Selasa, 31 Maret 2009

Bunga Rosellah U Kesehatan & Peningkatan Ekonomi Masyarakat


Solok Selatan,


Ketika kesibukan aktifitas melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar tidak ada, maka seluruh guru SD Negeri 07 Sungai Duo dibawa binaan Kepala Sekolahnya Zulni Anafia, S.Pd berupaya untuk ikut terlibat melakukan pembudidayan tanaman bunga jenis rosellah di lokasi kebun sekolah.

Menurut Zulni didampingi guru disekolah itu saat Singgalang berkunjung kesekolah yang terisolir tersebut minggu lalu mengatakan bahwa, kegiatan ini selain untuk megajak murid untuk mengerti tentang pemamfaatan lahan kosong, juga untuk mengenalkan murid sekolah tersebut terhadap bunga rosellah yang bisa bermamfaat untuk dijadikan minuman kesehatan tubuh. Diantara jenis penyakit yang bisa disembuhkan dengan meminum the rosellah tersebut adalah penderita penyakit darah tinggi, kolesterol, bahkan bisa juga untuk melansingkan tubuh.

Selain Zulni Anafia, salah seorang warga Sungai Duo Kecamatan Pauh Duo Sri Munarti yang telah membudidayakan bunga Rosellah tersebut kepada Singgalang menuturkan penanaman bunga rosellah di Sungai Duo sudah dapat diterima oleh memasyarakat. Buktinya disetiap lahan penduduk telah banyak ditanam, bahkan melalui kelompok tani yang ada di sini juga telah dilakukan pembudidayaannya.

Diharapkan tanaman bunga rosellah yang jika dijual ke pasar harganya cukup membantu perekonomian masyarakat dengan harga satu kilonya bisa mencapai Rp. 250 ribu. Sekarang menurut Sri Munarti, tinggal dukungan dari pihak Pemda Solok Selatan untuk pengembangannya, sebagai pengganti tanaman lainnya yang saat sekarang harganya merosot, seperti karet, kopi dan hasil tanaman komoditi lainnya

Wakil Bupati Solok Selatan Drs. H. Nurfirmanwasyah, Apt,MM didampingi Wakil Ketua TP. PKK Solok Selatan Dra. Hj. Daslinar dan Pejabat dilingkungan Pemda Kabupaten dan Kecamatan Pauh Duo. saat meninjau pembibitan dan pengeringan bunga rosellah secara swadaya tersebut sangat memuji upaya pihak sekolah dan pihak masyarakat di Sungai Duo dalam upaya pengembangan tanaman tersebut.

Semoga saja, upaya pihak SD 07 Sungai Duo dan masyarakat Sungai Duo pembudidayakan rosellah ini akan dapat pula membantu perekonomian masyarakat, dan dapat juga dijadikan minuman kesehatan ditengah-tengah kesulitan uang untuk biaya berobat.

Pemda nantinya, menurut Nurfirmanwansyah akan menugaskan instansi terkait untuk mendukung usaha yang sedang dilakukan oleh banyak pihak di Sungai Duo ini. Sehingga dapat berkembang dan menambah perbaikan perekonomian masyarakat ditengah krisis globalisasi saat kini.405

Tidak ada komentar:

Posting Komentar