Rabu, 13 Mei 2009

Solok Selatan,
Bupati Syafrizal Lagi Sakit, Pegawai Solok Selatan Sering Mangkir Ngantor.

Sejak pergi resesnya DPRD Solok Selatan Senin (11/5) bersama dengan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Solok Selatan ke Pulau Jawa, Padang Aro terkesan sepi. Bahkan ketika Singgalang ke Sekretariat Pemda Solok Selatan di Padang Aro Selasa (12/5) yang terlihat hadir hanya beberapa orang saja pegawai di secretariat tersebut. Bahkan yang mayoritas hadir disana hanaya pegawai sukarela.

Menyikapi kondisi sepinya diberbagai dinas instansi dilingkungan Pemda Solok Selatan pasca Kukernya DPRD ini, anggota LSM Topan RI Solok Selatan Sutan Saridin dihalaman kantor Sekretariat Pemda Solok Selatan menganggap kondisi ini sebagai suatu prilaku yang tidak mencerminkan sebagai seorang abdi Negara yang baik. Kenapa tidak, ia sering menjumpai kepala Dinas instansi tidak berada di tempat.

Sekarang ketika Bupati Solok Selatan Drs. H. Syafrizal J. M.Si sedang menderita sakit dan Wakil Bupati Solok Selatan Drs. H. Nurfirmanwansyah sedang melaksanakan tugas ke Jakarta, Sekdakab H. Adril, SH tidak didapat informasi kemana bertugasnya, beberapa kantor instansi Pemda Solok Selatan terlihat sepi. Jika Bupati Syafrizal ngantor, maka halaman bekas kantor camat Sangir yang dijadikan kantor Bupati/Wakil Bupati dan Sekretariat Daerah Pemda Solok Selatan ini sangat sempit.

Jangankan untuk memasukan mobil kehalaman kantor itu, untuk memasuk sepeda motor saja kita harus hati-hati. Jika tidak, maka, bias-bisa sepeda motor kita, akan menggores mobil dinas Pejabat Pemda Solok Selatan yang ingin menghadapkan muka ke bupati saat bupati ngantor. Tapi kini ketika Bupati Syafrizal sedang menderita sakit, para pegawai dan pejabat Solok Selatan begitu teganya untuk tidak ngantor.

Mungkinkah mereka saat itu sendang dinas luar, atau sedang mengadakan kegiatan di luar. Hasil pantauan Singgalang, masih ada beberapa instansi yang terlihat aktifitasnya seperti biasa. Menurut Sutan Saridin hal seperti ini sudah sering terjadi, ketika bupati Syafrizal sedang tidak berada di Solok Selatan.

Ketika Singgalang mencoba mengunjungi kantor diseputaran Gedung DPRD Solok Selatan di area Eks PT. Golden Arm di Bukit Malintang, disana ditemui Kepala Kantor Lingkunan Hidup Drs. Putra Nusa, yang lagi sibuk dengan buku-buku hasil pelatihan tentang lingkungan hidup baru-baru ini di Medan. Ketika ditanya kenapa ia tidak ikut pergi Kuker bersama DPRD ke Pulau Jawa, dengan enteng Putra Nusa menjawab, bahwa dana untuk pergi kuker kantor sudah tidak punya lagi. Jangankan dana untuk Kunjungan Kerja (Kuker), untuk urusan dinas wajib keluar daerah saja, kantor ini sudah tidak punya lagi.

Jadi untuk apa saya ikut kalau dana yang akan saya pakai tersebut tidak jelas ujung pangkalnya. Sementara itu, Kepala Inspetorat Solok Selatan Drs. Erwin Ali, MM saat dikontak Singgalang Selasa (12/5), melalui HP-nya ia mengatakan bahwa saat kini ia sedang berada di Bandara untuk pergi Kuker kemaren ia tidak serombongan dengan DPRD dan Pejabat lainnya, karena hari Senin (11/5) ia kedatangan tamu. Sedangkan Kakan Satpol PP Solok Selatan Drs. Anas Manedi melalui telepon selularnya, saat Singgalang mneghubungi pukul 11.45 Wib Selasa (12/5) ia jelaskan saat itu ia sedang berada di halam sebuah Hotel di Pulau Jawa. Diakatakannya bahwa ia juga ikut bersama DPRD untuk Kunjungan Kerja kali ini.

Kondisi perkantoran beberapa instansi yang terlihat sepi bagai tidak ada aktifitas ini, banyak pihak menyayangkan sikap dari prilaku pegawai Pemda Solok Selatan yang mangkir kerja ke kantor ketika pimpinan sedang tidak ngantor. Juga dipertanyakan, dimana letak pengawasan Pembina pegawai Solok Selatan, dan mana pula sanksi yang diberikan untuk pegawai yang tidak taat akan tugas dan kewajiban.

Salah seorang staf, Satpol PP yang dicoba untuk dimintai komentarnya tentang tindakan satuan ini untuk menertibkan pegawai yang tidak masuk kantor, dikatakan, bahwa tugas untuk penertiban para PNS dilingkungan Pemda Solok Selatan yang tidak ngantor sudah dilakukan. Laporan pegawai yang ditemui telah melanggar aturan kedinasan akn diberikan kepada masing-masing Kepala OPD-nya.

Namun untuk Kepala OPD yang sering mangkir untuk kentor sudah jelas semua itu tanggung jawab Pembina Pegawai PEmda SOlok Selatan yang akan memberikan laporan kepada Bupati/Wakil Bupati Solok Selatan. Tugas kami hanya sebatas menertibkan Pegawai dan anak-anak sekolah se Solok Selatan yang berada diluar saat jam kerja dan jam sekolah. Semua keputusan tentu dipimpinan masing-masing OPD.Afrizal Amir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar