Sabtu, 04 April 2009

Sosok Ny. Hj. Susnilawati Syafrizal, S.Sos


Sosok

Ny. Hj. Susnilawati Syafrizal. S.Sos :

Bekerja Terjadwal, Dimusyawarahkan
dan Dilaksanakan adalah Kunci Sukses


Berlatar belakang dari pengalaman aktifitas kerja yang cukup banyak dan bertugas sebagai Sekretaris dan staf di sebuah Departemen di Republik ini, Hj. Susnilawati Syafrizal, S.Sos yang juga istri Bupati Solok Selatan Drs. H. Syafrizal. J. M.Si punya seabrek kegiatan yang perlu di tuntaskan di Kabupaten bermoto Sarantau Sasurambi ini.

Bagaimana Hj. Susnilawati Syafrizal melaksanakan tugas-tugas pokoknya sebagai ketua berbagai organisasi dan tugasnya sebagai istri Bupati tanpa mengabaikan tugas wajib sebagai seorang ibu dalam sebuah keluarga, berikut rangkuman Afrizal Amir dari hasil wawancara dengan beliau dan beberapa orang lainnya.

*******************************************************
Pantang bagi beliau, jika suatu pekerjaan yang sudah terjadwal belum bisa terselesaikan, Meski kadang kala, jam bekerja tersebut harus mengorbankan waktu untuk istirahat sebagai manusia normal yang punya batas kemampuan untuk melakukan aktirfitas sehari-hari.

Seperti penuturan orang yang selalu mengantar Ny. Hj. Susnilawati disetiap melaksanakan tugas Lindo (Sopir BA 17 Y), bahwa ia merasa salut dengan cara kerja ibu. Meski beliau baru selesai melaksanakan tugas kunjungan lapangan di Solok Selatan, ketika ada informasi untuk harus hadir di suatu pertemuan di Propinsi. Beliau selalu menyanggupinya. Kejadian ini tidak satu dua kali, dalam satu bulan, hal-hal seperti itu sering terjadi, dan saya selaku yang ditugaskan untuk sopir, tentu selalu harus lebih siap lagi melaksanakan tugas.

Lain lagi yang diungkapkan mantan Camat Sangir Jujuan Asrizal, SH yang sekarang menjabat menjadi Asisten III Sekdakab. Solok Selatan. Sewaktu saya (aku Asrizal) menjadi camat dulu, Ibu Ketua TP. PKK Solok Selatan Hj. Susnilawati Syafrizal J selalu bisa menghadiri pertemuan ditingkat kecamatan, dan bisa juga menyempatkan diri untuk berkunjung kepelosok nagari yang ada di Sangir Jujuan.

Saya sudah lama juga jadi pejabat di Sawahlunto Sijunjung. Kala itu sangat jarang seorang istri Bupati akan bisa menghadiri pertemuan-pertemuan ditingkat kecamatan, apalagi untuk menemui masyarakat lansung kepelok nagari, kecuali acara serimonial. Kalau ibu Sus, tidak demikian. Asal dikasih undangan dan dikasih tau beliau selalu siap untuk hadir. Hebatnya lagi, pembinaan ke Kecamatan dan Nagari, saya sering melihat beliau yang turun lansung mendampingi pengurus lainnya.

Untuk itu, Asrizal memberi apresiasi, kedepan Solok Selatan secara umum akan bisa lebih cepat sejajar dengan kabupaten lain yang sudah lebih duluan otonomi. Ungkapan tersebut sangat beralasan, karena begitu serius dan perhatiannya Ny. Susnilawati dalam melaksanakan program PKK. Baik kegiatan di Tingkat Kabupaten maupun kegiatan di masing-masing kecamatan yang ada di Solok Selatan. Jadi pantaslah, Solok Selatan lebih duluan dikenal didaerah lain melalui kebehasilan PKK-nya.

Ketika penulis meminta komentar Hj. Susnilawati tentang kiat beliau melaksanakan tugas dengan lebel yang melekat sebagai seorang istri Bupati saat mengukuhkan Himpaudi Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Jumat (3/4), dikatakan, bahwa tugas dan jabatan sebagai seorang istri bupati memang sangat banyak. Tapi jangan melibat urutan tugas yang akan dilakukan.

Tapi kita, (Sus-red) berusaha untuk dapat menuntaskan setiap kegiatan tersebut sesuai dengan kemampuan dan kondisi saat kini. Semua itu tentu saja dengan mengutamakan jadwal yang sudah disepakati bersama. Serta selalu berusaha untuk bisa melaksanakannya dengan teratur dan mengutamakan musyawarah dengan pengurus lainnya untuk suatu keputusan.

Menyikapi tentang beratnya tugas yang diemban, lebih lanjut Hj. Susnilawati S.Sos yang pernah bertugas di Departemen Perdagangan Republik Indonesia ini lebih jauh mengatakan bahwa setiap tugas yang diamanahkan kepada kita, sebaiknya kita harus mencintai pekerjaan itu sendiri. Sehingga seberat apapun tugas tersebut, sudah pasti akan dapat kita nikmati saat melaksankannya.

Selain menjabat Ketua TP. PKK Solok Selatan, Hj. Susnilawati yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda, Ketua Himpaudi, Ketua K3S, Ketua Forum Paud dan sederatan jabatan lainnya, punya cita-cita luhur untuk mengangkat derajat kaum perempuan Solok Selatan melalui berbagai kegiatan organisasi yang dipimpinnya.

Adapun upaya yang telah dilakukan untuk lebih memperkenalkan Solok Selatan di dunia luar adalah melalui kegiatan Dekranasda dengan mengikuti ivent pameran diberbagai daerah dan di Jakarta. Meski banyak kekurangan, namun sebagai daerah baru, upaya mengikuti pameran dalam berbagai ivent tersebut merupakan suatu langkah yang sangat tepat untuk lebih dikenalnya Solok Selatan bagi banyak orang di daerah lain.

Bidang prestasi yang diraih melalui kegiatan PKK, untuk mewakili Propinsi Sumatera Barat, seperti PHBS, dan lomba-lomba nagari lainnya, menurut Sus Syafrizal adalah suatu bukti bahwa Solok Selatan punya potensi yang cukup. Sekarang tinggal kita memeneknya dengan memberikan petunjuk dan pembinaan. Selain itu juga sangat diharapkan peran serta dan dukungan dari berbagai pihak instansi terkait lainnya.

Sehingga kedepan, cita-cita perjuangan otonomi Solok Selatan dari Kabupaten Solok dulunya memang betu-betul dapat dirasakan oleh banyak pihak, terutama kaum perempuan Solok Selatan. Satuhal yang masih mengganjal dalam pikiran Ny. Sus, yaitu masalah belum terbentuknya organisasi Bundo Kanduang di Solok Selatan sebagai salah satu organisasi kaum ibu yang punya peran sangat penting untuk kelestarian adapt istiadat sebagai bagian dari masyarakat Minang Kabau.. Kedepan sangat diharapkan dukungan dari berbagai pihak, untuk terbentuknya organisasi Bundo Kanduang itu. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar