Sungai Pagu,
Menghadapi Ujian Akhir Nasional (UAN) tahun ajaran 2008/2009, oleh masing-masing sekolah telah dilakukan berbagai persiapan, diantaranya melalui kegiatan try out dan belajar tambahan. Harapannya tentu saja siswa suatu sekolah tersebut akan lebih banyak lulus dan menghasilkan nilai yang baik.
Upaya mendukung kesiapan siswa kelas III SLTA se Solok Selatan untuk menghadapi UAN tersebut juga mendapat dukungan dari DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solok Selatan yang turut melaksanakan Try Out secara serentak di tiga kecamatan yang ada di Solok Selatan. Sebagaimana yang disampaikan oleh Panitia Pelaksana Try Out Hasbianto, S.Pd saat acara pembukaan Try Out di Gedung Nasional Muara Labuh Minggu (1/3), terlaksananya kegiatan ini adalah berkat kerjasama seluruh pengurus dan calon legislatife PKS yang bekerjasama dengan Bimbingan Belajar Nurul Fikri Padang.
Kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di tiga kecamatan yaitu di Sungai Pagu, Sangir dan Lubuk Malako, menurut Hasbianto di ikuti oleh lebih kurang 300 orang perserta dari SLTA. Para peserta adalah mereka yang mendaftar lansung setelah sebelumnya Panpel menyebarkan pamphlet kegiatan Try Out tersebut.
Acara Tri Out yang dibuka oleh Dra. H. Daslinar Nurfirmanwansyah, yang juga Calon Legislatif untuk DPRD Propinsi Sumatera Barat dalam sambutannya mengatakan, terlaksananya kegiatan try out ini diharapkan seluruh peserta akan dapat menghadapi UN/UAS tahun 2008/2009 ini dengan tenang dan menghasilkan nilai yang baik pula. Lebih sering melaksanakan latihan, tentu saja akan dapat membawa kemajuan untuk lebih santai dan enteng para siswa untuk menghadapi UN/UAS itu nantik
Satu hal yang perlu di ingat, PKS sebagai salah satu peserta pemilu, sangat komit dengan keberhasilan pendidikan, maka dengan kegiatan seperti Try Out, setidaknya akan dapat menjadi suatu nilai plus untuk generasi muda Solok Selatan sebagai generasi penerus dalam rangka membangun negeri ini yang masih jauh dari kekurangan dan keterbatasan, terutama sumberdaya manusia.405
Solok Selatan,
Sudah saatnya kelompok dasawisma mendapat perhatian dari berbagai pihak, terutama dari instansi pemerintah terkait. Karena selain tugas pokoknya yang telah mendukung program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), secara tidak lansung juga telah banyak memberikan kontribusi untuk kepentingan instansi lainnya terutama untuk data keluarga.
Seperti yang dikatakan Ketua TP. PKK Solok Selatan Ny. Hj. Susnilawati Syafrizal, S.Sos kepada Singgalang Sabtu (28/2) bahwa untuk mengetahui jumlah satu keluarga, untuk mengetahui kondisi kesehatan dan perekonomian suatu keluarga, dasawisma sangat lebih tahu tentang kondisi suatu keluarga tersebut. Untuk itupula. Selama 7 hari, yang dimulai pada Selasa (24/2) hingga Rabu(4/3) dilaksanakan pembekalan untuk ketua-ketua Dasawisma se Solok Selatan.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Bupati Solok Selatan yang diwakili oleh Asisten I Sekdakab. Solok Selatan Bakri Bakar, SH di Aula Kantor Bupati Timbulun Selasa minggu lalu, menurut Ny. Sus akan dilanjutkan untuk pelaksana pembekalan di masing-masing kecamatan. Kedepan diharapkan kegiatan ini, selain untuk peningkatan wawasan para ketua dasawisma juga dal;am rangka menciptakan komunikasi dua arah, antara Pemda Solok Selatan secara umum, TP. PKK secara khusus dengan para kelompok dasawisma se-Solok Selatan.
Dikatakan juga meski sekarang baru 50 ribu dapat diberikan oleh Pemda Solok Selatan untuk memantu anggota dasawisma, namun Ny. Sus Syafrizal mengingatkan pula, jangan jadikan dukungan dana yang seikit ini, menjadi kendala para dasawisma dalam melaksanakan tugas sosialnya dilapangan.
Sementara itu Ketua Pelaksana kegiatan pembekalan Ny. Martiusna didampingi Wakil Sekretaris TP. PKK Solok Selatan Srihandayani, S.Si kepada Singgalang ditempat terpisah menjelaskan, pembekalan kali ini akan di ikuti oleh 284 kelompok dasawisma di Kecamatan KPGD, 359 kelompok di Sungai Pagu, serta 182 kelompok di Pauh Duo.
Sedangkan untuk Kecamatan Sangir akan diikuti oleh 388 kelompok dasawisma, 153 kelompok di Sangir Jujuan, 163 kelompok (Sangir Balai Janggo), dan 153 kelompok di kecamatan Sangir Batang Hari. Sementara itu, akhir dari kegiatan ini akan ditutup secara resmi hari Rabu (4/3). Pada penutupan nantinya, kata Martiusna, akan dilakukan pula pengkajian tentang berbagai kendala dan persiapan dasawisma menghadapi kegiatan kedepannya 405
Sabtu, 28 Februari 2009
Karyawisata TP. PKK Solok Selatan ke Tahiland & Malaysia
Karyawisata TP. PKK Solok Selatan
ke Malaysia & Thailand 19 – 22 Pebruari 2009
Thailand,
Menggapai dan berupaya lebih, untuk mendapatkan suatu ilmu, memang harus membutuhkan waktu, tenaga dan kapan perlu harus mengerluarkan uang lebih. Sehingga apa yang menjadi keinginan untuk tahu dan mengerti sesuatu ilmu dengan mudah akan didapat.
Menuntut ilmu sebagaimana yang termatup dari salah satu Hadist Nabi Muhammad Saw, bahwa “ Tuntutlah Ilmu dari ayunan hingga keliang kubur”, menjadikan semangat untuk Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluargaan (TP. PKK) Kabupaten Solok Selatan untuk tetap belajar, sekalipun belajar tersebut harus ke negeri orang.
Belajar sambil berwisata merupakan suatu hal yang sangat diharapkan banyak orang. Karena dengan metoda ini, selain mendapatkan ilmu lebih mudah, juga dapat dimamfaatkan untuk mengetahui kelebihan daerah yang kita kunjungi tersebut.
Seperti yang dikatakan oleh Ketua TP. PKK Solok Selatan Ny. Susnilawati Syafrizal, S.Sos kepada Singgalang di sela-sela kegiatan karyawisata ke Thailand dan Malaysia baru baru ini, terlaksananya kegiatan seperti berwisata sambil belajar ke Thailand Bangkok dan Kuala Lumpur Malaysia ini adalah hasil tabungan para pengurus.
Artinya mereka yang pergi ke Thailand dan Malaysia ini adalah uang mereka masing-masing, akan tetapi ilmu dan pengalaman yang didapat di negeri orang ini nantinya akan diterapkan di daerah kita. Semua ini tentu saja yang berkesesuaian pula dengan kondisi di daerah kita.
Karyawisata TP. PKK Solok Selatan dengan jumlah peserta sebanyak 21 orang tersebut, pada hari pertamanya langsung ke Bangkok Tailand. Disini TP PKK mendapat kesempatan untuk belajar memasak, masakan khas Tailand, seperti Pom Yam Gooeg (udang asam pedas ,) Gai Hor Bai Toe (Ayam Goreng Bungkus Pandan) , Nua Phat Nan Man Hoi ( Tumis Daging campur jamur), dan belajar membuat hiasan buah/ garnis penyaji makan. Dinasti Hotel
Selain belajar mengenal, membuat dan menyaji makanan khas Thailand tersebut, rombongan TP. PKK Solok Selatan juga berkesempatan untuk mengenal dan mengetahui berbagai potensi yang dimiliki dua Negara terebut. Salah satu hal keindahan yang menjadi ketertarikan rombongan sebagaimana yang dituturkan oleh Ny. Sus Syafrizal adalah masalah penataan bunga disepanjang jalan Thailand Bangkok misalnya.
Selain penataan bunga juga masalah kebersiahan yang tidak kala menariknya menjadi kekaguman rombongan. Sehingga, terlontar kalimat dari ketua rombongan tersebut untuk kelompok kerja (Pokja) yang membidangi tanaman ini, untuk bias pula mensosialisasikannya dimasing-masing nagari di Solok Selatan. Kenapa didaerah yang bersuhu panas, bisa tanaman bunga tertata dengan baik, kenapa didaerah kita yang beriklim tropis tidak bias diterapkan. Kedepan hal ini dapat menjadi contoh oleh seluruh rombongan untuk bias pula dibawa dan diterapkan didaerah kita sendiri (Solok Selatan-red). Afrizal Amir
ke Malaysia & Thailand 19 – 22 Pebruari 2009
Thailand,
Menggapai dan berupaya lebih, untuk mendapatkan suatu ilmu, memang harus membutuhkan waktu, tenaga dan kapan perlu harus mengerluarkan uang lebih. Sehingga apa yang menjadi keinginan untuk tahu dan mengerti sesuatu ilmu dengan mudah akan didapat.
Menuntut ilmu sebagaimana yang termatup dari salah satu Hadist Nabi Muhammad Saw, bahwa “ Tuntutlah Ilmu dari ayunan hingga keliang kubur”, menjadikan semangat untuk Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluargaan (TP. PKK) Kabupaten Solok Selatan untuk tetap belajar, sekalipun belajar tersebut harus ke negeri orang.
Belajar sambil berwisata merupakan suatu hal yang sangat diharapkan banyak orang. Karena dengan metoda ini, selain mendapatkan ilmu lebih mudah, juga dapat dimamfaatkan untuk mengetahui kelebihan daerah yang kita kunjungi tersebut.
Seperti yang dikatakan oleh Ketua TP. PKK Solok Selatan Ny. Susnilawati Syafrizal, S.Sos kepada Singgalang di sela-sela kegiatan karyawisata ke Thailand dan Malaysia baru baru ini, terlaksananya kegiatan seperti berwisata sambil belajar ke Thailand Bangkok dan Kuala Lumpur Malaysia ini adalah hasil tabungan para pengurus.
Artinya mereka yang pergi ke Thailand dan Malaysia ini adalah uang mereka masing-masing, akan tetapi ilmu dan pengalaman yang didapat di negeri orang ini nantinya akan diterapkan di daerah kita. Semua ini tentu saja yang berkesesuaian pula dengan kondisi di daerah kita.
Karyawisata TP. PKK Solok Selatan dengan jumlah peserta sebanyak 21 orang tersebut, pada hari pertamanya langsung ke Bangkok Tailand. Disini TP PKK mendapat kesempatan untuk belajar memasak, masakan khas Tailand, seperti Pom Yam Gooeg (udang asam pedas ,) Gai Hor Bai Toe (Ayam Goreng Bungkus Pandan) , Nua Phat Nan Man Hoi ( Tumis Daging campur jamur), dan belajar membuat hiasan buah/ garnis penyaji makan. Dinasti Hotel
Selain belajar mengenal, membuat dan menyaji makanan khas Thailand tersebut, rombongan TP. PKK Solok Selatan juga berkesempatan untuk mengenal dan mengetahui berbagai potensi yang dimiliki dua Negara terebut. Salah satu hal keindahan yang menjadi ketertarikan rombongan sebagaimana yang dituturkan oleh Ny. Sus Syafrizal adalah masalah penataan bunga disepanjang jalan Thailand Bangkok misalnya.
Selain penataan bunga juga masalah kebersiahan yang tidak kala menariknya menjadi kekaguman rombongan. Sehingga, terlontar kalimat dari ketua rombongan tersebut untuk kelompok kerja (Pokja) yang membidangi tanaman ini, untuk bias pula mensosialisasikannya dimasing-masing nagari di Solok Selatan. Kenapa didaerah yang bersuhu panas, bisa tanaman bunga tertata dengan baik, kenapa didaerah kita yang beriklim tropis tidak bias diterapkan. Kedepan hal ini dapat menjadi contoh oleh seluruh rombongan untuk bias pula dibawa dan diterapkan didaerah kita sendiri (Solok Selatan-red). Afrizal Amir
Kamis, 26 Februari 2009
Lanjut Berita Orang Hilang
Solok Selatan, Singgalang
Hingga hari ini, Jumat (27/2) dua orang warga Pakan Rabaa Tangah Kecamatan KPGD Solok Selatan Syaiful (35) dan Zulkifli (47) yang berpisah dengan tujuh orang kawan-kawannya yang selamat di Rimba Pesisisr Selatan setelah mencari ikan di Batang Lengayang Jumat lalu (20/2) nasibnya belum diketahui.
Sebagaimana yang telah di instruksikan oleh Bupati Solok Selatan Drs. H. Syafrizal. J. M.Si kepada Camat dan Muspika Kecamatan KPGD saat menerima tujuh orang yang selamat pada Senin (23/2), untuk sesegeranya membentuk dan menurunkan Tim Sar ketitik Lokasi orang yang hilang tersebut.
Untuk merespon itu, maka dibawah komando Brigadir Muslim (anggota Polsek KPGD), sebagaimana yang dituturkan Camat KPGD Drs. Firmansyah kepada Singgalang Kamis (26/2) telah diturunkan tim pencari orang hilang tersebut sebanyak 18 orang dari Solok Selatan dua orang dari Kambang Pesisir Selatan.
Target tim pencari tersebut adalah lima hari, dua hari berjalan masuk ke rimba, satu hari mencari dan dua hari pula untuk pulang. Informasi yang diterima Firmansyah dititik lokasi yang bisa dihubungi, tim telah masuk ke rimba untuk mencari yang hilang dua orang tersebut hari Rabu (25/2) kemaren. Semoga saja, tim ini berhasil menemukan warga kita yang hilang semenjak Jumat lalu itu, demikian Firmansayh.Afrizal Amir
Hingga hari ini, Jumat (27/2) dua orang warga Pakan Rabaa Tangah Kecamatan KPGD Solok Selatan Syaiful (35) dan Zulkifli (47) yang berpisah dengan tujuh orang kawan-kawannya yang selamat di Rimba Pesisisr Selatan setelah mencari ikan di Batang Lengayang Jumat lalu (20/2) nasibnya belum diketahui.
Sebagaimana yang telah di instruksikan oleh Bupati Solok Selatan Drs. H. Syafrizal. J. M.Si kepada Camat dan Muspika Kecamatan KPGD saat menerima tujuh orang yang selamat pada Senin (23/2), untuk sesegeranya membentuk dan menurunkan Tim Sar ketitik Lokasi orang yang hilang tersebut.
Untuk merespon itu, maka dibawah komando Brigadir Muslim (anggota Polsek KPGD), sebagaimana yang dituturkan Camat KPGD Drs. Firmansyah kepada Singgalang Kamis (26/2) telah diturunkan tim pencari orang hilang tersebut sebanyak 18 orang dari Solok Selatan dua orang dari Kambang Pesisir Selatan.
Target tim pencari tersebut adalah lima hari, dua hari berjalan masuk ke rimba, satu hari mencari dan dua hari pula untuk pulang. Informasi yang diterima Firmansyah dititik lokasi yang bisa dihubungi, tim telah masuk ke rimba untuk mencari yang hilang dua orang tersebut hari Rabu (25/2) kemaren. Semoga saja, tim ini berhasil menemukan warga kita yang hilang semenjak Jumat lalu itu, demikian Firmansayh.Afrizal Amir
Rabu, 25 Februari 2009
Capt. H. Epyardi Asda.M.MM di Solsel Rabu 25-02-09
Solok Selatan,
Sudah saatnya, jemaah Tarbiyah kembali bersatu dan kembali ketitahnya sebagai Organisasi Islam yang Ahlul Sunah Wal Jamaah. Penting hal ini dilakukan diranah kelahiran Ormas Islam ini (Sumatera Barat-red) sebagai satu bentuk cintanya jemaah Tarbiyah kepada kerukunan dan kesatuan umat islam.
Jemaah Tarbiyah menurut Koordinator Tarbiyah Sumbar dan Kalimantan Capt H. Epyardi Asda. M. Mar sudah seharusnya pula dupimpin oleh orang-orang yang mengetahui tujuan dari ormas islam ini. Tarbiyah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangganya mempunyai tiga tujuan, yaitu sebagai ormas yang memajukan bidang pendidikan keagamaan. Serta sebagai ormas bidang Dakwa Agama dan ormas bidang Sosial masyarakat.
Kesejajaran ormas Tarbiyah dengan ormas-ormas Islam lainnya menurut Epy sangat ditentukan oleh Jami’ah (pengurus). Untuk itu, dengan telah terbentuk dan dilantiknya pengurus Tarbiyah di Solok Selatan diharapkan kedepan keberhasilan pendidikan keagaman, kegiatan dakwa islam dan kegiatan social akan betul-betul berjalan dengan baik, tanpa harus tertumpnag oleh kepentingan siapapun.
Lebih lanjut Epyardi Asda yang juga Anggota DPR-RI ini, kepada Singgalang di Padang Aro Rabu (25/2) mengatakan, perhatian Pemerintah saat sekarang untuk kemajuan pendidikan Tabiyah sudah tidak zamannya lagi dianak tirikan dari sekolah umum (pendidikan umum).
Karena melalui ketetapan Anggaran yang sudah disahklan bersama-sama antara Pemerintah dengan DPR, ketersediaan 20 % untuk pendidikan tersebut telah disahkan. Jadi kedepan Pemda Solok Selatan, juga sudah sewajarnya pula memberikan perhatian sama kepada pendidikan Tarbiyah di Solok Selatan.
Sementara itu Bupati Solok Selatan Drs. H. Syafrizal. J. M.Si dikesempatan lain mengatakan, bahwa dukungan Pemda Solok Selatan untuk memajukan pendidikan keagamaan maupun dukungan dana untuk berbagai ormas yang ada di Solok Selatan sudah tidak usah diragukan lagi.
Hal ini dikatakan, karena APBD Solok Selatan, sudah merespon semua yang menjadi kebutuhan kelanjutan berbagai pembangunan di Solok Selatan ini. Hanya saja yang perlu menjadi harapan Pemda Solok Selatan kepada ormas yang ada di Solok Selatan umumnya, Ormas Tarbiyah khususnya, adalah perlu medukung berbagai upaya Pemda untuk melakukan berbagai program pembangunan di Solok Selatan dan pembangunan umat umumnya.405
Sudah saatnya, jemaah Tarbiyah kembali bersatu dan kembali ketitahnya sebagai Organisasi Islam yang Ahlul Sunah Wal Jamaah. Penting hal ini dilakukan diranah kelahiran Ormas Islam ini (Sumatera Barat-red) sebagai satu bentuk cintanya jemaah Tarbiyah kepada kerukunan dan kesatuan umat islam.
Jemaah Tarbiyah menurut Koordinator Tarbiyah Sumbar dan Kalimantan Capt H. Epyardi Asda. M. Mar sudah seharusnya pula dupimpin oleh orang-orang yang mengetahui tujuan dari ormas islam ini. Tarbiyah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangganya mempunyai tiga tujuan, yaitu sebagai ormas yang memajukan bidang pendidikan keagamaan. Serta sebagai ormas bidang Dakwa Agama dan ormas bidang Sosial masyarakat.
Kesejajaran ormas Tarbiyah dengan ormas-ormas Islam lainnya menurut Epy sangat ditentukan oleh Jami’ah (pengurus). Untuk itu, dengan telah terbentuk dan dilantiknya pengurus Tarbiyah di Solok Selatan diharapkan kedepan keberhasilan pendidikan keagaman, kegiatan dakwa islam dan kegiatan social akan betul-betul berjalan dengan baik, tanpa harus tertumpnag oleh kepentingan siapapun.
Lebih lanjut Epyardi Asda yang juga Anggota DPR-RI ini, kepada Singgalang di Padang Aro Rabu (25/2) mengatakan, perhatian Pemerintah saat sekarang untuk kemajuan pendidikan Tabiyah sudah tidak zamannya lagi dianak tirikan dari sekolah umum (pendidikan umum).
Karena melalui ketetapan Anggaran yang sudah disahklan bersama-sama antara Pemerintah dengan DPR, ketersediaan 20 % untuk pendidikan tersebut telah disahkan. Jadi kedepan Pemda Solok Selatan, juga sudah sewajarnya pula memberikan perhatian sama kepada pendidikan Tarbiyah di Solok Selatan.
Sementara itu Bupati Solok Selatan Drs. H. Syafrizal. J. M.Si dikesempatan lain mengatakan, bahwa dukungan Pemda Solok Selatan untuk memajukan pendidikan keagamaan maupun dukungan dana untuk berbagai ormas yang ada di Solok Selatan sudah tidak usah diragukan lagi.
Hal ini dikatakan, karena APBD Solok Selatan, sudah merespon semua yang menjadi kebutuhan kelanjutan berbagai pembangunan di Solok Selatan ini. Hanya saja yang perlu menjadi harapan Pemda Solok Selatan kepada ormas yang ada di Solok Selatan umumnya, Ormas Tarbiyah khususnya, adalah perlu medukung berbagai upaya Pemda untuk melakukan berbagai program pembangunan di Solok Selatan dan pembangunan umat umumnya.405
Pelantikan Pengurus Tarbiyah Solok Selatan 2008-2013
Solok Selatan,
Keberadaan Ormas Islam sudah saatnya menjadi garda paling depan guna mendukung program Pemerintah, terutama untuk mempersatukan umat dalam kegiatan pembangunan itu sendiri. Hadirnya Ormas Islam seperti Persatuan Tarbiyah pada dasarnya bukan sebuah ormas yang baru mendukung mempersatukan umat. Hanya saja eksistensinya ditengah-tenagah kehidupan masyarakat perlu lebih ditingkatkan.
Demikian harapan Bupati Solok Selatan Drs. H. Syafrizal, J. M.Si ketika memberikan sambutan pada acara pengukuhan dan pelantikan Pengurus Tarbiyah Islamiyah Kabupaten Solok Selatan priode 2008-2013 di Pondok Pesantren Malus Padang Aro Rabu (25/2). Hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPP Tarbiyah Boy Lestari Dt. Palindih, Asisten III Sekdakab. Arisal, Kakandepag Solok Selatan Drs. H. Kardinal, N, MM, Muspida Solok Selatan, Koordinator Persatuan Tarbiyah Sumbar dan Kalimantan Epiardi Asda, Camat Sangir Jhoni Satri, SH, dan tokoh perantau Solok Selatan Zulfahmi Burhan Dt. Rajo Bagagar.
Dikesempatan itu, selain menguraikan berbagai program pembangunan pisik, Syafrizal juga menguraikan upaya dan dukungan yang sudah dilakukan Pemerintah Daerah untuk Ormas Islam yang ada di Solok Selatan. Maka dari itu, kepada Pengurus Persatuan Tabiyah Islamiyah yang baru dilantik beserta seluruh jemaah, Syafrizal juga meminta untuk dapat kembali mempersatukan jemaahnya, dan berperan aktif untuk kemajuan bidang keagamaan dan pendidikan keagaman di Solok Selatan.
Sementara itu, Boy Lestari Dt. Palindih, dalam sambutannya mengatakan, kedepan Persatuan Tarbiyah Islamiah sebagai salah satu ased Bangsa dan ased Sumatera Barat dibidang Pendidikan Keagamaan, Dakwah dan bidang Sosial sudah seharusnya bangkit dan bersatu menyatukan visi dan misi demi keselamatan umat.
Diakui selama ini, jemaah Tarbiyah terpecah akibat salah pengurus dalam mengurus organisasi. Bahkan Tarbiyah terombang ambing keberadaannya karena dimamfaatkan oleh kepentingan salah satu Partai Politik. Maka dari itu, Boy mengajak seluruh Pengurus Persatuan Tarbiyah Islamiayah Solok Selatan bersama jemaah, untuk kembali ketitahnya sebagai ormas memajukan bidang pendidikan, dakwa dan social kemasyarakatan.
Adapun pengurus Persatuan Tarbiyah Islamiah Kabupaten Solok Selatan priode 2008-2012 yang dilantik dan dikukuhkan oleh DPP Persatuan Tarbiyah Boy Lestari Dt. Palindih tersebut diketuai oleh Jamaris, M.S, BA, Sekretaris Mahadolog Ritonga, S.Ag, dan Bendahara Jumharnis, S.Ip dengan dilengkapi dengan pengurus lainnya.405
Keberadaan Ormas Islam sudah saatnya menjadi garda paling depan guna mendukung program Pemerintah, terutama untuk mempersatukan umat dalam kegiatan pembangunan itu sendiri. Hadirnya Ormas Islam seperti Persatuan Tarbiyah pada dasarnya bukan sebuah ormas yang baru mendukung mempersatukan umat. Hanya saja eksistensinya ditengah-tenagah kehidupan masyarakat perlu lebih ditingkatkan.
Demikian harapan Bupati Solok Selatan Drs. H. Syafrizal, J. M.Si ketika memberikan sambutan pada acara pengukuhan dan pelantikan Pengurus Tarbiyah Islamiyah Kabupaten Solok Selatan priode 2008-2013 di Pondok Pesantren Malus Padang Aro Rabu (25/2). Hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPP Tarbiyah Boy Lestari Dt. Palindih, Asisten III Sekdakab. Arisal, Kakandepag Solok Selatan Drs. H. Kardinal, N, MM, Muspida Solok Selatan, Koordinator Persatuan Tarbiyah Sumbar dan Kalimantan Epiardi Asda, Camat Sangir Jhoni Satri, SH, dan tokoh perantau Solok Selatan Zulfahmi Burhan Dt. Rajo Bagagar.
Dikesempatan itu, selain menguraikan berbagai program pembangunan pisik, Syafrizal juga menguraikan upaya dan dukungan yang sudah dilakukan Pemerintah Daerah untuk Ormas Islam yang ada di Solok Selatan. Maka dari itu, kepada Pengurus Persatuan Tabiyah Islamiyah yang baru dilantik beserta seluruh jemaah, Syafrizal juga meminta untuk dapat kembali mempersatukan jemaahnya, dan berperan aktif untuk kemajuan bidang keagamaan dan pendidikan keagaman di Solok Selatan.
Sementara itu, Boy Lestari Dt. Palindih, dalam sambutannya mengatakan, kedepan Persatuan Tarbiyah Islamiah sebagai salah satu ased Bangsa dan ased Sumatera Barat dibidang Pendidikan Keagamaan, Dakwah dan bidang Sosial sudah seharusnya bangkit dan bersatu menyatukan visi dan misi demi keselamatan umat.
Diakui selama ini, jemaah Tarbiyah terpecah akibat salah pengurus dalam mengurus organisasi. Bahkan Tarbiyah terombang ambing keberadaannya karena dimamfaatkan oleh kepentingan salah satu Partai Politik. Maka dari itu, Boy mengajak seluruh Pengurus Persatuan Tarbiyah Islamiayah Solok Selatan bersama jemaah, untuk kembali ketitahnya sebagai ormas memajukan bidang pendidikan, dakwa dan social kemasyarakatan.
Adapun pengurus Persatuan Tarbiyah Islamiah Kabupaten Solok Selatan priode 2008-2012 yang dilantik dan dikukuhkan oleh DPP Persatuan Tarbiyah Boy Lestari Dt. Palindih tersebut diketuai oleh Jamaris, M.S, BA, Sekretaris Mahadolog Ritonga, S.Ag, dan Bendahara Jumharnis, S.Ip dengan dilengkapi dengan pengurus lainnya.405
Selasa, 24 Februari 2009
Solok Selatan,
Menyikapi berbagai keterbatasan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Solok Selatan saat sekarang, Direktur bersama manajemen rumah sakit tersebut saat sekarang berupaya untuk mengoptimalkan tenaga yang ada.
Secara umum menurut Direktur RSUD Solok Selatan Novirman, S.KM, MM, didampingi Kasubag. TU Suryanurbantani Selasa (24/2) bahwa untuk pelayanan umum sudah dapat dilaksanakan dengan baik. Bahkan untuk keterbatasan pelayanan spesialis pihaknyapun telah melakukan Reveral (kunjungan sekali seminggi bagi dokter spesialis, red) setiap rabu dan kamis
Adapun jadwal kunjungan dokter spesialis setiap rabu ada kunjungan dokter spesialis Bedah, Kandungan dan Anastesi, sedangkan untuk setiap kamis ada kunjungan dokter spesialis Syaraf dan THT. Jadi masalah pelayanan bagi masyarakat di Solok Selatan ini bila berkunjung ke RSUD sudah dapat dilayani, sebagaimana yang sudah dibuatkan jadwal kunjungan dokter spesialis.
Bahkan untuk tatap saat sekarang sudah ada dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis anak. Adapun untuk spesialis penyakit dalam akan diberikan pelayanan setiap selasa dan jumat, sementara untuk spesialis anak akan melayani pasien setiap hari kerja.
Selain itu, manajerial RSUD saat sekarang juga telah membekali seluruh karyawannya dengan rasa keimanan dan kecintaan kerja melalui kegiatan Kultum setiap Jumat. Bahkan baru-baru ini juga telah diberikan pembekalan kepada para Satpam di rumah sakit ini dengan bekerja sama dengan pihak Polri/Polsek Kecamatan Sungai Pagu.
Sehingga selain masalah keterlayanan para pasien saat berobat, pihak rumah sakit juga berupaya meciptakan rasa keamanan dan ketentraman saat berkunjung kesini, demikian Novirman maupun Suryanurbantani.405
Menyikapi berbagai keterbatasan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Solok Selatan saat sekarang, Direktur bersama manajemen rumah sakit tersebut saat sekarang berupaya untuk mengoptimalkan tenaga yang ada.
Secara umum menurut Direktur RSUD Solok Selatan Novirman, S.KM, MM, didampingi Kasubag. TU Suryanurbantani Selasa (24/2) bahwa untuk pelayanan umum sudah dapat dilaksanakan dengan baik. Bahkan untuk keterbatasan pelayanan spesialis pihaknyapun telah melakukan Reveral (kunjungan sekali seminggi bagi dokter spesialis, red) setiap rabu dan kamis
Adapun jadwal kunjungan dokter spesialis setiap rabu ada kunjungan dokter spesialis Bedah, Kandungan dan Anastesi, sedangkan untuk setiap kamis ada kunjungan dokter spesialis Syaraf dan THT. Jadi masalah pelayanan bagi masyarakat di Solok Selatan ini bila berkunjung ke RSUD sudah dapat dilayani, sebagaimana yang sudah dibuatkan jadwal kunjungan dokter spesialis.
Bahkan untuk tatap saat sekarang sudah ada dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis anak. Adapun untuk spesialis penyakit dalam akan diberikan pelayanan setiap selasa dan jumat, sementara untuk spesialis anak akan melayani pasien setiap hari kerja.
Selain itu, manajerial RSUD saat sekarang juga telah membekali seluruh karyawannya dengan rasa keimanan dan kecintaan kerja melalui kegiatan Kultum setiap Jumat. Bahkan baru-baru ini juga telah diberikan pembekalan kepada para Satpam di rumah sakit ini dengan bekerja sama dengan pihak Polri/Polsek Kecamatan Sungai Pagu.
Sehingga selain masalah keterlayanan para pasien saat berobat, pihak rumah sakit juga berupaya meciptakan rasa keamanan dan ketentraman saat berkunjung kesini, demikian Novirman maupun Suryanurbantani.405
Dua Orang Hilang Di Rimba
Dua Orang Warga Pakan Rabaa Tangah Kecamatan KPGD Solok Selatan Hilang di Rimba Pesisir Selatan. Semenjak Jumat (20/2).
Solok Selatan,
Dari jumlah 9 orang warga Kenagarian Pakan Rabaa Tangah Kecamatan KPGD Solok Selatan yang pergi merimba mencari ikan semenjak Rabu (18/2), baru tujuh orang yang selamat pulang.
Tujuh orang yang selamat tersebut, telah diantar lansung oleh utusan Pemda Pesisir Selatan ke Solok Selatan Senin malam (23/2), yang diterima lansung oleh Bupati Solok Selatan Drs. H. Syafrizal J. M.Si, Asisten III Arisal, Camat KPGD Drs. Firmansyah, Kapolsek KPGD AKP. Desfan A, Pemuka masyarakat KPGD dan keluarga warga yang selamat tersebut. Sementara itu dua orang lagi Zulkifli (47) dan Sayaiful (45) hingga saat sekarang belum diketahui nasibnya..
Sebagaimana yang dituturkan oleh Opel (22) salah seorang dari warga yang selamat dari kesasarnya dirimba Pesisir Selatan tesebut, rombongan mereka berangkat dari Pakan Rabaa Rabu pagi (18/2) menuju rimba arah ke Pesisir Selatan untuk pergi mencari ikan. Adapun sebagai penunjuk jalan, saat itu dipercayakan kepada Zulkifli (47), karena dipercayai orangnya sudah berpengalaman marimba
Namun, saat hendak pulang Jumat (20/2) setelah beberapa kali kesasar, rasa kepercayaan rombongan kepada Zulkifli sudah mulai tidak ada lagi, dimana barakhir juga dengan berpisahnya tujuh orang rombongan dengan Zulkifli yang ditemani Syaiful Jumat (20/2) didekat sungai Lengayang. Bahkan diawal keberangkatan, rombongan ini juga sudah kesasar
Kapolsek KPGD AKP Desfan A yang mendapat laporan orang hilang dari Ap Inyiak Senin (23/2), telah berkoordinasi dengan Kapolres Solok Selatan, Camat KPGD dan masyarakat Nagari Pakan Rabaa Tangah lansung berupaya untuk membentuk tim untuk mencari dua orang yang hilang tersebut
Sementara itu, Bupati Solok Selatan Drs. H. Syafrizal J. M.Si atas nama Pemda Solok Selatan mengucapkan terimakasih kepada Pemda Pesisir Selatan yang telah berbaik hati membantu masyarakat Solok Selatan yang sebelumnya hilang dan telah ditemukan oleh salah seorang warga Koto Pulai Kambang Pesisir Selatan.
Sedangkan dua ornag yang masih belum ditemukan, Syafrizal meminta pihak Wali, Camat dan Kapolsek KPGD untuk membuat laporan, dan meminta untuk segera menurunkan tim Sar ke titik lokasi rimba tempat orang hilang tersebut. Bahkan dengan rela, Syafrizal siap untuk pergi mencari.
Syafrizal secara umum juga mengingatkan warga Solok Selatan dalam beratifitas marimba untuk tetap waspada dan hati-hati.. Sepanjang kita tidak mengetahui medannya, untuk apa kita harus pergi ke rimba. Jadikan pengalaman ini untuk tidak lagi marimba tanpa mempergunakan keahlian marimba dan mempergunakan perlatan untuk pegi kerimba.405.
Solok Selatan,
Dari jumlah 9 orang warga Kenagarian Pakan Rabaa Tangah Kecamatan KPGD Solok Selatan yang pergi merimba mencari ikan semenjak Rabu (18/2), baru tujuh orang yang selamat pulang.
Tujuh orang yang selamat tersebut, telah diantar lansung oleh utusan Pemda Pesisir Selatan ke Solok Selatan Senin malam (23/2), yang diterima lansung oleh Bupati Solok Selatan Drs. H. Syafrizal J. M.Si, Asisten III Arisal, Camat KPGD Drs. Firmansyah, Kapolsek KPGD AKP. Desfan A, Pemuka masyarakat KPGD dan keluarga warga yang selamat tersebut. Sementara itu dua orang lagi Zulkifli (47) dan Sayaiful (45) hingga saat sekarang belum diketahui nasibnya..
Sebagaimana yang dituturkan oleh Opel (22) salah seorang dari warga yang selamat dari kesasarnya dirimba Pesisir Selatan tesebut, rombongan mereka berangkat dari Pakan Rabaa Rabu pagi (18/2) menuju rimba arah ke Pesisir Selatan untuk pergi mencari ikan. Adapun sebagai penunjuk jalan, saat itu dipercayakan kepada Zulkifli (47), karena dipercayai orangnya sudah berpengalaman marimba
Namun, saat hendak pulang Jumat (20/2) setelah beberapa kali kesasar, rasa kepercayaan rombongan kepada Zulkifli sudah mulai tidak ada lagi, dimana barakhir juga dengan berpisahnya tujuh orang rombongan dengan Zulkifli yang ditemani Syaiful Jumat (20/2) didekat sungai Lengayang. Bahkan diawal keberangkatan, rombongan ini juga sudah kesasar
Kapolsek KPGD AKP Desfan A yang mendapat laporan orang hilang dari Ap Inyiak Senin (23/2), telah berkoordinasi dengan Kapolres Solok Selatan, Camat KPGD dan masyarakat Nagari Pakan Rabaa Tangah lansung berupaya untuk membentuk tim untuk mencari dua orang yang hilang tersebut
Sementara itu, Bupati Solok Selatan Drs. H. Syafrizal J. M.Si atas nama Pemda Solok Selatan mengucapkan terimakasih kepada Pemda Pesisir Selatan yang telah berbaik hati membantu masyarakat Solok Selatan yang sebelumnya hilang dan telah ditemukan oleh salah seorang warga Koto Pulai Kambang Pesisir Selatan.
Sedangkan dua ornag yang masih belum ditemukan, Syafrizal meminta pihak Wali, Camat dan Kapolsek KPGD untuk membuat laporan, dan meminta untuk segera menurunkan tim Sar ke titik lokasi rimba tempat orang hilang tersebut. Bahkan dengan rela, Syafrizal siap untuk pergi mencari.
Syafrizal secara umum juga mengingatkan warga Solok Selatan dalam beratifitas marimba untuk tetap waspada dan hati-hati.. Sepanjang kita tidak mengetahui medannya, untuk apa kita harus pergi ke rimba. Jadikan pengalaman ini untuk tidak lagi marimba tanpa mempergunakan keahlian marimba dan mempergunakan perlatan untuk pegi kerimba.405.
Senin, 23 Februari 2009
Berita Olahraga (Bola Kaki Pauh Duo)
.jpg)
Pauh Duo :
Akhirnya tim sepak bola Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan (PS. Solok Selatan) berhasil menggondol Piala bergilir Bupati Kab. Solok (Gusmal), setelah menyisihkan tim PS Astaga Kuranji Padang 3-1 pada final yang digelar pada Sabtu (21/02) di Lapangan Pauh Putra Alahan Panjang.
Berhasilnya tim Pauh Duo ini menurut ketua Tim PS Solok Selatan Nurmansyah, S.Pd adalah berkat kekompakan tim serta mengikuti arahan dan intruksi dari pelatih sebelum turun berlaga.
Lebih lanjut dikatakan Nurmansyah didampingi Pelatih Tim PS Pauh Duo Noviardi Salta dan Manejer Evan Noverman kepada Singgalang Senin (23/2) di Pakan Rabaa, mengatakan, bahwa keberhasilan ini telah membawa nama baik Solok Selatan di liga persepak bolaan Sumatera Barat. Selain itu, ivent kali ini murupakan salah satu langkah dan persiapan Solok Selatan dicabang bola kaki untuk menghadapi Pekan Olah Raga Propinsi yang waktunya sudah diambang pintu.
Sekarang tinggal kita melakukan pembinaan dan penajaman teknik bertanding melalui program kerja dari Koni Solok Selatan. Sehingga pada Porprov nanti, tim sepak bola Solok Selatan betul-betul memberikan kontribusi medali untuk kontingen Solok Selatan.
Keberhasilan PS Solok Selatan menurut Nurmansyah, berkat kepiawaian Aan yang bernomor punggung 2 memamfaatkan sikulit bundar dimenit ke 25 babak pertama menjebol gawang PS Astaga Kuranji Padang. Sedangkan gol kedua Tim PS Pauh Duo adalah hasil kerja sama Kapten kesebelasan Andri Marshal nomor punggung 7 yang pernah bermain di PSB Bogor, memberikan umpan cantik pada Dodi nomor punggung 13, tepat pada menit ke 15 babak pertama kembali menggetarkan gawang PS Astaga Kuranji.
Sementara gol balasan dari PS Astaga Kuranji Padang tercipta pada menit ke 20 babak kedua. Dan pada menit ke 27 babak kedua kembali lahir gol ketiga oleh PS. Pauh Duo Solok Selatan melalui kaki Eka nomor punggung 9.
Materi pemain PS. Pauh Duo sebagian besar terdiri dari beberapa klub bola kaki yang ada di Solok Selatan. Kedepan diharapkan Nurmansyah Pemda Kab. Solok Selatan dapat memberikan dukungan dana pembinaan. Sehingga kejayaan Solok Selatan akn bias berkibar melalui liga persepak bolaan di Sumatera Barat.
.
Turnamen Bupati Cup Solok ke 2 ini, PS Solok Selatan selain menerima Tropi bergulir, juga menerima Tropi lepas, dan pemain terbaik atas nama Hendra yang menerima uang tunai sebesar Rp.75 ribu, demikian Nurmansyah 405
Akhirnya tim sepak bola Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan (PS. Solok Selatan) berhasil menggondol Piala bergilir Bupati Kab. Solok (Gusmal), setelah menyisihkan tim PS Astaga Kuranji Padang 3-1 pada final yang digelar pada Sabtu (21/02) di Lapangan Pauh Putra Alahan Panjang.
Berhasilnya tim Pauh Duo ini menurut ketua Tim PS Solok Selatan Nurmansyah, S.Pd adalah berkat kekompakan tim serta mengikuti arahan dan intruksi dari pelatih sebelum turun berlaga.
Lebih lanjut dikatakan Nurmansyah didampingi Pelatih Tim PS Pauh Duo Noviardi Salta dan Manejer Evan Noverman kepada Singgalang Senin (23/2) di Pakan Rabaa, mengatakan, bahwa keberhasilan ini telah membawa nama baik Solok Selatan di liga persepak bolaan Sumatera Barat. Selain itu, ivent kali ini murupakan salah satu langkah dan persiapan Solok Selatan dicabang bola kaki untuk menghadapi Pekan Olah Raga Propinsi yang waktunya sudah diambang pintu.
Sekarang tinggal kita melakukan pembinaan dan penajaman teknik bertanding melalui program kerja dari Koni Solok Selatan. Sehingga pada Porprov nanti, tim sepak bola Solok Selatan betul-betul memberikan kontribusi medali untuk kontingen Solok Selatan.
Keberhasilan PS Solok Selatan menurut Nurmansyah, berkat kepiawaian Aan yang bernomor punggung 2 memamfaatkan sikulit bundar dimenit ke 25 babak pertama menjebol gawang PS Astaga Kuranji Padang. Sedangkan gol kedua Tim PS Pauh Duo adalah hasil kerja sama Kapten kesebelasan Andri Marshal nomor punggung 7 yang pernah bermain di PSB Bogor, memberikan umpan cantik pada Dodi nomor punggung 13, tepat pada menit ke 15 babak pertama kembali menggetarkan gawang PS Astaga Kuranji.
Sementara gol balasan dari PS Astaga Kuranji Padang tercipta pada menit ke 20 babak kedua. Dan pada menit ke 27 babak kedua kembali lahir gol ketiga oleh PS. Pauh Duo Solok Selatan melalui kaki Eka nomor punggung 9.
Materi pemain PS. Pauh Duo sebagian besar terdiri dari beberapa klub bola kaki yang ada di Solok Selatan. Kedepan diharapkan Nurmansyah Pemda Kab. Solok Selatan dapat memberikan dukungan dana pembinaan. Sehingga kejayaan Solok Selatan akn bias berkibar melalui liga persepak bolaan di Sumatera Barat.
.
Turnamen Bupati Cup Solok ke 2 ini, PS Solok Selatan selain menerima Tropi bergulir, juga menerima Tropi lepas, dan pemain terbaik atas nama Hendra yang menerima uang tunai sebesar Rp.75 ribu, demikian Nurmansyah 405
Solok Selatan Buat Kelas Jauh SMA di Talao
Solok Selatan,
Guna menyeimbangi kebutuhan pendidikan dengan kondisi perekonomian saat sekarang, Pemda Solok Selatan berupaya untuk memberikan kemudahan untuk mendapatkan pendidikan bagi seluruh anak usia sekolah di Solok Selatan, khususnya di daerah sulit.
Sebagaimana yang dituturkan oleh Kadis Pendidikan Solok Selatan Fidel Efendi, S.Pd, MM kepada Wartawan Senin (23/2) di Padang Aro, pihaknya untuk tahun ajaran 2009/2010 akan membuak kelas jauh untuk tingkat SMA di Talao Kecamatan Sangir Balai Janggo.
Upaya ini, tambah Fidel adalah dalam rangka memberikan kemudahan dan kesempatan untuk anak usia sekolah SMA di daerah tersebut. Dimana selama ini, mereka harus pergi sekolah keluar kecamatan. Bisa jadi alasan untuk menyekolahkan anak-anak mereka keluar dari Solok Selatan, selain jarak sekolah dengan tempat tinggal yang cukup jauh.
Kondisi dilapangan yang dinilai cukup beresiko untuk pulang pergi ke sekolah dan masalah sarana transportasi sehari-hari yang juga sangat terbatas. Maka para orang tua murid yang mayoritas adalah pegawai di PT TKA terpaksa untuk menyekolahkan anknya ke Bandung, Medan, Jambi dan Padang.
Bernagkat dari itulah, maka Pemda Solok Selatan melalui Dinas Pendidikan Solok Selatan akan melakukan uji coba kelas jauh untuk SMA. Adapun filial dari kelas jauh sekolah tersebut adalah SMA N 2 Solok Selatan. Langkah pertama yang bakal dilakukan pihak Disdik adalah memberikan wewenang kepada pengelolah pendidikan di SMA N 2 Solok Selatan untuk mengurus kelas SMA di Talao, dan untuk proses Belajar Mengajarnya dilaksanakan di SMP TKA. Adapun tenaga pengajar, kata Fidel adalah menggunakan tenaga pengajar SMP TKA dan ditambah dengan tenaga pengajar SMA N 2 Solok Selatan.
Jika saja program ini nantiknya berhasil, maka pihaknya akan membuka pula kelas jauh untuk tingkat SMP diberbagai daerah terpencil di Solok Selatan. Di Nagari Talao, setidaknya ada dua SMP, yakni SMP N 20 satu atap dan SMP TKA yang merupakan sekolah yang didirikan yayasan perusahaan perkebunan kelapa sawit dan produsen Crude Palm Oil (CPO) atau sekolah miliki yayasan PT. Tidar Kerinci Agung (TKA). SMP N 20 satu atap baru berjalan dua tahun ajaran sekolah, sedangkan SMP TKA tahun ajaran 2008/2009 memiliki siswa kelas tiga sebanyak 64 siswa. Hingga saat ini, di Solok Selatan telah memiliki 7 SMA yang tersebar di 6 kecamatan, kecuali Kecamatan Sangir Balai Janggo (SBJ) dan untuk Sekolah Menengah Kejuaran (SMK) berjumlah 5 unit yang juga tersebar di lima kecamatan.405
Guna menyeimbangi kebutuhan pendidikan dengan kondisi perekonomian saat sekarang, Pemda Solok Selatan berupaya untuk memberikan kemudahan untuk mendapatkan pendidikan bagi seluruh anak usia sekolah di Solok Selatan, khususnya di daerah sulit.
Sebagaimana yang dituturkan oleh Kadis Pendidikan Solok Selatan Fidel Efendi, S.Pd, MM kepada Wartawan Senin (23/2) di Padang Aro, pihaknya untuk tahun ajaran 2009/2010 akan membuak kelas jauh untuk tingkat SMA di Talao Kecamatan Sangir Balai Janggo.
Upaya ini, tambah Fidel adalah dalam rangka memberikan kemudahan dan kesempatan untuk anak usia sekolah SMA di daerah tersebut. Dimana selama ini, mereka harus pergi sekolah keluar kecamatan. Bisa jadi alasan untuk menyekolahkan anak-anak mereka keluar dari Solok Selatan, selain jarak sekolah dengan tempat tinggal yang cukup jauh.
Kondisi dilapangan yang dinilai cukup beresiko untuk pulang pergi ke sekolah dan masalah sarana transportasi sehari-hari yang juga sangat terbatas. Maka para orang tua murid yang mayoritas adalah pegawai di PT TKA terpaksa untuk menyekolahkan anknya ke Bandung, Medan, Jambi dan Padang.
Bernagkat dari itulah, maka Pemda Solok Selatan melalui Dinas Pendidikan Solok Selatan akan melakukan uji coba kelas jauh untuk SMA. Adapun filial dari kelas jauh sekolah tersebut adalah SMA N 2 Solok Selatan. Langkah pertama yang bakal dilakukan pihak Disdik adalah memberikan wewenang kepada pengelolah pendidikan di SMA N 2 Solok Selatan untuk mengurus kelas SMA di Talao, dan untuk proses Belajar Mengajarnya dilaksanakan di SMP TKA. Adapun tenaga pengajar, kata Fidel adalah menggunakan tenaga pengajar SMP TKA dan ditambah dengan tenaga pengajar SMA N 2 Solok Selatan.
Jika saja program ini nantiknya berhasil, maka pihaknya akan membuka pula kelas jauh untuk tingkat SMP diberbagai daerah terpencil di Solok Selatan. Di Nagari Talao, setidaknya ada dua SMP, yakni SMP N 20 satu atap dan SMP TKA yang merupakan sekolah yang didirikan yayasan perusahaan perkebunan kelapa sawit dan produsen Crude Palm Oil (CPO) atau sekolah miliki yayasan PT. Tidar Kerinci Agung (TKA). SMP N 20 satu atap baru berjalan dua tahun ajaran sekolah, sedangkan SMP TKA tahun ajaran 2008/2009 memiliki siswa kelas tiga sebanyak 64 siswa. Hingga saat ini, di Solok Selatan telah memiliki 7 SMA yang tersebar di 6 kecamatan, kecuali Kecamatan Sangir Balai Janggo (SBJ) dan untuk Sekolah Menengah Kejuaran (SMK) berjumlah 5 unit yang juga tersebar di lima kecamatan.405
Senin, 16 Februari 2009
Pembentukan Forum Paud Solsel
Tumbuh suburnya lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diberbagai pelosok nagari di Solok Selatan saat sekarang, hendaknya dapat dipertahankan keberadaan. Upaya tersebut tentu saja memerlukan keseriusan dan ketabahan pengelolah PAUD beserta pendidik untuk tetap melakukan aktifitasnya.Tuntutan untuk keberadaan Paud sebagai bahagian dari pendidikan dasar secara nasional telah digalakan dan dilakukan. Untuk itu, khusus di Solok Selatan, keberadaan Paud menurut Ketua Himpaudi Solok Selatan Hj. Susnilawati Syafrizal, S.Sos juga diharapkan semangkin berkembang dan bertahan.
Uangkapan itu dikatakan Ny. Sus Syafrizal ketika memberikan sambutan, sebelum pembentukan Forum Paud Solok Selatan di Padang Aro Senin (16/2). Hadir pada pembentukan Forum Paud tersebut, Kadis Pendidikan Solok Selatan Fidel Efendi, S.Pd, MM, Kabag Humas Pemda Solok Selatan Basrial, SE, Ketua STIE Widyaswara Syamsurizal, S.IP, SE, MM, pengelolah dan pendidikan Paud se Solok Selatan serta para pemerhati pendidikan se-Solok Selatan.
Keberadaan dan kelansungan pendidikan Paud, menurut Sus, diakaui sangat membutuhkan dukungan dana yang cukup. Namun oleh pengelolah kebertahanan Paud jangan hanya ketika ada dana rintisan saja.. Seyogyanya, keberadaan lembaga pendidikan Paud sebagai penididikan non formal, sudah barang tentu sangat membutuhkan partisipasi dan dukungan dana dari pihak terkait lainnya yang tidak mengikat.
Untuk itu, keberadaan Forum Paud ini nantinya akan dapat menjadi salah satu jalur untuk bisa lebih menggairahkan dan mempertahanakan keberadaan lembaga pendidikan Paud yang ada di Solok Selatan.
Sementara itu Kadis Pendidikan Solok Selatan Fidel Efendi dalam sambutannya menjelaskan sesuai dengan data saat sekarang ini jumlah Paud di Solok Selatan dengan murid sebanyak lebih kurang 1500 orang telah ada sebanyak 77 Paud. Semua itu baru didukung oleh 240 orang tenaga pendidik. Selain itu, masih banyak juga yang saat sekarang sedang mengurus izin operasional Paud untuk berbagai jorong di Solok Selatan.
Tumbuh dan berkembangnya lembaga pendidikan Paud dio Solok Selatan, menurut Fidel Efendi tidak terlepas dari peran serta berbagai unsur dan elemen masyarakat. Yang tidak kala penting berkembangnya Paud, adalah berkat peran serta dan motivasi dari para pengurus TP PKK Kabupaten, Kecamatan hingga ke Nagari.
Sehingga Paud-Paud saat sekarang ada disetiap pelosok jorong di Solok Selatan ini. Untuk itu, atas nama Pemda Solok Selatan, Fidel Efendi mengucapkan salut dan terimakasih kepada semua pihak yang telah mau berkorban dan memberi motivasi untuk berdirinya Paud di kabupaten yang baru mekar ini.
Hasil dari tahapan musyawarah Forum, akhirnya terpilih Hj. Susnilawati Syafrizal S.Sos sebagai ketua, Hj. Sri Asminarti Adril dan Hamdinas, Ama.Pd sebagai Wakil Ketua I dan II. Sementara itu, untuk Sekretaris dan Wakil Sekretaris dipercayakan kepada Ermiwati, S.Pd dan Suryani Augusti dan Bendahara Surtina, Ama.Pd.
Sedangkan sebagai Pelindung Forum Paud adalah Bupati Solok Selatan dan Pengarah terdiri dari Ketua Komisi B DPRD, Kadis Pendidikan, Kadis Sosnakertrans, Kadis Kesehatan, Kepala BPMPR & KB serta Kakandepag Solok Selatan.
Pengurus inti organisasi Forum Paud tersebut juga didukung oleh Bidang Organisasi dan kemitraaan, diantaranya : Koordinator Organisasi/Kemitraan dr. Deni Arisandi dengan anggota , H Edison, B.Sc (Pengusaha), Hj. Hernita Roza (BPMPR & KB), Ny. Reno Azwar Hijar (DWP).
Sementara itu Koordinator Bidang Pendidikan & Pengembangan dipercayakan kepada Bustanis, S.Pd (Pengawas PLS Paud Duo), dengan anggota Rosmiati (Aisyah), Ny.Yusmanifah Bakri (GOW), Jaidin Bakri, Ama.Pd (UPTD SBH). sedangkan Koordinator Data/Inforkom diamanahkan kepada Ronadi, S.Pd, MM ( Disdik), dengan anggota Afrizal Amir (Pers), Nurmansyah, S.Pd (UPTD KPGD) dan Amril, Ama,Pd (Pengaws PLS SBJ).405
Minggu, 15 Februari 2009
Studi Tour Wartawan ke Batam
Gue ini lagi di lokasi Radio Discovery Minang Batam, jalan jalan juga, sambil cari ilmu gitu.
Langganan:
Postingan (Atom)
