Senin, 23 Maret 2009

Berita Perekonomian Solok Selatan 23-03-09

Solok Selatan,

Dari 6 nagari yang telah membentuk dan yang telah mendapat bantuan untuk mendirikan Lembaga Kredir Mikro Nagari (LKMN) masing-masing nagari sebesar 307.600.000 dari Pemerintah Pusat tahun 2007 lalu. Pada tahun 2009 ini meningkat menjadi 29 Nagari yang menerimanya.

Pada tahun berjalan, 6 nagari yang telah membentuk LKMN dananya baru dicairkan separo dari pagu dana yang telah ditetapkan. Hal ini menurut Pejabat Pembuat Komitmen kegiatan tersebut Mardiana, S.Pd, MH kepada Singgalang baru-baru ini adalah karena persyaratan dari penerima bantuan belum lengkap badan hukumnya sebagai salah satu aspek syarat untuk menerima bantuan tersebut.

Kedepan diharapkan, dengan dikucurkannya dana untuk 29 nagari sebesar lebih kurang 307 juta itu, di Solok Selatan secara umum akan berkembang LKMN untuk menyehatkan perekonomian masyarakat masing-masing nagari. Untuk kesuksesan dan kelancaran pembentukan LKMN tersebut, seluruh utusan nagari yang akan menerima bantuan tersebut telah diberikan pelatihan dan petunjuk dengan mendatangkan nara sumber PINBUK dari Pemerintah Pusat.

Lebih lanjut dikatakan Mardiana, bahwa sukses program Lembaga Kredit Mikro Nagari ini di Solok Selatn juga sangat perlu dukungan dan partisipasi dari instansi terkait lainnya, seperti Dinas Koperindag, Dinas BPM& KB, Dinas Pertanian & Peternakan serta berbagi pihak lainnya untuk memberi dukungan, baik secara teknis maupun dukungan berbagai program kegiatan.405


Sungai Pagu,

Ketika banyak masyarakat petani meragukan hasil produksi tani akibat serangan berbagai hama. Ternyata Kelompok Tani Bangun Nagari dengan dukungan Kelompok Tani Perempuan Bangun Nagari dan Wanita Nagari Jorong IV Jorong Nagari Pasir Talang Kecamatan Sungai Pagu, secara swadaya melakukan program Padi Tanam Sebatang (PTS) secara swadaya.

Ketua Kelompok Tani Bangun Nagari Wadrison Dt. St. Malenggang kepada Singgalang Senin (23/3) di Muara Labuh menjelaskan, bahwa motivasi untuk melakukan penanaman PTS di luas lahan 1,5 Ha secara swadaya, karena melihat hasil PTS dikelompok tani lainnya cukup berhasil. Selain itu, yakinnya ia melakukan program PTS ini adalah dalam rangka memotivasi seluruh anggota kelompok tani dan masyarakat di Jorong IV Jorong untuk bisa melaksanakan kegiatan ini.

Dari pelajaran PTS yang telah diberikan oleh Petugas PPL, ia merasa yakin usaha dengan pola PTS ini akan bisa meminilisir masalah serangan hama penyakit padi. Karena selain memperguanakan pupuk non organic, kata Wadrison, pengelolaan PTS tersebut juga akan selalu dipandu dan dipantau lansung oleh Petugas Penyuluh Lapangan Pertanian Wilayah Pasir Talang Fitmawati, S.Pt.

Sementara itu PPL Pertanian untuk wilayah kerja Jorong IV Jorong Nagari Pasir Talang Firmawati kepada Singgalang dilain kesempatan mengatakan, dengan adanya upaya masyarakat untuk melakukan swadaya PTS, kita dari pihak petugas akan memberikan rekomendasi pada pimpinan agar tahun-tahun berikutnya akan dapat menjadi perhatian pihak Kabupaten Solok Selatan.

Sisi penting dengan dilakukannya PTS secara swadaya ini menurut Fitmawati akan membawa motivasi pula kepada masyarakat dilingkungannya untuk selalu tergantung pada bantuan pemerintah saja. Selain itu, hasil dari pertanian ini dapat pula sebagai salah satu langkah untuk antisipasi kesiapan dan ketahanan pangan masyarakat nagari dimasa dating 405

Tidak ada komentar:

Posting Komentar