Rabu, 08 April 2009

Berita Menjelang Pemilu 9 April 2009 Solok Selatan


Solok Selatan,


Hari ini, untuk mencari tahu tentang kesiapan panitia pelaksana Pemilu Legiaslatif oleh pelaksana pemilu tahun 2009, Bupati Solok Selatan Drs. H. Syafrizal. J. M.Si telah membentuk tim untuk memantau berbagai kesiapan untuk terlaksananya Pesta Demokrasi besok Kamis (9/4).

Tim yang dipimpin lansung Syafrizal tersebut ditugaskan untuk melihat dari dekat kesiapan pelaksanaan pemilu di seluruh kecamatan di Solok Selatan tersebut Rabu (8/4), terdiri dari Pimpinan Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD). Kepada rombongan Syafrizal berharap untuk dapat memberi petunjuk dan dukungan semangat kepada petugas pemilu dilapangan.

Sementara itu Syafrizal yang didampingi Ketua KPUD Solok Selatan Isyuliardi Maas, Kepala Bapeda Ir. Amril Bakri. M. Tp, Kabag Humas Basrial, SE, Camat Sangir Jhoni Satri, SH dan Muspika Kecamatan Sangir pada monitoring kesiapan Pemilu 2009 mendatangi TPS di Bariang Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir. Disana rombongan bupati masih melihat kesiapan panitita pelaksana pemilu baru membenahi tempat untuk pelaksanaan pemungutan suara. Artinya belum ada bilik suara dan penyusunan bangku-bangku kelengkapan pemungutan suara

Sebagai mana dikatakn Kabag. Humas Basrial, Bupati telah memberi himbauan kepada seluruh jajarannya untuk mengajak masyarakat wajib pilih di Solok Selatan untuk betul-betul mempergunakan hak pilihnya besok (Kamis-red). Karena melalui pemilihan rakyat inilah, kedepan diharapkan akan lahir pemimpin-pemimpin yang bisa memajukan negeri ini secara umum, Solok Selatan secara khusus.

Keterlibatan lansung dan peran aktif masyarakat untuk melaksanakan hak pilihnya pada pemilihan anggota legiaslatif untuk DPR-RI, DPD, DPRD Propinsi dan Kabupaten/Kota Kamis (9/4) besok, diharapkan akan membawa perubahan kearah yang lebih baik dan lebih maju, khususu untuk daerah ini. Untuk itu, kembali Syafrizal mengajak masyarakat Solok Selatan secara umum untuk mensukseskan dan mengamankan Pemilu tahun ini.405

Berita Pemilu

Solok Selatan,


Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif yang akan berlangsung Kamis (9/4), diberbagai daerah bermunculan pula ragam keluhan elemen masyarakat, yang bermuara penilaian kinerja pelaksana Pemilu saat kini sangat buruk.

Sebagaimana yang disampaikan salah seorang Pengawas Pemilu Kecamatan Sungai Pagu Deno, S didampingi Kepala Jorong di salah satu Nagari di Pasir Talang Kecamatan Sungai Pagu, Senin (6/4), bahwa diwilayahnya terdapat lebih kurang 25 orang Wajib Pilih yang tidak keluar Daftar Pemilih Tetap-nya. Padahal saat Daftar Pemilih Sementara (DPS) keluar, nama orang-orang tersebut ada. Masalah ini, sudah jelas merugikan masyarakat untuk bisa mempergunakan hak pilihnya pada 9 April nanti.

Lain lagi yang terjadi di Jorong Sungai Aro Kenagarian Pakan Rabaa Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, terdapat adanya nama ganda dengan tempat TPS yang berbeda. Seperti contoh diberhasil ditemui, ada dua Surat Pemberitahuan Model C 4 untuk nama Syaiful Musri, yang satunya dengaan Nomor urut dalam DPT 185 dengan tempat pemungutan suaranya di TPS 5 Sungai Aro. Sementara yang satunya lagi dengan nomor urut DPT 151 dengan tempat TPS-nya di TPS 6.

Tidak satu nama saja, masih banyak nama wajib pilih lainnya yang dobel, dengan tempat pelaksanaan pemungutan suaranya atau TPS yang berbeda, demikian juga rujukan data DPT-yang berbeda pula. Semua ini, menurut salah seorang wajib pilih didaerah tersebut Hendriyanto sudah jelas sangat mengacaukan pelaksanaan pemilu. Untuk itu, ia meminta penanggung jawab atau pelaksana pemilu mempertanggung jawabkan kinerjanya saat kini kepada masyarakat.

Ketua KPUD Solok Selatan Isyuliardi Maas, SE ketika dikonfirmasi melalui telepon selularnya Selasa (7/4) menjelaskan, bahwa mekanisme pemutahiran data semenjak diserahkannya data oleh Pemda Solok Selatan April tahun lalu telah dilakukan. Hasilnya terdapat perubahaan 501 orang. Meski Isyuliardi Maas tidak bisa merinci Daftar Pemilih Tetap per kecamatan di Solok Selatan, namun Total Daftar Pemilih Tetap saat sekarang di Solok Selatan menurut Isyuliardi Maas berjumlah 94.736 pemilih.

Sementara itu, solusi untuk masyarakat yang tidak mendapat model C4 atau belum masuk DPT saat kini (Selasa-red), Isyuliardi Maas lebih lanjut menjelaskan, bahwa hasil dari pertemuan dengan KPUD Propinsi dan DPRD Propinsi Sumatera Barat kemaren (Senin-red) telah disepakati, bahwa yang belum termasuk DPT akan dimasukan untuk Pemilu Presiden tahun depan.

Sedangkan untuk kepastian bisa tidaknya, masyarakt untuk memilih bagi yang tidak tercatat pada DPT atau belum menerima Model C4, kembali Isyuliardi mengatakan, bahwa pihak KPUD Propinsi telah menyurati KPU Pusat untuk meminta petunjuk mekanisme selanjutnya, tentang boleh tidaknya masyarakat yang tidak mendapat Model C4 untuk mempergunakan hak pilihnya.

Isyulirdi berharap, semoga yang menjadi harapan banyak masyarakat untuk bisa mempergunakan hak pilih tersebut akan ada titik terangnya. Artinya pelaksanaan Pemilu tahun ini, semoga berjalan dengan baik dan sukses, tanpa harus mengorbankan salah satu pihak di republik ini, demikian Is 405

Tidak ada komentar:

Posting Komentar