Sabtu, 28 Februari 2009

Berita Try Out dan Pel. Dasawisma Solsel Senin 2 Maret 2009

Sungai Pagu,
Menghadapi Ujian Akhir Nasional (UAN) tahun ajaran 2008/2009, oleh masing-masing sekolah telah dilakukan berbagai persiapan, diantaranya melalui kegiatan try out dan belajar tambahan. Harapannya tentu saja siswa suatu sekolah tersebut akan lebih banyak lulus dan menghasilkan nilai yang baik.

Upaya mendukung kesiapan siswa kelas III SLTA se Solok Selatan untuk menghadapi UAN tersebut juga mendapat dukungan dari DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solok Selatan yang turut melaksanakan Try Out secara serentak di tiga kecamatan yang ada di Solok Selatan. Sebagaimana yang disampaikan oleh Panitia Pelaksana Try Out Hasbianto, S.Pd saat acara pembukaan Try Out di Gedung Nasional Muara Labuh Minggu (1/3), terlaksananya kegiatan ini adalah berkat kerjasama seluruh pengurus dan calon legislatife PKS yang bekerjasama dengan Bimbingan Belajar Nurul Fikri Padang.

Kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di tiga kecamatan yaitu di Sungai Pagu, Sangir dan Lubuk Malako, menurut Hasbianto di ikuti oleh lebih kurang 300 orang perserta dari SLTA. Para peserta adalah mereka yang mendaftar lansung setelah sebelumnya Panpel menyebarkan pamphlet kegiatan Try Out tersebut.

Acara Tri Out yang dibuka oleh Dra. H. Daslinar Nurfirmanwansyah, yang juga Calon Legislatif untuk DPRD Propinsi Sumatera Barat dalam sambutannya mengatakan, terlaksananya kegiatan try out ini diharapkan seluruh peserta akan dapat menghadapi UN/UAS tahun 2008/2009 ini dengan tenang dan menghasilkan nilai yang baik pula. Lebih sering melaksanakan latihan, tentu saja akan dapat membawa kemajuan untuk lebih santai dan enteng para siswa untuk menghadapi UN/UAS itu nantik

Satu hal yang perlu di ingat, PKS sebagai salah satu peserta pemilu, sangat komit dengan keberhasilan pendidikan, maka dengan kegiatan seperti Try Out, setidaknya akan dapat menjadi suatu nilai plus untuk generasi muda Solok Selatan sebagai generasi penerus dalam rangka membangun negeri ini yang masih jauh dari kekurangan dan keterbatasan, terutama sumberdaya manusia.405


Solok Selatan,
Sudah saatnya kelompok dasawisma mendapat perhatian dari berbagai pihak, terutama dari instansi pemerintah terkait. Karena selain tugas pokoknya yang telah mendukung program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), secara tidak lansung juga telah banyak memberikan kontribusi untuk kepentingan instansi lainnya terutama untuk data keluarga.

Seperti yang dikatakan Ketua TP. PKK Solok Selatan Ny. Hj. Susnilawati Syafrizal, S.Sos kepada Singgalang Sabtu (28/2) bahwa untuk mengetahui jumlah satu keluarga, untuk mengetahui kondisi kesehatan dan perekonomian suatu keluarga, dasawisma sangat lebih tahu tentang kondisi suatu keluarga tersebut. Untuk itupula. Selama 7 hari, yang dimulai pada Selasa (24/2) hingga Rabu(4/3) dilaksanakan pembekalan untuk ketua-ketua Dasawisma se Solok Selatan.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Bupati Solok Selatan yang diwakili oleh Asisten I Sekdakab. Solok Selatan Bakri Bakar, SH di Aula Kantor Bupati Timbulun Selasa minggu lalu, menurut Ny. Sus akan dilanjutkan untuk pelaksana pembekalan di masing-masing kecamatan. Kedepan diharapkan kegiatan ini, selain untuk peningkatan wawasan para ketua dasawisma juga dal;am rangka menciptakan komunikasi dua arah, antara Pemda Solok Selatan secara umum, TP. PKK secara khusus dengan para kelompok dasawisma se-Solok Selatan.

Dikatakan juga meski sekarang baru 50 ribu dapat diberikan oleh Pemda Solok Selatan untuk memantu anggota dasawisma, namun Ny. Sus Syafrizal mengingatkan pula, jangan jadikan dukungan dana yang seikit ini, menjadi kendala para dasawisma dalam melaksanakan tugas sosialnya dilapangan.

Sementara itu Ketua Pelaksana kegiatan pembekalan Ny. Martiusna didampingi Wakil Sekretaris TP. PKK Solok Selatan Srihandayani, S.Si kepada Singgalang ditempat terpisah menjelaskan, pembekalan kali ini akan di ikuti oleh 284 kelompok dasawisma di Kecamatan KPGD, 359 kelompok di Sungai Pagu, serta 182 kelompok di Pauh Duo.

Sedangkan untuk Kecamatan Sangir akan diikuti oleh 388 kelompok dasawisma, 153 kelompok di Sangir Jujuan, 163 kelompok (Sangir Balai Janggo), dan 153 kelompok di kecamatan Sangir Batang Hari. Sementara itu, akhir dari kegiatan ini akan ditutup secara resmi hari Rabu (4/3). Pada penutupan nantinya, kata Martiusna, akan dilakukan pula pengkajian tentang berbagai kendala dan persiapan dasawisma menghadapi kegiatan kedepannya 405

Tidak ada komentar:

Posting Komentar