Selasa, 26 Mei 2009

Pegawai Solsel Sering Mangkir Kerja


Pegawai Dilingkungan Pemda Solok Selatan

Tidak Mangkus Dengan Ancamanan Pemotongan Tunjangan Daerah


Solok Selatan,


Kembali Solok Selatan sepi dari lalu-lalang mobil dinas dan pejabat dilingkungan Pemda Solok Selatan. Hasil pantauan Singgalang Selasa (26/5) sekitar pukul 11 siang, dihalaman disekretariat Pemda Solok Selatan hanya ada mobil dinas Kabag Hukum, Kabag Pemerinahan Umum, Kabag. Ekbang dan Mobnas Staf Ahli Bidang Pertanian, demikian juga dengan pejabatnya.

Terlihat juga saat itu, kebingungan Kadis Kesehatan dr. H. Azwar Hijar dan Direktur Rumah Sakit Daerah Solsel Novirman, SKM yang menenteng map. Kedua pejabat tersebut bertanya kepada staf ADC yang bermarkas tepat dipintu masuk ruang Sekretaris Daerah Solok Selatan.

Perbincangan dua pejabat yang ada keperluan dinas tersebut dengan staf ADC terdengar bahwa Wabup Drs. H. Nurfirmanwansyah sedang ke Jakarta, Setdakab. Solok Selatan Drs. H. Adril dan Asisten II Setdakab. Solsel Wardi Jufri, SH sedang menghadiri kegiatan Jambore PKK di Padang Panjang. Sedangkan Asisten III Setdakab. Solsel Arisal, SH tidak diketahui rimbanya, entah kemana.

Penuturan staf di sekretariat Pemda Solok Selatan tersebut terbetik pula, bahwa selama ini pejalanan dinas Asisten III Setdakab. Solok Selatan tersebut tidak pernah mereka ketahui dan tidak pula pernah dikasih tau. Kemana stafnya ?? entalah tentu beliau yang tahu.

Melihat prilaku kerja pegawai dilingkungan Pemda Solok Selatan yang demikian tidak saja menuai kritikan masyarkat banyak saja, dari kalangan Pegawai dilingkungan Pemda Solok Selatanpun juga terucap kalimat kejenuhan. Hal ini seharusnya sudah menjadi sebuah tindakan oleh pimpinan. Jangan hanya mengoceh ketika upacara saja. Kalau tidak diberi sanksi yang jelas, maka hal ini tidak akan berubah.

Meski awalnya Kabag. Pemerintahan Umum Drs. Syahlaluddin, enggan berkomentar tentang kondisi pegawai yang sepi ngantor ini, namun secara pribadi ia hanya bisa menyarakan, agar kedepan ada pula riwot dari pimpinan untuk pegawai yang berhasil bekerja dan pegawai yang aptuh. Demikian juga dengan pegawai yang sering mangkir kerja hendaknya adapula sanksinya. Kalau hal ini betul-betul bisa diterapkan, kedepan tidak akan adalagi permasalahan cara kerja pegawai dilingkungan Pemda Solok Selatan.Afrizal Amir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar