Minggu, 15 Maret 2009

Pohon Paye Selamatkan Syaiful, Setelah 23 Hari Tersesat di Hutan Pesisir Selatan


Rona wajah Zulkifli (53) pucat, tenaganya sudah tidak ada lagi untuk bisa melanjutkan perjalanan mencari jalan keluar dari ketersesatan di hutan, setelah terpisah dengan temannya 7 orang yang selamat Sabtu (21/2). Kondisi inilah yang membuat Syaiful (35) memohon izin pada Zulkifli setelah 10 hari jalan bersama-sama dan ingin pergi mencari jalan pulang ke Batang Lolo Kecamatan KPGD Solok Selatan.

Menjelang Syaiful melanjutkan perjalanan, Zulkifli sempat mengatakan bahwa untuk bisa keluar dari hutan ini menuju perkampungan masyarakat, sebaiknya dituju saja arah matahari terbenam. Ketika itu juga dikatakan, kalau sudah sampai diluar, tolong jeput saya disini. Demikian awal penuturan Syaiful kepada Singgalang Minggu (15/3) mengawali ceritanya menjelang berpisahnya dengan Zukifli (53) temannya yang sama tersesat di hutan Pesisir Selatan selama 23 hari.

Tiga belas hari sudah saya menjelajahi hutan untuk bisa mencari jalan ke perkampungan tutur Syaiful. Dihari kesepuluh itulah, dipinggir sebuah batang sungai, saya jumpai pohon paye, lalu dengan kekuatan yang tersisa saya tebang pohon itu untuk diambil umbutnya untuk makan.

Berselang setengah jam, tepatnya pukul 16.00 wib (setelah ditanyai kepada ornag yang punya jam) setelah Syaiful memakan umbut Paye dan menyusuri aliran air, baru terdengar ada orang memanggil-mangil namanya dan nama Zulkifli. Baru dari jarak 5 meter, jelas oleh saya, bahwa ada 6 orang yang mendekati saya, mereka adalah keluarga saya dan keluarga Zulkifli.

Selama dihutan 23 hari bersama Zulkifli maupun saat berjalan sendiri selama 13 hari menurut Syaiful ia hanya bisa makan umbuik rotan dan buah rotan serta rumput. Terakhir umbuik paye-lah yang mempertemukan jejaknya dengan 6 orang anggota keluarga yang telah berkali-kali mencarinya kehutan Pesisir itu.

Selamatnya Syaiful, masih menyisahkan satu orang lagi warga Kecamatan KPGD Solok Selatan masih berada di hutan. Kemaren Sabtu (14/3) menurut Bupati Solok Selatan H. Syafrizal, J sedang diupayakan mencarinya dengan dukungan Tim SAR Propinsi serta dukungan tim keluarga korban yang hilang dan masyarakat Pesisir Selatan. Semoga saja kerja tim ini akan membawa hasil yang memuaskan untuk kita semua. Afrizal Amir





Tidak ada komentar:

Posting Komentar