu calon bakal berasal dari muara labuh sekitarnya dan sangir sekitarnya.

Ketika ditanyai tentang persiapan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Solok Selatan tahun nanti, Ketua KPUD Solok Selatan Isyuliardi Maas, SE kepada Singgalang Senin (3/8) mengatakan pihaknya telah siap sesuai makanisme tugas. Serta untuk pelaksanaan Pilkada serentak di Sumbar. Yang akan mendesak perlu dilakukan untuk Pilkada nantinya adalah penggantian petugas pelaksana Pilkada ditingkat Kecamatan hingga ketingkat pendataan pemilih. Artinya akan ada pergantian petugas PPK, PPS dan KPPS.405

Selasa, 26 Mei 2009

Pegawai Solsel Sering Mangkir Kerja


Pegawai Dilingkungan Pemda Solok Selatan

Tidak Mangkus Dengan Ancamanan Pemotongan Tunjangan Daerah


Solok Selatan,


Kembali Solok Selatan sepi dari lalu-lalang mobil dinas dan pejabat dilingkungan Pemda Solok Selatan. Hasil pantauan Singgalang Selasa (26/5) sekitar pukul 11 siang, dihalaman disekretariat Pemda Solok Selatan hanya ada mobil dinas Kabag Hukum, Kabag Pemerinahan Umum, Kabag. Ekbang dan Mobnas Staf Ahli Bidang Pertanian, demikian juga dengan pejabatnya.

Terlihat juga saat itu, kebingungan Kadis Kesehatan dr. H. Azwar Hijar dan Direktur Rumah Sakit Daerah Solsel Novirman, SKM yang menenteng map. Kedua pejabat tersebut bertanya kepada staf ADC yang bermarkas tepat dipintu masuk ruang Sekretaris Daerah Solok Selatan.

Perbincangan dua pejabat yang ada keperluan dinas tersebut dengan staf ADC terdengar bahwa Wabup Drs. H. Nurfirmanwansyah sedang ke Jakarta, Setdakab. Solok Selatan Drs. H. Adril dan Asisten II Setdakab. Solsel Wardi Jufri, SH sedang menghadiri kegiatan Jambore PKK di Padang Panjang. Sedangkan Asisten III Setdakab. Solsel Arisal, SH tidak diketahui rimbanya, entah kemana.

Penuturan staf di sekretariat Pemda Solok Selatan tersebut terbetik pula, bahwa selama ini pejalanan dinas Asisten III Setdakab. Solok Selatan tersebut tidak pernah mereka ketahui dan tidak pula pernah dikasih tau. Kemana stafnya ?? entalah tentu beliau yang tahu.

Melihat prilaku kerja pegawai dilingkungan Pemda Solok Selatan yang demikian tidak saja menuai kritikan masyarkat banyak saja, dari kalangan Pegawai dilingkungan Pemda Solok Selatanpun juga terucap kalimat kejenuhan. Hal ini seharusnya sudah menjadi sebuah tindakan oleh pimpinan. Jangan hanya mengoceh ketika upacara saja. Kalau tidak diberi sanksi yang jelas, maka hal ini tidak akan berubah.

Meski awalnya Kabag. Pemerintahan Umum Drs. Syahlaluddin, enggan berkomentar tentang kondisi pegawai yang sepi ngantor ini, namun secara pribadi ia hanya bisa menyarakan, agar kedepan ada pula riwot dari pimpinan untuk pegawai yang berhasil bekerja dan pegawai yang aptuh. Demikian juga dengan pegawai yang sering mangkir kerja hendaknya adapula sanksinya. Kalau hal ini betul-betul bisa diterapkan, kedepan tidak akan adalagi permasalahan cara kerja pegawai dilingkungan Pemda Solok Selatan.Afrizal Amir

Banyak Juga Dana Pemda Solok Selatan

Disediakan Dana Untuk Ganti Rugi Tanah
Yang Terkena Kegiatan Pembangunan Solok Selatan

Solok Selatan,

Hebat juga Pemda Solok Selatan, untuk mewujudkan berbagai kegiatan pembangunan pisik, telah dianggarkan dananya dalam Anggaran Pemdapatan dan Belanja Daerah (APBD). Lahan masyarakat yang terkena dampak kegiatan pembangunan tidak perlu berkecil hati, karena Pemda Solok Selatan siap untuk melayani ganti ruginya.

Bahkan dana sebesar Rp. 4 Milyar yang telah di anggarkan dalam APBD tahun 2009 ini menurut Kabag Pemerinahan Umum Setdakab. Solok Selatan Drs. Syahlaluddin Selasa (26/5) telah tersedot pula lebih kurang Rp. 3,7 milyar. Sehingga sisa anggaran untuk ganti rugi tanah tahun 2009 ini hanya sebesar Rp. 300 juta. Padahal setelah diperhatikan proposal yang masuk, diperkirakan dana untuk ganti rugi lahan tahun 2009 ini mencapai 10 Milyar.

Ditambahkan bahwa untuk tahun 2008 saja, menurut Syahlaluddin telah dianggarkan dana sebesar Rp. 6 Milyar untuk biaya ganti rugi lahan yang terkena kegiatan pembangunan.. Prosedur ganti rugi tanah tersebut, dilakukan oleh masing-masing panitia kegiatan pembangunan, bukan oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau yang melaksanakan kegiatan pembangunan.

Kedepan diharapkan, agar tidak terjadi keluhan keterlambatan pembayaran ganti rugi para pemilik lahan yang terkena dampak kegiatan pembangunan di Solok Selatan, Syahlaluddin akan segera menyurati seluruh pimpinan OPD yang punya kegiatan untuk bisa memberikan data tentang kegiatan pembangunan yang berkaitan dengan adanya ganti rugi tanah.

Diakui juga oleh Syahlaluddin, bahwa dengan tingginya biaya ganti rugi lahan penduduk akhir-akhir ini, sudah barang tentu akan mempengaruhi pula jumlah kegiatan pembangunan yang bisa dilaksanakan di Solok Selatan. Kalau saja ganti rugi lahan untuk kegiatan pembangunan ini bisa diperkecil, bahkan kalau bisa tidak ada. Sudah barang tentu akan banyak fasilitas bangunan yang akan terlaksana di Kabupaten Sarantau Sasurambi ini.Afrizal Amir